PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) di penghujung tahun 2022 melakukan aksi pembagian dividen interim dengan nilai maksimal sebesar Rp8,63 triliun atau Rp57 per lembar saham. Dari total keseluruhan, maksimal Rp4,59 triliun disetorkan kepada Pemerintah Indonesia dan selebihnya, Rp4,04 triliun dibagikan kepada publik pemegang saham BBRI.
“Pembagian dividen interim ini merupakan bukti konkret komitmen BBRI sebagai perusahaan BUMN yang memberikan kontribusi nyata bagi negeri,” tegas Direktur Utama BRI, Sunarso.
Adapun jadwal pembagian dividen interim saham BBRI sebagai berikut:
Keterbukaan Informasi: Jumat, 30 Desember 2022
Cum Date di Pasar Reguler: Senin, 9 Januari 2023
Cum Date di Pasar Tunai dan Recording Date: Rabu, 11 Januari 2023
Payment Date Dividend Interim: Jumat, 27 Januari 2023
Sunarso menambahkan, BBRI telah memiliki 4 syarat untuk tumbuh secara berkelanjutan. Pertama, ada kejelasan sumber pertumbuhan baru melalui Holding Ultra Mikro atau Holding UMi.
Selanjutnya yang Kedua, BBRI memiliki kecukupan modal yang sangat kuat. Ketiga, BBRI memiliki kecukupan likuiditas. Dan yang keempat, Quality of Growth NPL BRI hingga Kuartal III-2022 berada di level 3,09%.
Dalam hal penghimpunan Dana Pihak Ketiga (DPK), BBRI berhasil mencatatkan kinerja positif. Tercatat DPK BBRI tumbuh hingga Rp1 139,77 triliun. CASA menjadi pendorong utama pertumbuhan DPK BBRI, secara kinerja Year on Year (YoY) meningkat sebesar 10,22%.
Kemampuan BBRI dalam menyalurkan kredit dan pembiayaan juga didukung penuh dengan kinerja likuiditas yang memadai dan permodalan yang kuat. Hal ini tercermin dari kinerja LDR bank secara konsolidasian yang terjaga di level 88,51% dengan Capital Adequacy Ratio (CAR) sebesar 26,14%.
Sumber: Tutup Tahun 2022 BRI Bagikan Dividen Interim, dengan perubahan seperlunya.