Perencanaan Keuangan

Bahaya Gadai Ilegal Mengintai, Ini 8 Cara Menghindarinya

gadai ilegal

Ajaib.co.id – Ketika seseorang membutuhkan uang cepat, bukan tidak mungkin orang tersebut berpikir pendek dan jatuh dalam perangkap gadai ilegal. Untuk itu, kamu harus mengetahui tips dan cara untuk menghindarinya berikut ini.

Melangkah ke jalan yang salah akan membuatmu menyesal seumur hidup, seperti salah memilih pilihan keuangan atau utang. Sebelum mulai melangkah dan memilih, ada baiknya untuk mengetahui hal yang belum tentu kamu ketahui sebelumnya.

Dalam hal ini, adalah cara untuk menghindari transaksi gadai ilegal. Maraknya pergadaian ilegal membuat banyak orang rugi akan transaksi yang telah dipilihnya, tentunya ini juga berkaitan dengan ketidaktahuan dan kurangnya ilmu yang dimiliki.

Namun, dengan delapan cara ini, kamu dapat menghindari transaksi gadai ilegal, yang akan membantumu untuk menepis kerugian finansial di hidupmu. Berikut adalah cara-caranya:

1. Nilai Perusahaan dari Tampilan

Don’t judge book by the cover’, kata-kata ini memang bijak, namun tidak berlaku saat memilih pilihan yang berkaitan dengan keputusan finansial. Melihat tampilan luar sebuah perusahaan gadai adalah keharusan.

Perusahaan gadai ilegal biasanya tidak akan memberimu impresi ‘terpercaya’ saat kamu melihat kantor atau kios gadainya. Tapi jangan salah, banyak juga perusahaan gadai ilegal yang terlihat ‘terpercaya’.

Kamu harus melihat tampilan perusahaan gadai, apakah mereka terlihat profesional? Atau mereka terlihat sangat ‘apa adanya’? Tentunya, kamu yang berhak menilai dan memilihnya. 

2. Kenali Perusahaan Gadai

Pepatah mengatakan: ‘tak kenal maka tak sayang’, dan ini benar. Kamu tidak perlu menelusuri seluk beluk sejarah perusahaan gadai tersebut dan mengetahui siapa investor atau orang di balik berdirinya gedung atau kios gadai.

Cukup dengan mengenali perusahaan dengan melihat produk yang dimilikinya, dan yang paling sederhana adalah karyawannya. Jika salah satu karyawannya adalah temanmu atau saudaramu, jangan malu untuk bertanya: apakah mereka perusahaan gadai yang valid? Atau mereka tidak merekomendasikan berurusan dengan perusahaan tersebut?

Ini bergantung kepada masing-masing orang, cobalah untuk mencari tahu dari tetangga, teman, atau kerabat yang pernah bertransaksi di sana. Dan jangan malu untuk mengetahuinya, karena sekali lagi: ‘tak kenal, maka tak sayang.’

3. Izin atau Bukti Resmi

Banyak perusahaan gadai ilegal mengandalkan karyawannya untuk berkeliling mencari pelanggan atau nasabah untuk meminjamkan uang atau bergadai. Tentunya, ini adalah salah satu kesempatan emas untukmu untuk bertanya kelegalan atau izin resmi perusahaan tersebut.

Jangan langsung percaya atau tertarik saat melihat nominal atau angka yang tertera pada brosur, carilah tanda bukti resmi terdaftar dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) di brosur, jika kamu tidak menemukannya, maka bertanyalah pada orang yang menawarimu.

Jika dia tidak bisa menjawab dengan jelas, maka jangan pernah berpikir untuk menggunakan layanannya. Karena hal tersebut akan merugikanmu.

4. Bandingkan Perusahaan Gadai

Membandingkan satu perusahaan dengan yang lainnya adalah cara terbaik untuk memilih perusahaan gadai yang fair terhadap nasabahnya. Banyak perusahaan gadai secara terang-terangan menawarkan produknya, namun tidak dengan hal-hal lainnya.

Cobalah untuk membandingkannya satu dengan yang lainnya, dan pilihlah perusahaan gadai yang memberikanmu penawaran yang adil untuk nasabah dan perusahaan gadai. Pergadaian seharusnya tidak memberatkan nasabah, justru membantu di situasi keuangan yang sulit.

5. Suku Bunga

Satu hal yang menjadi patokanmu untuk memilih perusahaan gadai yaitu suku bunga gadai. Ingatlah, jangan memilih perusahaan gadai yang membebankan suku bunga gadai lebih dari 20%, karena hal tersebut sangat tidak wajar.

Perusahaan gadai ilegal tidak akan memperlihatkan suku bunga, namun kamu bisa menanyakannya terlebih dahulu sebelum melakukan atau menandatangani perjanjian.

6. Biaya Tidak Transparan

Hal-hal yang berkaitan dengan biaya adalah hal krusial yang harus kamu cermati. Salah satunya adalah biaya yang tidak dijelaskan di awal, namun akan dibebankan di akhir. Mintalah perincian yang jelas tentang berapa beban yang akan dikenakan jika kamu tidak dapat membayar bunga di bulan berikutnya.

Jangan ragu untuk meminta penjelasan di awal, karena “malu bertanya, sesat di jalan”. Jika kamu tidak bertanya, kamu akan terbebani di akhir.

7. Perhatikan Isi Perjanjian

Dalam tahap selanjutnya, kamu akan diberikan surat perjanjian yang harus kamu tanda tangani. Sebelum kamu melakukannya, bacalah dari kata pertama hingga kata paling akhir dengan cermat.

Benar-benar perhatikan isi perjanjian, dan poin-poin yang tertera. Jika ada poin dalam perjanjian yang tidak kamu mengerti, tunjuklah poin tersebut dan mintalah penjelasan pada karyawan di depanmu.

Mintalah penjelasan secara detail hingga akhirnya kamu mengerti, jangan diperdayai oleh “segera tanda tangan, dana akan cair lima menit” dan kamu melupakan poin-poin perjanjian yang penting.

Banyak pergadaian ilegal yang memanfaatkan cara ini untuk memperuntung perusahaan dengan mengambil sebanyak mungkin dari nasabahnya. Ingatlah untuk tetap tenang dan membacanya dengan jeli.

8. Cek Sekali Lagi

Kamu kurang yakin tepat pada saat proses perjanjian? Batalkan. Dan katakanlah kamu membutuhkan waktu untuk memutuskan. Dan ulangi proses memverifikasi dengan cermat. Tidak ada kata terlambat untuk mengulanginya sekali lagi.

Jika hatimu belum yakin untuk menandatanganinya, maka jangan lakukan hingga kamu 100% yakin. Bahkan jika itu 90%, kamu harus memikirkannya berulang kali hingga kamu sepenuhnya yakin dengan pergadaian yang kamu pilih.

Mencegah memang lebih baik daripada mengobati, kamu dapat mencegah sebelum keadaan finansialmu semakin ambruk karena kamu memilih pergadaian yang salah.

Itu dia adalah delapan cara untuk menghindari perusahaan gadai ilegal yang harus kamu lakukan sebelum kamu melakukan transaksi gadai. Ingatlah untuk tetap waspada dan teliti sebelum memilih dan menandatangani surat perjanjian.

Keadaan finansial memang berputar seperti roda, jadi tetaplah semangat untuk memulihkan keadaan finansialmu dengan memilih atau mempertimbangkan alternatif lain. Semangat!

Artikel Terkait