Ajaib.co.id – Siapa yang tidak mengenal Marie Kondo? Wanita berdarah Jepang tersebut sukses menggugah hati banyak orang untuk membersihkan dan merapikan rumah setelah menonton serial Tidying Up With Marie Kondo yang ditayangkan di layanan streaming berbayar Netflix pada Januari 2019 lalu.
Marie Kondo merupakan seorang konsultan yang terkenal lewat bukunya The Life Changing Magic of Tidying Up. Metodenya dikenal dengan nama KonMari. Berdasarkan filosofi KonMari dari situsnya, banyaknya barang-barang yang berantakan dapat menimbulkan tekanan. Sebaliknya, jika rumah bersih dan rapi, kebahagiaan akan tercipta dan hidup menjadi lebih bermakna.
KonMari mengajarkan bagaimana proses membenahi rumah berdasarkan kelompoknya masing-masing, misal pakaian, buku dokumen, barang penuh kenangan, hingga barang-barang lainnya. Mengategorikan benda berdasarkan fungsinya akan memudahkan kamu selama proses membenahi rumah.
Namun ternyata, meskipun penerapan KonMari diimplementasikan untuk merapikan dan membersihkan rumah, tapi ternyata metode yang dipopulerkan oleh Marie Kondo ini bisa diterapkan dalam finansial, tepatnya dalam perencanaan keuangan. Mungkin aset dan liabilitas di dalam perencanaan keuangan tersebar berantakan seperti barang-barang di rumah, mungkin kini saatnya menerapkan KonMari untuk finansial agar memberikan kebahagiaan di kemudian hari.
Komitmen Terhadap Diri Sendiri
Jika kamu menonton serial Tidying Up With Marie Kondo secara berkala, pada awal-awal episode, wanita berumur 35 tahun tersebut meminta untuk memvisualisasikan kehidupan ideal seseorang yang rumahnya dikunjungi. Memiliki visualisasi kehidupan yang ideal akan memicu individu untuk segera membersihkan dan merapikan rumahnya. Hal ini juga berlaku dalam perencanaan keuangan.
Sejak awal, kamu harus memiliki komitmen untuk mengendalikan sesuatu yang berhubungan dengan finansial, setelah itu bayangkan target finansial apa yang ingin kamu capai entah itu untuk jangka pendek atau pun jangka panjang, misalnya membayar KPR rumah, kuliah untuk mendapatkan S2, menabung untuk biaya menikah, atau merasakan kebebasan finansial di umur yang diinginkan.
Tentunya target finansial ini harus sesuai dengan prinsip investasi, di mana target tersebut merupakan pusat dari seluruh portofolio investasi dan kesuksesannya diukur bagaimana portofolio tersebut mewakili pencapaian target finansial. Seperti halnya membersihkan rumah, barang-barang tersebut tidak bergeser ke manapun jika bukan kamu yang inisiatif melakukannya. Hal yang serupa juga berlaku dengan finansial.
Letakkan Semua Hal di Mana Kamu Bisa Melihatnya
Kondo memulai membersihkan rumahnya dari kamar tidur terlebih dahulu dengan cara mengeluarkan semua pakaian, mulai dari baju, jaket, celana, hingga jas dan ditumpuk di tempat tidur untuk mendapatkan pandangan secara holistik bagaimana tata letak pakaian tersebut selanjutnya.
Kamu bisa menerapkan cara ini untuk mengelola perencanaan keuangan. Mulai dengan melihat kondisi finansial yang kamu miliki secara luas. Langkah paling awal yang bisa kamu lakukan dimulai dari akun rekening bank dan akun investasi, di mana kamu bisa memeriksa keseluruhan aktivitas finansial, seperti saham, obligasi, reksa dana, deposito berjangka, dan uang tunai.
Pertimbangkan juga untuk meninjau investasi pribadi yang kamu miliki seperti properti atau bisnis yang kamu jalankan bersama teman. Setelah itu, hitung kembali pengeluaran untuk polis asuransi, BPJS, dan Jaminan Hari Tua (JHT) untuk mendukung target finansial di hari tua nanti. Catat semua aset yang kamu miliki dan mulai mempertimbangkan untuk mengelola risiko berdasarkan instrumen investasi.
Belajar Ikhlas untuk Melepaskan
Apakah kamu memiliki reksa dana atau saham di beberapa perusahaan yang berada di industri yang sama, perusahaan teknologi yang digadang-gadang akan menghasilkan revenue yang besar dalam beberapa tahun ke depan, akun investasi valuta asing, atau bahkan saham yang jumlahnya sedikit dan tidak menghasilkan return yang signifikan? Kini pertimbangkan untuk melepas beberapa investasi tersebut mulai dari sekarang.
Banyaknya sekuritas yang tersebar di banyak akun dapat menyulitkan dalam proses pengelolaan. Setelah mengetahui seluruh gambaran finansial, kini saatnya untuk kamu sedikit lebih kejam dalam mengambil keputusan selanjutnya. Diversifikasi saham memang perlu dilakukan, tapi banyaknya saham yang tidak dikelola dengan optimal justru akan merugikan kamu.
Kuncinya adalah sederhana. Kamu tidak perlu memiliki portofolio di 12 perusahaan yang berbeda hanya karena ingin melakukan diversifikasi. Jika ada saham yang tidak mewakili 1% dari seluruh portofolio yang kamu miliki, kinerja saham tersebut tidak signifikan. Bahkan jika saham tersebut mendapatkan return hingga 200%, portofolio kamu hanya akan bergerak sekitar 2%. Angka yang kecil sekali, bukan?
Tanyakan Pada Dirimu, Apakah Menimbulkan Kebahagiaan?
Marie Kondo percaya prinsip mempertahankan barang yang berhubungan langsung pada hari dan membuang barang yang tidak lagi menciptakan kebahagiaan. Ikhlaskan barang-barang tersebut dan ucapkan selamat tinggal. Hal yang sama juga berlaku dalam hal finansial. Sesuatu yang memicu kegembiraan tidak harus menjadi investasi yang paling menarik dalam portofolio, tapi investasi tersebut harus membuat kamu lebih dekat dengan target finansial.
Selain itu, meski memancarkan kebahagiaan tapi investasi tersebut memiliki risiko yang besar di kemudian hari, lepaskan saja. Kebahagiaan tersebut hanya akan berlangsung sementara setelah kamu mengetahui return yang kamu dapatkan hanya untuk membayar biaya jasa dan administrasi.
Kehidupan finansial yang berantakan memang menegangkan. Mengelola dan membenahi perencanaan keuangan dan portofolio investasi dengan metode KonMari berdasarkan strategi dan tujuan akan mengubahnya menjadi aktivitas yang menyenangkan. Dengan mengatur seluruh pengelolaan finansial ke diri kamu, artinya menjadikan kamu sebagai pemimpin dan memiliki kuasa penuh terhadap pengambilan keputusan finansial.
Sudah siap menerapkan pendekatan KonMari untuk perencanaan keuangan kamu?
Sumber: Sparking joy: How to Marie Kondo your finances, dengan perubahan seperlunya.
