Milenial

Ayla Vs Agya, Mana Mobil LGCC yang Lebih Unggul?

Ajaib.co.id – Membandingkan Ayla vs Agya sepertinya memang sudah sangat lazim. Sebab, kedua mobil kategori Low Car Green Car (LCGC) ini hampir memiliki kesamaan dalam bentuk hingga spesifikasi. Untuk tahu mana yang terbaik bagimu, ada baiknya kamu cek perbandingan head to head di bawah ini.

Persaingan industri otomotif termasuk mobil di Indonesia cenderung ketat. Setiap pabrikan biasanya punya produk unggulan di kelasnya masing-masing. Bahkan kecenderunganya setiap pabrikan punya produk yang dihadirkan untuk menyaingi produk dari pabrikan lainnya.

Hal inilah yang dialami oleh Ayla vs Agya. Kedua mobil yang sempat jadi buah bibir ini merupakan jagoan dari pabrikan masing-masing untuk tipe kendaraan mungil dan harga yang relatif terjangkau. Peminatnya sendiri cukup tinggi bisa kamu lihat langsung di jalanan.

Ayla Vs Agya, Siapa Jawaranya?

Sekilas dua kendaraan ini memang mirip dengan jenis LCGC dari pabrikan lainnya. Misalnya saja All New Honda Brio Satya dan Datsun Go namun persamaannya tidak begitu banyak. Bisa dikatakan jika fitur keselamatan maupun kapasitas mesin kedua kendaraan mungil ini adalah yang paling mirip satu sama lain.

Meski hampir sama, namun baik Daihatsu Ayla maupun Toyota Agya memiliki perbedaan yang jadi keunggulan dan kelemahan masing-masing. Bagi kamu yang merasa bingung dalam memilih di antara kedua jenis mobil ini, sebaiknya kamu mengetahui perbedaannya terlebih dahulu.

Inilah beberapa perbedaan Ayla vs Agya yang perlu diketahui agar bisa jadi pertimbanganmu dalam memilih mobil LCGC

Desain Eksterior

Kedua mobil ini jika dilihat secara sekilas memang tidak ada perbedaan yang signifikan namun sekaligus berbeda. Padahal, baik Ayla maupun Agya memiliki ciri khas masing-masing dalam desain eksteriornya.

Untuk Ayla, desain grill depan mobil tampil lebih dinamis dan terlihat lebih teduh yang dipadukan dengan bentuk headlamp. Selain itu, pada bagian sampingnya, mobil Ayla ini memiliki list chrome yang hanya berada di bagian bawah dari kaca belakang. 

Sedangkan untuk Agya, desain eksteriornya lebih mengedepankan konsep stylish dan elegan dengan desain grill yang minimalis. Pada bagian samping, terdapat side skirt serta list body.

Perbedaan minor ada pada emblem TRD Sportivo untuk varian tertinggi Agya dan pada Daihatsu terdapat penggunaan list chrome di bawah kaca belakang dan desain spoiler kedua mobil ini juga sedikit berbeda. Untuk pelek memiliki desain masing – masing antara Agya dan Ayla, terutama untuk varian Toyota Agya TRD Sportivo.

Penggunaan Headlamp

Pada Daihatsu Ayla, lampu depan atau headlamp yang digunakan ialah LED DRL. Hanya saja tidak terintegrasi masih berada di bagian bawah bumper depan.

Sementara pada Toyota Agya lebih mengandalkan sektor LED dengan menggunakan tipe LED positioning lamp. Kali ini agaknya mobik keluaran Toyota ini sedikit lebih minim fitur.

Konsep Interior

Tak hanya bagian eksterior saja, desain interior dari Toyota Agya dan Daihatsu Ayla ini memiliki perbedaan yang cukup signifikan. Perbedaan ini meliputi desain kursi, head rest, dan hiburan.

Untuk Daihatsu Ayla, konsep interiornya menggunakan desain yang minimalis dan lebih mengutamakan kenyamanan di mana kursi bagian belakang bisa dilipat. Headrest pada Ayla dapat diatur ketinggiannya namun hanya tersedia pada sisi kiri dan kanan saja di baris keduanya. Selain itu, jok baris tengah pada penumpang belakang masih mengandalkan seatbelt 2 titik yang tidak rapi.

Sedangkan pada Toyota Agya, konsep interiornya menggunakan konsep yang fungsional dan stylish. Hal ini dapat dilihat dari jok yang nyaman serta bagasi yang cukup luas. Headrest pada Agya sudah tersedia untuk 3 penumpang belakang dan dapat diatur ketinggiannya. Kemudian sudah tersedia seatbelt 3 titik di semua tempat duduk.

Ayla Vs Agya dari sektor hiburan bisa dibedakan berdasarkan bentuk head unit-nya. Pada Agya Head Unit yang mereka sebut New Advanced Entertainment dilengkapi dengan support koneksi Bluetooth, CD-MP3-WMA-AUX dan USB saja.. Sedangkan Ayla lebih lengkap dengan touchscreen dan support DVD.

Spesifikasi dan Performa Mesin

Spesifikasi mesin antara kedua kendaraan ini juga bisa dibandingkan. Baik Agya maupun Ayla versi terbaru memiliki dua pilihan mesin yaitu 3 silinder 1.0L DOHC & 4-silinder. Keduanya sama-sama menggunakan jenis mesin yang sama, yaitu dalam jenis 1.2 L.

Namun untuk Ayla, spesifikasi mesin 1.197cc-nya menjanjikan tenaga 86 dk di 6.000 rpm serta torsi 108 Nm pada 4.200 rpm. Sedangkan satunya lagi 998 cc dengan output 63 dk di 6.000 rpm dan torsi puncak 86 Nm di putaran 3.600 rpm.

Sedangkan Agya mengandalkan mesin 3NR-VE 1.197 cc yang punya tenaga sebesar 88 ps pada rpm 6.000 dengan torsi puncak 108 di putaran 4.200 rpm. Terdapat enam varian Agya dari yang bermesin 1.000 cc hingga 1.200 cc

Namun, pada jenis mesin 1.0L, New Ayla tidak mengalami perubahan dan tetap tidak menggunakan teknologi VVT-i atau Variable Valve Timing Intelligent. Sedangkan pada New Agya mesin 1.0 L, sudah dilengkapi dengan teknologi VVT-i.

Perlu diketahui, bahwa teknologi VVT-i ini bisa mempengaruhi kinerja mesin. Bahkan, teknologi ini pada New Agya bisa mengefisiensi penggunaan bahan bakar hingga 30 persen serta mengurangi getaran pada mesin. Dengan begitu, performa Agya jadi lebih besar dari sebelumnya, yaitu menjadi 67 PS.

Harga

Perbandingan ini mungkin yang paling banyak dilihat dan dipertimbangkan oleh konsumen saat memutuskan jenis mobil yang ingin dipilih. Untuk harga Daihatsu Ayla, harga paling murah dipatok dengan harga Rp98,15 juta dan yang paling mahal dipatok dengan harga Rp147,85 juta. Sementara, untuk Toyota Agya untuk tipe paling murah harganya berada di 138,2 juta rupiah sedangkan untuk yang paling mahal ialah Rp158,6 juta untuk 1 unit mobil baru.

Dengan statusnya ini, kedua mobil ini tetap paling diminati di bursa mobil bekas. Pasalnya, keduanya hemat konsumsi bahan bakar dan cocok dikendarai di perkotaan yang padat.

Itulah perbandingan untuk Ayla vs Agya yang perlu diketahui. Dengan mengetahui perbedaannya, maka kamu bisa memilih dengan bijak mobil mana yang diinginkan. Kalau belum puas, mungkin kamu bisa mendaftarkan diri untuk test drive agar dapat pengalaman terbaik. Dengan demikian maka kamu bisa memastikan mana yang paling pas bagimu.

Lebih Baik Beli Mobil Baru atau Mobil Bekas ya?

Pandemi Corona membuat bursa mobil bekas ramai. Pasalnya banyak masyarakat kesulitan keuangan sehingga butuh dana cepat. Salah satu caranya adalah dengan melelang kendaraan roda empatnya ke pasaran.

Mobil tipe LCGC seperti Ayla dan Agya sendiri cenderung diminati pasar. Karena itu harganya biasanya masih stabil. Namun kini harga mobil second bisa sedikit lebih miring karena banyak yang terdesak butuh dana.

Hal ini tentu saja jadi godaan tersendiri bagimu yang selama ini memang ingin membeli mobil. Apakah ini saat yang tepat membeli mobil second atau menabung untuk membeli unit baru saja?

Membeli mobil baru memang terasa lebih menenangkan dan menyenangkan karena kondisi mobil masih benar-benar dari dealer sehingga tidak ada kerusakan maupun kekurangan lain akibat pemakaian. 

Berbeda dengan mobil bekas, yang telah digunakan oleh orang lain sebelumnya, sehingga besar kemungkinan adanya rusak pemakaian oleh pemilik sebelumnya. Walaupun begitu, tetap saja mobil bekas dengan kondisi yang nyaris sempurna seperti baru tetaplah ada.

Berikut sejumlah hal yang perlu dipertimbangkan dala membeli mobil baik bekas atau baru:

  • Budget yang Dimiliki

Hal pertama yang harus dipertimbangkan adalah jumlah budget yang kamu miliki. Jangan sampai harga mobil yang diinginkan melebih jumlah budget yang sudah dialokasikan. Lalu, bila kamu membeli mobil baru secara kredit, hitung juga berapa biaya yang dibutuhkan untuk membayar cicilan bulanan.

  • Sesuaikan Kebutuhan

Hal kedua yang harus diketahui oleh para pembeli pemula adalah menentukan mobil sesuai dengan kebutuhan, termasuk model, fitur, transmisi, dan kelengkapan mobil lainnya. Seperti yang kamu lakukan ketika membandingkan Ayla Vs Agya.

Pastikan semua kelengkapan yang dibutuhkan terdapat di dalam mobil pilihanmu. Cari informasi sebanyak-banyaknya tentang mobil yang dipilih termasuk harganya.

Namun jika mobil tersebut memiliki harga yang lebih mahal dari budget, ada baiknya untuk memilikirkan kembali hal yang harus dilakukan, seperti menambah budget, mengganti pililhan, atau mungkin membeli mobil second yang layak pakai.

Artikel Terkait