Investasi

Aset Apa Saja yang Jadi Investasi Menguntungkan?

Aset Apa Saja yang Jadi Investasi Menguntungkan?

Ajaib.co.id – Definisi aset adalah seluruh harta kekayaan dan sumber daya yang dimiliki individu maupun perusahaan. Aset tersebut diharapkan mampu memberikan pemasukan dan investasi menguntungkan untuk bisnis maupun keuangan pribadi.

Mengapa Aset Penting?

Aset merupakan salah satu alat yang dapat dijadikan sebagai investasi menguntungkan. Mengapa penting? Ini jawabannya:

  • Menjadi penambah penghasilan yang bersifat passive income atau investasi menguntungkan.
  • Mengamankan dana yang kamu miliki serta bisa melakukan investasi menguntungkan.

Jenis-Jenis Aset

1. Aset Lancar

Aset lancar adalah aset yang mewakili seluruh aset milik perusahaan yang dapat dijual, dimanfaatkan, dan dikonsumsi untuk kebutuhan operasional sebuah usaha atau perusahaan. Aset lancar dapat dikonversikan menjadi uang tunai selama kurang lebih periode satu tahun.

2. Aset Tidak Lancar

Aset tidak lancar dimiliki perusahaan dan sifatnya mudah diukur. Selain itu, jenis ini juga bersifat tahan lama dan lebih dari satu tahun.

3. Investasi

Investasi memiliki fungsi untuk mendapatkan passive income. Salah satu contohnya adalah menanamkan modal kerja pada perusahaan lain dengan membeli sahamnya.

Contoh Aset Lancar

  • Surat Berharga. Meliputi saham atau obligasi yang sewaktu-waktu dapat dijual kembali.
  • Kas. Merupakan uang tunai yang dapat digunakan untuk operasional usaha.
  • Piutang Dagang. Piutang dagang adalah uang tagihan yang belum dibayar oleh pelanggan atau kreditur. Hal ini disebabkan karena adanya transaksi penjualan barang secara kredit.
  • Perlengkapan. Perlengkapan merupakan barang atau bahan baku yang digunakan perusahaan untuk mendorong berjalannya suatu usaha atau perusahaan. Perlengkapan tersebut sifatnya digunakan sekali habis, atau sekali pakai.
  • Persediaan Barang Dagang. Persediaan barang dagang merupakan semua barang dagang yang belum habis diperdagangkan hingga akhir periode dan masih tersimpan di dalam gudang.
  • Sewa Dibayar di Muka. Dana yang dikeluarkan untuk membayar sewa dari pihak yang menyewakan sebuah tempat usaha untuk mendapatkan tempat usaha.
  • Biaya Dibayar di Muka. Dana yang dikeluarkan lebih dulu di awal tetapi belum mendapat kewajiban pada periode bersangkutan.
  • Piutang Pendapatan. Penghasilan yang akan diterima oleh suatu usaha atau perusahaan setelah memberikan pelayanan, barang, maupun jasa tetapi dana (pembayaran) tersebut belum diterima oleh perusahaan.
  • Wesel Tagih. Surat perintah yang berisi penagihan atas suatu perusahaan bisnis kepada pihak lainnya yang namanya ditulis dalam surat tersebut.

Contoh Aset Tidak Lancar

  • Aktiva Tetap. Jenis aktiva ini memiliki wujud. Wujud dari aktiva tersebut bersifat tetap dan bisa langsung digunakan. Contohnya: mesin, peralatan toko, tanah, bangunan, dan gedung.
  • Aset Tidak Berwujud. Jenis yang sifatnya tidak memiliki keberadaan fisik, tidak dapat disimpan untuk persediaan, serta dapat membawa manfaat. Sifatnya juga istimewa dan dilindungi oleh undang-undang. Contohnya: merek dagang, hak cipta, hak paten, hak sewa, dan franchise.

Setelah mengetahui jenis-jenis aset dan contohnya, kini saatnya kamu mengetahui mana saja yang dapat dicapai dalam jangka pendek dan jangka panjang.

Jangka Pendek

Dapat dicapai dalam jangka pendek. Termasuk ke dalam jenis ini berupa saham, obligasi, piutang dagang, kas, dan lain-lain

Jangka Panjang

Dapat dicapai dalam jangka panjang adalah aktiva tetap berwujud maupun tidak berwujud. Jenis tersebut bersifat jangka panjang dan melebihi satu tahun.

Mana yang Menguntungkan?

Setelah menentukan mana yang dapat dicapai dalam jangka pendek maupun panjang, pastikan investasi mana saja yang dapat memberikan keuntungan besar. Berikut beberapa aset investasi yang menguntungkan untuk passive income kamu:

1. Tanah

Investasi tanah bisa menjadi investasi jangka panjang yang menguntungkan. Namun investasi jenis ini tidak bisa kamu cairkan atau kamu uangkan dengan mudah.

2. Properti

Investasi properti atau bangunan juga dapat menguntungkan di masa depan. Sebab, harga properti cenderung selalu meningkat. Namun sama halnya dengan tanah, properti juga tidak bisa dengan mudah kamu cairkan atau uangkan.

3. Emas

Di luar keperluan perusahaan atau usahamu, kamu juga bisa memilih emas sebagai investasi. Harga emas yang cenderung meningkat juga dapat menjadi penambah passive income di kala kamu butuh dana.

4. Saham

Sebagai upaya mengembangkan bisnismu, kamu juga bisa melakukan investasi saham. Saham yang kamu miliki ini bukan tidak mungkin bisa menjadikan kamu pemilik saham mayoritas. Jika kamu memiliki saham mayoritas, bukan tidak mungkin kamu dapat mengakuisisi perusahaan lain sebagai pelebaran bisnismu.

5. Pertanian

Pertanian juga bisa menjadi ladang dan sumber ekonomi bagi investasi kamu, terutama kamu yang bergerak di bidang bisnis pangan. Memiliki tanah pertanian sendiri tentu akan lebih menguntungkan bagi kamu.

6. Peternakan

Sumber ekonomi menarik lainnya yakni peternakan. Contohnya, kamu yang bergerak di bisnis susu murni tentu akan menguntungkan jika memiliki peternakan sapi sendiri.

Itu tadi pembahasan mengenai pengertian aset, jenis-jenisnya, beserta contohnya serta investasi yang menguntungkan. Aset merupakan kekayaan yang dimiliki dan perlu dijaga dan dikembangkan, sebab hal tersebut mampu menjadi faktor keberhasilan suatu usaha. Selain memahami aset lancar dan aset tidak lancar beserta investasinya, kamu juga bisa loh memulai investasi.

Tidak perlu menunggu banyak uang untuk memiliki aset, kamu pun bisa. Caranya mudah, kamu bisa investasi mulai dari Rp10.000 saja di aplikasi Ajaib.

Ajaib adalah aplikasi investasi yang ramah bagi pemula. Jadi bagi kamu yang pemula, aplikasi ini bisa kamu coba. Kamu cukup unduh aplikasinya di Google Play.

Artikel Terkait