Perencanaan Keuangan

Arti Konservatif dan Tindakan Konservatif dalam Keuangan

Ajaib.co.id – Setiap investor memiliki toleransi yang berbeda terhadap risiko investasi. Tipe-tipe investor tersebut digolongkan menjadi tiga tipe berbeda. Investor yang memiliki toleransi paling rendah terhadap resiko merupakan tipe investor konservatif. Sebenarnya, apa arti konservatif itu?

Saat memutuskan berinvestasi, ada dua motivasi yang pasti. Pertama adalah keamanan finansial di masa depan, kedua adalah untuk mendapatkan laba atau imbal balik dari dana yang saat ini dimiliki.

Tapi setiap jenis investasi memiliki risiko. Bahkan, dalam dunia investasi dikenal istilah low risk, low return, high risk high return atau risiko rendah imbal balik rendah, risiko tinggi imbal balik tinggi.

Arti konservatif memiliki makna tidak adaptif pada perubahan. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia yang bisa kamu akses dari KBBI Online, konservatif adalah:

  • Kolot
  • Bersikap mempertahankan keadaan, kebiasaan dan tradisi yang berlaku.

Hal-hal yang konservatif merupakan hal yang telah bertahan atau menetap sejak lama. Biasanya konservatif dianggap berlawanan dengan sifat pembawa perubahan atau modernisasi.

Tipe Investor Konsevatif

Tipe investor menentukan profil risiko seorang investor. Artinya, bagaimana seorang investor bersikap terhadap risiko atau kemampuannya dalam menanggung sebuah resiko dalam investasi. Ada tiga tipe profil investor yakni konservatif, moderat dan agresif.

Arti konservatif pada tipe investor menunjukkan bahwa tipe tersebut lebih memilih bermain aman atau menghindari resiko. Biasanya, tipe investor jenis ini memilih instrumen investasi yang hasil imbal baliknya telah diketahui dan terhindar dari berkurangnya modal awal seperti deposito.

Ada tipe konservatif yang sepenuhnya menghindari risiko. Akan tetapi, ada juga yang menginvestasikan sebagian kecil dari persentase investasinya pada instrumen berisiko menengah dan tinggi seperti obligasi dan saham.

Bagi investor konservatif, bukan masalah jika timbal balik yang didapatkan kecil atau membutuhkan waktu lama, selama modal awal tidak ada risiko berkurang. Jenis investasi reksa dana yang sesuai untuk investor konservatif adalah reksa dana pasar uang atau reksa dana pendapatan tetap.

1. Reksa Dana Pasar Uang

Reksa dana pasar uang adalah jenis reksa dana yang memiliki risiko paling rendah. Cocok untuk investor yang sangat konservatif. Dengan menjadi peserta reksa dana pasar uang, maka 100% dana akan diinvestasikan pada pasar uang.

Yang termasuk dalam instrumen pasar uang adalah surat berharga yang jatuh temponya di atas satu tahun:

− Deposito di bank

− Sukuk Ritel

− Obligasi Ritel

2. Reksa Dana Pendapatan Tetap

Reksa dana Pendapatan Tetap adalah jenis reksa dana yang menginvestasikan 80 persen dari dana pada efek utang atau instrumen obligasi dengan jatuh tempo di atas 1 tahun. Sebanyak 20 persen dana pada reksa dana pendapatan tetap diinvestasikan instrumen investasi lain seperti saham.

Tindakan Konservatif yang Tidak Menguntungkan Keuangan

Walaupun sikap konservatif bisa dibilang sebagai sikap “main aman”, tapi nyatanya tindakan konservatif juga bisa membawa risiko bagi keuangan. Berikut ini adalah tindakan-tindakan konservatif dalam hal keuangan yang sebaiknya dihindari karena dapat membawa dampak buruk dalam hal keuangan.

1. Menyimpan Uang dalam Bentuk Tunai

Masih banyak orang yang memilih menyimpan uangnya dalam bentuk tunai. Hal ini dikarenakan kemudahan pada saat hendak digunakan, dan juga merasa aman karena dapat mengetahui keberadaan uangnya setiap saat.

Ide menabung di celengan atau di laci lemari bahkan masih banyak dipertahankan khususnya pada seseorang yang memiliki karakter konservatif.

Sebetulnya, menyimpan dana dalam bentuk tunai memiliki risiko yang tinggi. Musibah seperti pencurian atau kebakaran yang bisa membuat semua harta habis dalam sekejap. Selain itu, inflasi juga akan membuat nilai uang semakin menurun seiring waktu.

Oleh karena itu, menginvestasikan dana akan lebih baik. Setidaknya investasikan pada produk yang sekiranya mengalami kenaikan harga seiring waktu. Sebut saja tanah, properti, logam mulia dan lain sebagainya.

2. Menjauhi Asuransi

Di Indonesia, memang masih banyak orang yang tidak mau tahu bahkan memusuhi asuransi. Salah satu alasan kenapa seseorang kerap menolak karena berpikir asuransi hanya membuang-buang uang. Premi yang dibayarkan memang tidak akan kembali, jika tidak terjadi klaim.

Bisa dimengerti jika seseorang tidak merasa membutuhkan asuransi saat kondisinya baik-baik saja. Akan tetapi, ada dua asuransi yang minimal harus dimiliki, mengingat kedaruratannya.

Perlu diketahui, bahwa biaya kesehatan selalu meningkat setiap tahun. Sementara, tidak ada seorang pun yang benar-benar kebal terhadap penyakit, dan kematian pasti akan menghampiri setiap manusia.

Oleh karena itu, tidak ada salahnya menyisihkan uang bagi asuransi dua hal tersebut. Jangan sampai harta kamu terpaksa dihabiskan untuk berobat saat penyakit datang.

Untuk umat muslim yang khawatir akan hukum asuransi, bisa memilih asuransi syariah. Asuransi syariah dijalankan sesuai syariat dan berada dibawah pengawasan Dewan Pengawas Syariah Majelis Ulama Indonesia (DPS MUI).

3. Mengutamakan Harga Dibandingkan Kualitas Barang

Tindakan yang sesuai dengan arti konservatif lainnya adalah pada saat memilih barang karena harganya yang murah dan bukan karena kualitasnya. Memang, ada kalanya barang murah bukan berarti murahan. Akan tetapi, dalam dunia perdagangan, harga sebuah barang juga bisa menggambarkan kualitasnya.

Tentunya, barang-barang yang telah terkenal dan memiliki harga lebih mahal, juga memiliki kualitas yang telah teruji. Sementara, jika membeli produk hanya berdasarkan harga murah dengan kualitas barang meragukan, bisa-bisa kamu malah mengalami kerugian lebih besar.

Pasalnya, kualitas barang lebih rendah memiliki daya tahan rendah, sehingga hanya bisa dipakai dalam jangka waktu pendek. Kamu harus keluar uang lagi untuk memperbaiki atau membeli barang baru. Tentunya hal ini bisa berakhir dengan kerugian karena harus mengeluarkan uang lebih banyak.

Itulah arti konservatif dan beberapa hal yang harus kamu ketahui tentang tindakan konservatif di bidang keuangan. Tentunya, kamu harus bisa bersikap lebih bijak di dalam keuangan, agar hasil kerja kerasmu bisa dimaksimalkan, ya.

Mulai Investasi di Ajaib Sekuritas Sekarang!

Sebagai aplikasi trading saham terbaik, Ajaib Sekuritas hadir untuk memberikan pengalaman trading yang lebih cepat, aman, dan handal. Yuk #JadiTraderHandal bersama Ajaib sekarang! Proses pendaftarannya mudah dan 100% online.

Ada berbagai fitur menarik yang tersedia untuk membantu Anda memaksimalkan potensi profit dari trading saham, salah satunya X-TRA Day Trading. Anda dapat menikmati X-TRA buying power hingga 7x lipat untuk maksimalkan potensi cuan.

Jadi, tunggu apalagi? Yuk, download aplikasi Ajaib sekarang! Untuk investor crypto, Anda juga dapat mendownload aplikasi trading Ajaib Kripto di Play Store dan App Store.

Artikel Terkait