Ajaib.co.id – Pernah melihat contoh iklan produk makanan yang bikin ‘ngiler’? di balik itu pasti ada beragam aplikasi yang dipakai. Itulah gunanya teknologi. Perkembangannya turut serta mendongkrak kreativitas masyarakat. Dalam dunia periklanan dan bisnis, hal ini tentu sangat dibutuhkan.
Dalam bisnis makanan, gambar yang ada dalam iklan harus mewakili kualitas dan rasanya. Jadi, jika sudah yakin makanan yang dijual enak dan layak dihargai, jangan bikin iklan sembarangan.
Bagi kamu yang ingin atau sudah memulai bisnis makanan wajib mempelajarinya. Tak sulit kok. Hanya bermodalkan telepon pintar kamu sudah bisa membuat sebuah iklan yang menarik.
Contoh Iklan Produk Makanan
Nah, bagi kamu yang sedang menjalani bisnis kuliner, kamu tidak boleh melupakan promosi bisnis. Di mana, dalam pembuatnnya, kamu memerlukan aset promosi, mulai dari gambar, poster, video, teks promosi, dan sebagainya. Namun, dalam pembuatannya tidak boleh asal, kamu harus memerhatikan beberapa hal, salah satunya ide promosi.
Untuk membantu kamu mendapatkan ide, di bawah ini adalah beberapa contoh iklan produk makanan yang terdapat di Indonesia dan digunakan oleh banyak brand-brand besar.
1. Iklan Burger KFC
Siapa yang gak tau KFC? Ini merupakan perusahaan kuliner terkenal di Indonesia dan menjadi salah satu brand fast food asal US. Di Indonesia, KFC selalu memiliki iklan yang menarik pada poster dan juga iklannya di TV. Salah satunya adalah iklan poster di atas.
Dalam poster tersebut terpampang jelas diskon harga paket ayam. Sehingga bisa menarik audience. Selain itu, promo gratis juga menjadi daya tarik tersendiri.
2. Iklan Keripik Tempe Qtela
Qtela adalah salah satu brand makanan ringan lainnya yang banyak digemari oleh masyarakat Indonesia. Salah satu contoh iklan promosi untuk Qtela adalah:
“Qtela terbuat dari tempe pilihan. Dengan wavy cut dan bumbu andalan membuat cita rasanya sangat berbeda dari keripik tempe biasa. Sekali gigit saja, pasti bikin ketagihan! Hmmm…rasanya benar-benar asli khas Indonesia. Dicocol saus sambal juga enak. Qtela bikin ngumpul jadi seru!”
3. Iklan Es Krim Walls Magnum
Es krim satu ini termasuk salah satu es krim terkenal yang sering membuat iklan yang menarik dan berkelas. Selalu meng-highlight kualitas coklat pada es krimnya, berikut contoh kalimat promosi untuk brand es krim Walls Magnum:
“Nikmati setiap momen klasik bersama es krim Magnum. Es krim cokelat lembut yang dibalut dengan double cokelat Belgia tebal. Apalagi untuk nongkrong seru bareng teman. Makin asyik, makin seru dengan es krim Magnum. Walls Magnum for pleasure seekers!”
4. Iklan Ayam Spicy Pedas McDonald’s
“Ini dia jagonya makan pedas yang sanggup bikin ngamuk-ngamuk! Ayam spicy McD cocok sekali sama yang doyan pedas sepertimu. Yang pedas memang selalu bisa bikin kejutan. Cobain saja kejutan pedas dari ayam spicy pedas McDonald’s. McDonald’s, I’m lovin it!”
5. Iklan Beng Beng
“Butuh teman setiap saat? Snack Beng Beng adalah pilihan terbaik. Siapa yang tahan dengan nikmat Beng Beng? Snack bar dengan selimut cokelat, karamel dan rice crispy istimewa ini pastinya sanggup bikin meleleh. Beng Beng bikin asyik berat! Mau lagi?”
6. Iklan Produk Makanan Biskuit Oreo
“Biskuit enak yang bikin nongkrong asyik ya cuma Oreo. Ada banyak varian rasa yang bisa menjadi teman dalam setiap suasana. Diputer, dijilat dan dicelupin. Apalagi dengan susu hangat bersama teman-teman. Oreo, penuh keajaiban! Biskuit ajaib untuk ngumpul seru bareng teman-teman.”
Kenapa Harus Bikin Iklan?
Bagaimana orang tahu kalau kita jualan jika tak ditawarkan. Nah, di sinilah peran iklan yang sesungguhnya. Yaitu untuk menawarkan barang atau jasa baik secara langsung atau tak langsung ke masyarakat luas.
Pelaku bisnis harus mampu melakukan terobosan demi memperluas pasar. Semakin banyak yang mengenal produknya semakin baik. Semakin luas pasar maka target market yang bidik juga akan semakin banyak.
Ini beririsan dengan keuntungan yang akan diraup. Bukankah bisnis tak lepas dari keinginan mendapat untung?
Ibarat perang, iklan adalah senjata. Tujuannya adalah untuk melepaskan peluru ke target. Isinya promosi tentang produk yang dijual. Agar semua orang yang melihatnya tahu, apa sih yang dijual? Lalu apa kelebihan dan kekurangannya jika dibandingkan dengan produk serupa lainnya.
Saat ini, industri periklanan maju amat pesat. Apalagi sejak teknologi digital berkembang. Dulu iklan hanya tayang di televisi, radio, spanduk dan media iklan konvensional lain. Sekarang iklan sudah seperti makanan sehari-hari. Bisa muncul media sosial dan artikel.
Cara Membuat Iklan yang Menarik
Nah, bagi kamu yang ingin membuat iklan yang menarik dan membantumu untuk mempromosikan produk. Di bawah ini ada beberapa langkah yang bisa kamu lakukan sebelum membuat iklan.
1. Melakukan Riset Pemasaran
Sebelum membuat iklan barang atau produk, kamu bisa coba melakukan riset pemasaran kecil-kecilan. Di mana, dengan melakukan riset pasar, kamu bisa menjawab pertanyaan kunci tentang pasar sasaran, seperti:
- Berapa umur calon konsumen?
- Sosial media apa yang sering digunakan?
- Apa yang sering mereka lakukan?
Dari informasi itulah kamu bisa lebih mudah memahami tentang cara tepat menarik orang yang tepat.
2. Memilih Audies yang Tepat
Sebelum melakukan pembuatan iklan, pastikan kamu sudah memikirkan strategi yang akan kamu lakukan. Sebelum menentukan strateginya, pastikan kamu sudah mengetahui target market dari iklan yang kamu buat. Mulai dari umur, jenis kelamin, hobi, pendidikan dan kelas ekonomi. Kamu juga harus memikirkan persaingan iklan dari produk serupa, citra jangka panjang dan lain sebagainya.
Hal tersebut bisa kamu lakukan berdasarkan persona pembeli dan berdasarkan riset pasar beserta data nyata tentang pelanggan yang sudah kamu dapatkan.
3. Menentukan Anggaran
Ketika ingin membuat dan mengiklankan produk, kamu tentu perlu mengeluarkan uang untuk menghasilkan uang. Dalam membuat dan menyetujui anggaran tentu merupakan suatu hal yang sulit untuk dilakukan.
Maka dari itu, untuk mendapatkan apa yang sudah direncanakan dan Anda butuhkan, kamu bisa menguraikannya dengan cara berikut:
- Mengetahui total anggaran yang dibutuhkan.
- Bagaimana biaya tersebut digunakan.
- Berapa ROI yang diproyeksikan (dampaknya bagi bisnis Anda).
4. Mengembangkan Aset Kreatif
Semua jenis iklan tentu membutuhkan aset kreatif. Sebagian besar iklan yang di jalankan tentu membutuhkan beberapa hal seperti teks promosi, foto-foto, salinan skrip video, gambar atau animasi yang dibuat khusus, sampai GIF.
Jika kamu tidak memiliki pengalaman dalam bidang videografer, penulis desainer, atau lainnya, kamu bisa menyewa tim freelancer atau agensi untuk membantu Anda dalam membuat iklan agar menjadi lebih menarik.
5. Membuat dan Mengembangkan Iklan
Kamu juga bisa menentukan bentuk iklan yang akan dibuat, apakah untuk publikasi cetak, iklan audio di radio, iklan siaran ataupun pesan elektronik, atau iklan di media sosial seperti Facebook atau Instagram.
Hal pertama yang perlu dilakukan adalah menentukan kalimat pokok atau yang biasa disebut slogan atau tagline iklan. Kemudian buat gambaran tentang produk berupa teks serta desain grafis dan tata letak dari iklan.
6. Mendistribusikan Iklan
Distribusi iklan bisa juga disesuaikan dengan iklan yang dibuat. Dalam bentuk iklan gambar kamu dapat mempromosikannya lewat banner, reklame, media sosial dan sebagainya.
Aplikasi yang Bisa Digunakan untuk Membuat Iklan
1. Canva
Salah satu aplikasi yang banyak digunakan untuk membuat konten visual adalah Canva. Dibanding dengan aplikasi sejenis lainnya, canva lebih mudah di gunakan. Juga lebih fleksibel karena bisa digunakan dengan laptop maupun handphone.
Ada banyak fitur yang bisa dipakai. Bisa untuk membuat logo, poster, image blog dan web, dan masih banyak lagi. untuk pemula, bisa mencoba aplikasi Canva yang gratis. Bagi yang sudah professional dan ingin menghasilkan konten visual lebih tinggi, bisa menggunakan Canva yang berbayar.
Tak hanya bisa digunakan untuk otak-atik foto, menggabungkan foto, atau membuat foto jadi lebih menarik. Dengan Canva, kamu juga bisa membuat video yang tak kalah menarik.
2. Moldiv
Jika ingin menampilkan iklan yang sederhana namun tetap cantik, Moldiv adalah pilihan yang tepat. Terkesan hanya menggabungkan satu foto dengan yang lain saja. Tapi, hasilnya cukup memuaskan.
Mengedit foto dengan Moldiv sebetulnya hampir sama dengan aplikasi edit foto pada umumnya. Beberapa fitur yang bisa digunakan seperti bingkai.
3. Layout
Layout juga bisa digunakan untuk membuat poster contoh iklan produk makanan. Dengan aplikasi ini, kamu dapat dengan mudah mengunggahnya langsung ke instagram. Jadi cocok sekali untuk menampilkan berbagai testimoni dari customer.
4. Posterlabs
Bisa dikatakan posterlabs ini adalah cara mudahnya membuat poster ala majalah ternama.
Ada banyak template yang bisa digunakan untuk mempercantik poster atau tampilan gambar produk. Jenis hurufnya pun beragam. Posterlabs bisa di unduh baik di android maupun Apple.
5. Grid
Siapa yang tak kenal aplikasi Grid. Tak hanya untuk membuat poster, edit foto dengan Grid sepertinya sudah banyak digunakan oleh masyarakat. Meskipun sederhana, namun Grid cukup untuk membuat kolase berbagai pilihan produk makanan yang dijual.
Tips ‘ngiklan’ Tepat Sasaran
Tak sembarangan pasang iklan. Terlalu banyak namun tak tepat sasaran, justru akan membuat orang-orang abai loh.
Pernah kan menemui perbaruan status di media sosial sampai menyerupai jahitan? Saking banyaknya iklan yang dipasang. Bukannya dilihat malah ditinggal. Karena kebanyakan orang malas membukanya.
Makanya, ngiklan juga ada waktunya.
Produk makanan terbilang cukup fleksibel. Target utamanya bisa ibu rumah tangga dan anak muda. Pilihlah waktu yang tepat. Bisa saat waktu makan malam atau makan siang. Saat orang lagi lapar-laparnya, lalu muncul iklan makanan dengan tampilan yang bikin ngiler. Auto pesan!
Membuat iklan sesuai dengan target marketnya juga penting. Untuk produk makanan kekinian, target pasarnya tentu generasi muda. Iklan dibuat secara unik sesuai yang menjadi selera anak muda.
Beda lagi untuk makanan rumahan dengan target pasar ibu-ibu. Tentu dibutuhkan model iklan lain. Ibu-ibu cenderung detil. Jadi harus menyertakan informasi lengkap. Mulai dari bahan hingga tanggal kedaluwarsa.
Ada banyak sekali contoh iklan produk makanan yang tampil di berbagai media sosial. Ada yang dibuat oleh tenaga professional. namun tak sedikit juga hasil dari otak-atik pelaku bisnis rumahan.
Di sinilah kreativitas dan ketelitian di uji. Siapa yang mau belajar dan mencoba, pasti akan mendapatkan hasil yang maksimal. Iklan yang bagus, produknya pun laris.
