Investasi

Apa Itu Teknologi di Bidang Investasi? Inilah Penjelasannya

Ajaib.co.id – Apa itu teknologi telah masuk lebih jauh dalam kehidupan kita. Sekarang kita malah seolah tidak berpisah dengan teknologi itu sendiri karena berbagai kelebihannya yang sudah membantu hidup kita jadi lebih mudah.

Teknologi juga saat ini mempengaruhi kita untuk lebih melek berinvestasi. Tidak percaya? Di sini akan dijelaskan mengenai apa itu teknologi yang ada pada investasi.

Apa Itu Teknologi dalam Investasi?

Apa itu teknologi dalam berinvestasi adalah kegiatan investasi yang prosesnya dibantu oleh kemajuan teknologi saat ini. Berinvestasi sekarang bukan lagi hal yang asing bagi masyarakat Indonesia.

Semakin banyak dari mereka yang memahami pentingnya investasi untuk masa depan yang lebih terarah. Hal ini disebabkan ada teknologi yang menyokongnya.

Teknologi dalam Investasi Adalah Sesuatu yang Baru

Dahulu kala orang Indonesia hanya tahu soal investasi di bidang properti dan emas. Tidak mengherankan orang-orang dulu senang membeli tanah, rumah, dan emas yang nantinya diwariskan ke anak-anak mereka. Investasi di bidang properti memang cukup menggiurkan karena harganya cenderung naik dari tahun ke tahun.

Sedangkan sejak dulu emas memiliki harga yang stabil dan tidak terpengaruh inflasi yang membuat barang dan jasa kebutuhan naik dalam kurun waktu puluhan tahun ini. Hanya saja untuk memiliki investasi properti diperlukan modal yang besar. Lalu, untuk investasi emas juga tidak bisa langsung dibeli begitu saja apabila kamu tidak menyediakan uang yang cukup.

Namun, sekarang teknologi mampu membuat orang mengetahui bahwa investasi itu bukan hanya investasi properti dan investasi emas. Kedua investasi itu punya potensi yang cukup unggul, tapi tentu saja masih banyak investasi yang menjadi pilihan untuk kamu.

Dengan teknologi yang sekarang, kamu bisa berinvestasi dengan mudah di saham, reksa dana, mata uang digital atau kripto, P2P Lending, dan membuka tabungan untuk menyicil membeli emas.

Kamu bisa melihatnya dengan kehadiran berbagai macam platform aplikasi khusus untuk menabung emas, untuk investasi saham, investasi reksa dana, investasi di P2P Lending, dan lain sebagainya. Produk investasi jadi semakin beragam dan masyarakat pun memiliki banyak pilihan.

Teknologi Membantu Siapa Saja Bisa Berinvestasi

Dulu orang berpikir bahwa yang bisa berinvestasi hanyalah orang yang kaya raya atau orang yang punya uang berlebih. Untuk di jenis investasi tertentu, memang kamu perlu memiliki sejumlah uang yang cukup besar dulu baru bisa mempraktikannya.

Namun, sekarang ada banyak pilihan berinvestasi yang tidak melihat seberapa banyak modal pertama kamu. Apa itu teknologi tidak dipungkiri membuat siapa saja bisa berinvestasi, jadi tidak harus menjadi orang kaya dulu.

Kamu bisa memulai berinvestasi dari Rp100.000. Jumlah yang terbilang sangat minim untuk memulai berinvestasi dan tentunya sangat aman untuk kamu yang masih belajar.

Teknologi Membuat Orang Lebih Cepat Memahami Investasi

Untuk memahami investasi saat ini sangat mudah karena kamu bisa menemukan konten-konten tentang investasi di mana-mana. Ada dari Instagram, situs web milik platform investasi seperti Ajaib, dan buku-buku yang ditulis sendiri oleh para investor handal yang sudah lebih dulu terjun di dunia investasi.

Bahasa yang digunakan pun ringan dan langsung mudah dimengerti oleh orang awam sekalipun. Yang perlu kamu paham hanyalah istilah-istilah bidang ekonomi dalam analisis fundamental dan analisis teknikal. Selain itu, sekarang sudah banyak seminar online untuk kamu-kamu yang ingin belajar berinvestasi dari nol.

Banyak sekali investor yang membagikan ilmunya pada para calon investor pemula. Mereka bersedia melakukan hal itu agar lebih banyak lagi investor yang ada di Indonesia. Potensi investor di Indonesia sangat besar mengingat jumlah penduduknya yang melebihi dua ratus juta jiwa.

Semakin banyak investor dalam negeri, maka akan semakin terbantu pula perusahaan-perusahaan dalam negeri untuk menjadi lebih berkembang. Ini adalah langkah nyata yang bisa masyarakat Indonesia lakukan agar tidak semua aset negara Indonesia dikuasai oleh asing. Jadi, masyarakat Indonesia yang membangun negaranya sendiri, tidak hanya mengandalkan investasi dari asing.

Teknologi Membuat Orang Berani Berinvestasi untuk Masa Depan yang Lebih Baik

Ada orang yang masih ragu berinvestasi karena harus mengumpulkan uang dulu. Ada yang ragu berinvestasi karena tidak tahu bagaimana caranya berinvestasi. Ada yang ragu berinvestasi karena tidak tahu di mana harus berinvestasi.

Dengan kemajuan teknologi yang tersedia saat ini masalah di atas sekarang ada solusinya. Semua orang jadi berani berinvestasi karena kemudahan yang ditawarkannya. Seperti ini kemudahan-kemudahan itu.

1.    Mudah mencari platform investasi yang aman karena pemerintah pun ikut memberikan regulasi. Sebagai contoh, platform investasi yang tidak memiliki izin atau terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan atau terindikasi melakukan kecurangan, maka akan langsung diblokir.

2.    Mudah berinvestasi dengan modal yang sangat minim karena beberapa platform tidak mengharuskan tersedianya deposit modal untuk berinvestasi. Hal ini tentu akan bermanfaat bagi kamu yang baru mulai berinvestasi.

3.    Mudah dalam berinvestasi karena platform memiliki fitur yang lengkap seperti menjual dan membeli instrumen investasi dalam waktu singkat, mengetahui kabar terkini tentang perekonomian dalam negeri, komunitas yang memudahkan para investor saling mengobrol untuk bertukar ilmu mereka dalam berinvestasi.

4.    Berinvestasi tidak harus mahal untuk saat ini. Kamu bisa berinvestasi dari jumlah modal yang termasuk minim. Biaya transaksi pun tidak mahal karena rata-rata berada di bawah 1% dari transaksi secara keseluruhan. Kamu bisa memilih platform investasi yang menawarkan kemudahan seperti ini.

Untuk berinvestasi di saham dan reksa dana, kamu bisa mengandalkan Ajaib. Kamu dapat memulai investasi di Ajaib dari Rp100.000. Pendaftarannya sangat mudah karena bisa dilakukan melalui online.

Lalu, ada banyak fitur yang akan membuat kamu lebih nyaman untuk berinvestasi. Jangan ragu untuk mengunduh aplikasinya.

Artikel Terkait