Berita

Apa itu Hybrid Learning dan Bagaimana Tahap Implementasinya?

hybrid-learning

Ajaib.co.idHybrid adalah metode yang kerap disebut-sebut sebagai solusi dari banyak permasalahan, termasuk pada bidang pendidikan. Belum lama ini istilah hybrid learning cukup viral karena akan diterapkan sebagai metode pembelajaran sekolah formal di Indonesia.

Sebelum mengenal lebih lanjut tentang metode pembelajaran hybrid learning dan penerapan hybrid learning, ketahui dulu jenis-jenis metode pembelajaran lainnya untuk mendapatkan pemahaman yang utuh. Secara umum terdapat tiga jenis metode pembelajaran, antara lain:

1.     Face to face learning atau pembelajaran tatap muka. Metode ini disebut juga metode konvensional di mana guru dan murid bertemu secara langsung di kelas selama proses mengajar dan belajar.

2.     Online learning atau pembelajaran daring. Model pembelajaran jarak jauh ini semakin populer dengan adanya pandemi Covid-19 yang membuat guru dan murid tidak dapat bertemu langsung di kelas. Pada metode online learning, seluruh proses pembelajaran dilakukan secara daring, mulai dari penjelasan guru, pemberian tugas, pengumpulan tugas, serta proses penilaian.

3.     Hybrid learning atau pembelajaran hibrid yang merupakan campuran antara metode face to face learning dengan online learning.

Sebenarnya apa pengertian hybrid learning dan bagaimana penerapan hybrid learning yang tepat? Simak pembahasan selanjutnya!

Pengertian Hybrid Learning dan Penerapannya

Apa itu hybrid? Hybrid adalah kata dalam bahasa Inggris yang berarti penggabungan dua unsur yang berlawanan tanpa menghilangkan keunggulan setiap unsur tersebut.

Istilah ini biasanya merujuk kepada istilah ilmu biologi yang menjelaskan proses persilangan atau penggabungan tanaman untuk mendapatkan varietas baru yang lebih unggul.

Istilah hybrid atau hibrida tidak hanya untuk tanaman, istilah ini diadaptasi untuk hal-hal lainnya yang menggunakan sistem penggabungan. Proses hybrid dilakukan dengan tetap mempertahankan karakteristik yang bermanfaat dari masing-masing unsur untuk mendapatkan output yang lebih baik.

Pengertian hybrid learning atau metode pembelajaran hybrid adalah kombinasi antara kegiatan belajar mengajar secara tatap muka langsung dengan pembelajaran online untuk mendapatkan semua keunggulan dari masing-masing metode pembelajaran tersebut.

Rencananya, Menteri Pendidikan Nadiem Makarim akan mulai membuka sekolah dengan metode pembelajaran hybrid learning ini.

Mengingat belum meratanya fasilitas pendidikan di Indonesia, maka penerapan hybrid learning perlu disesuaikan dengan daerah masing-masing. Apalagi metode pembelajaran ini tetap membutuhkan perangkat teknologi dan jaringan internet juga untuk kegiatan belajar dan mengajar.

Penerapan hybrid learning akan dilakukan secara bertahap serta dengan persetujuan antara pihak sekolah dan wali murid. Pembelajaran secara tatap muka sekaligus pembelajaran daring akan mulai dilakukan.

Namun mengingat kondisi pandemi Covid-19 belum sepenuhnya berakhir, pembelajaran tatap muka harus tetap memperhatikan protokol kesehatan seperti menjaga jarak dan menggunakan masker.

Kapasitas ruangan kelas yang terbatas memungkinkan proses pembelajaran tatap muka hanya dihadiri 50% murid untuk mencegah terjadinya kerumunan. Sehingga akan diatur jadwal pembelajaran tatap muka secara bergilir antara para murid. Selanjutnya, pembelajaran secara online tetap dilakukan untuk melengkapi proses belajar dan mengajar.

Metode pembelajaran hibrid berbeda dengan blended learning. Hybrid learning bukan sekadar menggabungkan antara metode face to face learning dengan online learning saja, namun juga menerapkan pembelajaran berbasis komputerisasi, termasuk internet dan mobile learning.

Tahap Implementasi Hybrid Learning dan Persiapan yang Perlu Dilakukan

Penerapan metode pembelajaran hybrid adalah secara bertahap dan perlu persiapan matang untuk mengantisipasi kegagalan di tengah jalan. Oleh karena itu, setiap tahapan implementasi perlu direncanakan dengan baik. Berikut ini beberapa tahapan yang perlu dilakukan untuk mengimplementasikan hybrid learning.

1.     Pemilihan LMS (Learning Management System)

Learning Management System (LMS) diperlukan untuk kegiatan belajar mengajar dengan metode hybrid learning. Sistem yang terlalu kompleks tidak efisien untuk digunakan karena rentan terjadi kekeliruan dalam penggunaannya.

Sebaiknya, sekolah memilih sistem yang sederhana namun efektif untuk mengatur jalannya pembelajaran. Terutama pilihlah sistem yang mudah digunakan, baik oleh guru maupun murid.

2.     Penyusunan Skema Belajar

Skema belajar dibuat oleh pihak sekolah dengan tetap mempertimbangkan kebutuhan peserta didik. Para orang tua atau wali murid juga bisa dilibatkan untuk memberikan saran agar metode pembelajaran yang diterapkan dapat berjalan lancar.

Selain proporsi materi yang diajarkan secara tatap muka dan online, juga perlu disusun skema pembelajaran dan kehadiran setiap siswa. Apakah digilir untuk datang ke sekolah setiap dua hari satu kali, atau digilir pagi dan siang.

3.     Membuat Kesepakatan

Penerapan metode pembelajaran hybrid adalah hal baru di dunia pendidikan Indonesia. Pihak sekolah, guru, murid, serta wali murid perlu memiliki keseragaman pemahaman.

Di sinilah pentingnya membuat kesepakatan bersama untuk menerapkan metode pembelajaran hibrid. Terutama tentang perhatian dalam mematuhi protokol kesehatan selama kegiatan belajar dan mengajar.

Ada beberapa hal yang perlu dipersiapkan untuk menerapkan hybrid learning. Pihak sekolah perlu memastikan tersedianya sarana dan prasarana untuk menunjang kegiatan belajar mengajar dengan sistem hibrid.

Penerapan protokol kesehatan juga mengharuskan sekolah menyediakan alat pengukur suhu tubuh dan tempat mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir. Selain itu, dibutuhkan anggaran khusus serta kesiapan manajemen sekolah dalam menerapkan metode pembelajaran hibrid.

Setiap murid perlu dibekali pemahaman tentang pentingnya mematuhi protokol kesehatan. Perangkat teknologi seperti komputer, smartphone, dan jaringan internet yang stabil perlu dipersiapkan untuk menunjang kelancaran proses belajar.

Metode pembelajaran hybrid adalah metode pembelajaran masa depan yang memiliki banyak manfaat karena dinilai lebih efektif dan efisien. Oleh karena itu, sudah sepantasnya kita mulai beradaptasi dengan penerapan hybrid learning di Indoneisa untuk menciptakan generasi bangsa yang unggul.

Artikel Terkait