Ekonomi

Apa Itu Demografi dan Pengaruhnya Terhadap Bisnis

Ajaib.co.id – Apa itu demografi mungkin sudah sering kamu dengar. Demografi berkaitan dengan kependudukan. Jumlah penduduk di Indonesia saja misalnya selalu dicari tahu jumlah pastinya berapa, lalu nanti akan dibagi-bagi lagi klasifikasinya sesuai dengan gender, umur, dan pembagian lainnya yang disajikan dalam bentuk data.

Data demografi inilah yang diperlukan untuk berbagai macam kegiatan atau sektor, salah satunya adalah dalam kegiatan berbisnis.

Ketika akan memulai bisnis, kamu pasti sering mendengar tips yang menyebutkan bahwa pebisnis harus mengetahui dan mengenal pembeli. Bagaimana caranya? Sementara kamu pasti tidak mungkin menemukan dan berkenalan dengan pelangganmu satu per satu. Kamu pasti inginnya pelanggan yang datang sendiri, lalu pada akhirnya membeli produkmu.

Tentu saja cara yang paling mudah dilakukan adalah dengan mengetahui apa itu demografi.

Pengertian Apa Itu Demografi

Sebelum mengetahui apa itu demografi dan pengaruhnya terhadap bisnis, kamu perlu tahu dulu tentang apa itu demografi secara umum. Secara istilah demografi dikenal sebagai analisis atau data yang berkaitan dengan kependudukan dan manusia. Jadi, pada intinya yang diteliti dan diperhatikan untuk kepentingan data demografi ini adalah orang atau penduduk.

Data yang disuguhkan dalam demografi berbentuk kuantitatif dan dibagi menjadi beberapa jenis pembagian seperti jenis kelamin, tingkat pendidikan, pekerjaan, umur, agama, ras, dan lain sebagainya. Untuk mengetahui perhitungan demografi yang cukup kompleks ini, Indonesia memiliki badan resmi pemerintah yang mengadakan Sensus Penduduk dalam kurun waktu tertentu, yaitu Badan Pusat Statistik.

Di Indonesia, Sensus Penduduk secara keseluruhan biasanya dilakukan setiap 10 tahun sekali. Di tahun kemarin Badan Pusat Statistik sudah melakukan Sensus Penduduk Indonesia secara luas melalui online. Jadi, masyarakat Indonesia yang memasukkan data ke situs yang sudah disediakan oleh Badan Pusat Statistik.

Bagi negara, pengumpulan data demografi ini sangat penting karena perhitungannya dilakukan lebih kompleks sampai ke kematian, keluarga berencana, kesehatan, dan data-data penting lainnya.

Pendekatan dalam Sensus Penduduk Indonesia

Tidak hanya di Indonesia, setiap negara di dunia pasti akan melakukan sensus terhadap penduduknya. Ada dua cara pendekatan dalam Sensus Penduduk yang dilakukan oleh Badan Pusat Statistik, yaitu:

1.    Sensus de jure: Sensus ini dilakukan dengan melihat bukti hukum dari penduduk yang sudah terekam oleh sistem negara. Contoh mudahnya adalah dengan melihat data KTP yang sudah masuk ke dalam sistem.

2.    Sensus de facto: Sensus ini mengharuskan petugas sensus mendatangi langsung penduduk yang akan dicatat datanya. Biasanya yang ingin dicari tahu dari pendekatan jenis ini adalah penduduk yang tidak berdomisili di tempat asalnya. Misalnya, kamu asalnya dari Surabaya, tapi tinggal di DKI Jakarta.

Setelah data semua terkumpul, maka akan dilakukan perhitungan yang begitu kompleks, tapi nanti disajikan dalam bentuk data yang mudah dimengerti untuk dibaca. Misalnya adalah ketika ingin menampilkan data berupa umur, maka disediakan grafik dalam bentuk persentase yang lebih mudah dimengerti.

Kamu akan tahu penduduk yang disebut milenial ada berapa jumlahnya, Gen Z ada berapa jumlahnya, dan seterusnya.

Data yang sudah dihitung oleh Badan Pusat Statistik itu bisa diakses secara gratis oleh siapa saja di www.bps.go.id. Kamu yang seorang pebisnis bisa menggunakan data yang tersedia sebagai wawasan untuk strategi bisnismu ke depannya. Memang selain pemerintah, pihak pebisnis yang paling bergantung dengan data dari perhitungan demografi ini.

Pengaruh Perhitungan Demografi Terhadap Bisnis

Dalam proses berbisnis, produksi sudah ada, setelah itu jika ingin untung tentunya membutuhkan konsumen yang disebut juga sebagai pembeli. Di bawah ini adalah pengaruh perhitungan demografi terhadap kegiatan bisnis:

1.    Untuk menemukan konsumen

Misalnya saja, kamu memiliki bisnis baju anak-anak, lalu kamu ingin melakukan ekspansi ke luar ibu kota, kamu pun ingin mencari daerah yang konsumennya sesuai target pasarmu, yaitu wilayah yang jumlah anak-anaknya cukup banyak. Maka ketika kamu menemukan data sesuai dengan yang kamu cari, kamu pun mulai ekspansi ke sana.

2.    Untuk mengembangkan bisnis jadi lebih besar

Kamu pastinya ingin bisnis yang kamu lakukan lebih besar dari yang sebelumnya. Salah satu caranya adalah dengan menambah jumlah konsumen. Untuk menambah konsumen kamu perlu mencari tahu kota apa saja yang cocok dijadikan wilayah untuk membuka cabang yang baru. Hal ini tidak hanya dilihat dari keadaan ekonomi wilayah itu, tapi juga demografinya.

3.    Untuk meningkatkan pemasaran

Indonesia adalah negara yang sangat luas dan berpenduduk sangat banyak. Potensi mendirikan bisnis di sini sangat besar karena ada potensi pembeli yang besar. Namun, mengapa ada banyak usaha yang gulung tikar? Salah satunya mungkin adalah kurang mengoptimalkan pemasaran dengan cara yang tepat.

Perusahaan harus tahu di penduduk yang bagaimana produk mereka lebih diminati, misalnya yang sering membeli produknya adalah ibu-ibu yang tinggal di kota metropolitan, maka mereka akan melakukan promosi besar-besaran di kota-kota metropolitan dengan target ibu-ibu.

4.    Penduduk produktif lebih banyak akan menguntungkan perusahaan

Saat ini penduduk Indonesia paling banyak dikuasai oleh mereka yang berumur produktif. Pebisnis atau perusahaan pasti akan menyukai kabar ini karena itu artinya potensi mereka untuk mendapatkan SDM yang siap bekerja dengan kemampuan yang sesuai akan lebih banyak. Dengan begitu kebutuhan produksi mereka akan terpenuhi.

Seperti itulah penjelasan singkat tentang demografi terhadap potensi bisnis yang berkaitan dengannya. Bisnis memang tidak pernah lepas dari kebutuhan demografi. Oleh karena itu kamu yang berbisnis bisa memanfaatkan data yang sudah diberikan oleh pemerintah secara gratis.

Artikel Terkait