Bisnis & Kerja Sampingan

Apa itu Bisnis Grosir dan Bedanya dengan Bisnis Eceran

Ajaib.co.id – Grosir adalah salah satu jenis bisnis yang mudah ditemukan di sekitar kita. Bisnis ini bisa mendatangkan keuntungan menggiurkan apabila dilakukan dengan benar.

Lalu, apa itu bisnis grosir? Apa bedanya dengan bisnis eceran yang selalu dihubungkan dengannya? Ini dia penjelasannya.

Pengertian Bisnis Grosir

Grosir atau bisa disebut juga dengan bisnis wholesaler adalah jenis bisnis yang menghubungkan produsen dan pelaku usaha ritel yang ada di pasar.

Intinya, wholesaler adalah pihak yang menawarkan barang ke penjual, dia tidak menawarkan barang pada konsumen yang berniat membeli secara eceren.

Hal itu karena fungsinya yang menjadi perantara. Biasanya juga wholesaler menyediakan barang dalam jumlah besar. Pembeli melakukan pembelian secara langsung dengan berbagai macam barang. 

Karena dibeli dalam jumlah banyak, pihak wholesaler biasanya bersedia memberikan harga yang lebih miring kepada pembelinya. Biasanya harga yang ditentukan lebih rendah dibandingkan harga eceran. Namun, harganya tentu tidak bisa terlalu diturunkan mengingat pihak wholesaler juga butuh mendapatkan keuntungan.

Wholesaler juga menjadi pihak yang berhubungan langsung dengan produsen. Karena banyak produk yang dijualnya, wholesaler bisa bekerja sama dengan lebih dari 1 produsen.

Namun, wholesaler juga tidak keberatan jika ada konsumen yang ingin membeli kebutuhan harian dalam jumlah langsung banyak. Biasanya konsumen banyak yang datang ketika baru gajian.

Yang tidak dilakukan wholesaler adalah melayani pembelian dalam jumlah sedikit atau eceran.

Jenis-jenis Bisnis Grosir

Wholesaler dibedakan menjadi 3 jenis dilihat dari produk yang dijual, luas wilayah usahanya, dan lapangan kegiatannya.

1. Wholesaler berdasarkan produk yang dijual

Bisnis wholesaler dapat dibedakan dari barang yang dijualnya. Ini dia penjelasannya:

  • Whosaler barang khusus

Merupakan jenis wholesaler yang biasanya hanya menjual jenis barang tertentu. Misalnya, barang yang dijualnya hanya yang berjenis sembako.

  • Wholesaler barang umum

Merupakan jenis wholesaler yang menjual barang lebih beragam. Di sini barangnya lebih lengkap, sehingga pembelinya juga lebih beragam.

2. Wholesaler berdasarkan luas wilayah usahanya

Bisnis wholesaler juga dapat dibedakan berdasarkan luas wilayah cakupan usahanya. Ini penjelasannya.

  • Wholesaler provinsi

Wholesaler jenis ini biasanya memiliki wilayah distribusi hanya sekitaran satu provinsi. 

  • Wholesaler lokal

Wholesaler jenis ini biasanya cakupan distribusinya lebih kecil dibandingkan yang tipe provinsi. Hanya mendistribusikan barang di wilayah satu kabupaten atau satu kota.

  • Wholesaler nasional

Wholesaler satu ini yang cakupan wilayah distribusinya sangat luas. Wilayah distribusinya berada di wilayah seluruh Indonesia. Wholesaler yang seperti ini, tapi jumlahnya sangat terbatas.

3. Wholesaler berdasarkan lapangan kegiatannya

Wholesaler ini dilihat dari apa saja kegiatan yang dilakukan oleh pelaku usahanya. Ini dia masing-masing penjelasannya,

  • Wholesaler penuh

Merupakan jenis wholesaler yang seluruh kegiatannya dilakukan oleh grosir, yaitu menjual dalam jumlah partai pada pelaku usaha lainnya atau konsumen yang membeli dalam jumlah besar.

  • Wholesaler pengumpul

Merupakan jenis wholesaler yang kegiatannya adalah mengumpulkan barang jenis tertentu untuk kepentingannya sendiri atau diminta oleh pelanggan.

  • Wholesaler terbatas

Merupakan ragam wholesaler yang kegiatannya hanya sebagian dari wholesaler yang bersifat penuh. Wholesaler ini geraknya lebih terbatas.

  • Wholesaler truk

Merupakan jenis wholesaler yang kegiatannya tidak hanya menyediakan barang, tapi juga menyediakan jasa pengiriman menggunakan truk. Kenapa harus truk? Karena jumlah barang yang didistribusikannya termasuk banyak.

  • Wholesaler tunai

Merupakan ragam wholesaler yang memberlakukan pembayaran barang yang dijualnya secara tunai. Pelaku usaha jenis ini tidak menerima pembayaran dengan kredit. Hal itu pun tidak masalah karena memiliki piutang di luar cukup merepotkan di penagihannya.

  • Wholesaler dropshipper

Merupakan jenis wholesaler yang aktivitasnya mengambil barang langsung ke produsen dan mengirimkannya pada konsumen.

  • Wholesaler menggunakan pos

Wholesaler jenis ini memiliki kegiatan yang pemesanannya menggunakan cara lama, yaitu lewat pos. Hal ini sudah jarang dilakukan mengingat sudah ada ponsel pintar yang membuat semua kegiatan jadi lebih mudah.

  • Wholesaler pabrik

Ada juga jenis wholesaler pabrik yang kegiatannya tidak lepas dari menjadi pemasok utama untuk pelaku usaha industri.

Bedanya Grosir dengan Eceran

Seperti yang telah disebutkan di atas, grosir biasanya sering dihubungkan dengan eceran. Berikut ini adalah perbedaan dari keduanya.

– Perbedaan jumlah barang

Dalam bisnis wholesaler, pembeli hanya bisa melakukan pembelian dalam jumlah partai. Untuk itulah diperlukan alat transportasi yang memadai. 

Sedangkan, untuk eceran, tidak masalah jika pembeli ingin membeli satu jenis produk. Penjual eceran biasanya akan mengizinkan kamu membeli dengan jumlah berapapun.

– Perbedaan harga jual

Wholesaler biasanya bersedia memberikan diskon untuk pembeli yang membeli dalam jumlah partai. Hal itu membuat pembeli bisa menjualnya sesuai dengan harga eceran.

Sedangkan untuk penjual eceran, menjual barangnya sesuai dengan harga eceran yang berlaku. Tidak bisa lebih murah karena itu akan membuatnya merugi. 

– Perbedaan pembeli

Pembeli wholesaler kebanyakan adalah pelaku usaha juga. Itu yang membuat mereka harus membeli barang langsung banyak karena untuk mengisi stok barang jualannya.

Sedangkan penjual enceran pembelinya adalah konsumen yang membeli barang dalan jumlah sedikit. Konsumen membeli tidak langsung banyak karena disesuaikan dengan kebutuhan hariannya.

– Perbedaan dari segi modal

Mendirikan usaha wholesaler tentu membutuhkan modal lebih banyak ketimbang bisnis eceran. Hal itu karena barang yang dijual jumlahnya lebih banyak dan pasarnya juga luas.

Sedangkan, untuk jualan enceran, kamu membutuhkan modal lebih sedikit. Barang yang dijual pun tidak harus selengkap barang grosiran.

Itulah penjelasan mengenai usaha wholesaler yang menguntungkan. Bisnis ini akan terus hidup karena dibutuhkan oleh banyak orang. Namun, menjalankannya dibutuhkan strategi yang tepat mengingat persaingan di usaha ini juga termasuk ketat.

Artikel Terkait