

Ajaib.co.id. Ada banyak istilah dunia saham yang harus kita peajari ketika ingin terjun dalam pasar modal ini. Bahkan meskipun sudah berupaya memahaminya kadangkala masih ada saja istilah yang masih terasa asing di telinga. Salah satunya ialah istilah agio saham yang memang tidak sering digunakan.
Ketika pertama kali mendengar istilah ini, apa yang pertama kali tercetus di kepalamu? Kebanyakan mungkin malah mengasumsikannya dengan negara italia, baru kemudian berpikir mengenai kondisi di pasar saham yang dijelaskan dengan kata agio saham ini. Istilah agio memang jarang digunakan di industri keuangan Amerika Serikat namun lebih lazim dipakai di Eropa.
Dikutip dari Investopedia.com, istilah agio awalnya dipakai untuk menunjukkan perbedaan harga nominal antara dua mata uang di negara yang sama. Meski demikian, saat ini istilah agio juga bisa digunakan untuk perbedaaan di antara negara-negara.
Sebagai contoh, mata uang tertenti dinilai lebih tinggi dalam beberapa kondisi misalnya di bandara. Alasannya bandara merupakan tempat berpindah sehingga rate yang ditetapkan juga lebih tinggi dibandingkan misalnya di bank biasa.
Di era sebelumnya, agio menunjukkan selisih yang didapatkan dari pertukaran uang logas emas dengan uang kertas dalam valuta dan harga nominal yang sama. Selain itu, kata agio juga bisa dipakai untuk menunjukkan kondisi ketika terjadi penyusutan nilai mata uang logam karena sudah aus.
Dalam perkembangannya, istilah agio ini kemudian juga dipakai dalam konteks investasi obligasi dan juga saham. Dalam dunia saham, agio saham bisa diartikan ketika modal disetor yang diterima oleh bank saat penerbitan saham memiliki selisih karena harga psar saham lebih tinggi dibandingkan nilai nominal setoran modal.
Agio saham sendiri memang jarang dipakai bahkan di pasar saham lokal namun bukan berarti kamu tidak perlu memahaminya. Apalagi jika istilah ini dipakai dalam laporan keuangan maupun analisa saham yang akan membantumu menentukan strategi investasimu.
Memahami Makna Agio Saham dan Fungsinya dalam Pasar Modal
Generasi milenial yang ingin menjadi pelaku pasar modal di Bursa Efek Indonesia(BEI) tentunya tahu bahwa investasi saham perlu pengetahuan yang mendalam. Karena itu, ada baiknya kamu membekali diri dengan sebanyak mungkin dan sedalam mungkin pemahaman soal investasi saham dan istilah yang dipakai termasuk pula agio saham.
Apa itu agio saham?
Agio Saham merupakan total kekayaan bersih sebuah perusahaan yang diperoleh dari penilaian atau penjualan saham di atas nilai nominalnya. Nilai agio saham diambil dari selisih harga jual dan harga beli suatu saham. Singkatnya, agio saham adalah selisih lebih setoran pemegang saham di atas nilai nominalnya.
Agar kamu lebih mengerti mengenai Agio Saham, lebih baik kita pelajarinya dengan sebuah ilustrasi agio berikut ini.
Misalkan lima orang baru yang ingin berinvestasi di Agio Saham, yakni Putri, Fani, Citra, Mega, dan Rudi berencana membentuk perusahaan dengan modal dasar Rp100 miliar. Kelima orang tadi menyetorkan modal masing-masing Rp5 miliar, sehingga modal yang terkumpul seluruhnya adalah Rp25 miliar.
Kelima orang tadi juga menyepakati bahwa saham dari perusahaan yang akan dibentuk tadi diberi nominal Rp1.000 per lembar sahamnya (bisa juga Rp2.000, Rp5.000, Rp10.000 dan seterusnya tergantung kesepakatan), sehingga masing-masing dari kelima orang tadi memiliki 5 juta lembar saham (ekuivalen dengan Rp5 miliar dibagi 1.000). Lantas dibuatkanlah akte notaris untuk perusahaan ini.
Saat di awal perusahaan beroperasi (setelah memiliki akte notaris) akan kita dapatkan tabel tentang struktur permodalan, prosentase kepemilikan dan saham beredar. Saham yang belum dikeluarkan 75.000.000 lembar. Di dalam neraca perusahaan pada bagian ekuitas akan muncul kira-kira sebagai berikut:
Ekuitas
- Modal : Rp25.000.000.000
- Laba ditahan : 0
- Agio saham : 0
- Total Ekuitas : Rp25.000.000.000
Setelah perusahaan beroperasi misalnya selama tiga tahun, ternyata perusahaan berkembang dan membukukan keuntungan bersih sebesar Rp 35 miliar. Dari seluruh keuntungan ini belum ada yang dibagikan ke pemegang saham, sehingga di dalam neraca perusahaan pada bagian Ekuitas akan nampak seperti ini:
Ekuitas
- Modal : Rp25.000.000.000
- Laba ditahan : Rp35.000.000.000
- Agio saham : 0
- Total Ekuitas : Rp60.000.000.000
Dari sini, sudah tampak bahwa ekuitas perusahaan telah meningkat menjadi Rp60 miliar.
Perkembangan bisnis perusahaan makin pesat dan hendak melakukan ekspansi usaha. Guna melakukan ekspansi ini, perusahaan membutuhkan dana segar sebesar Rp300 milyar. Para pemegang saham lama sepakat untuk melepas sisa saham yang di portopel (laci) yang berjumlah 75 juta lembar. Berdasarkan kalkulasi tingkat keuntungan perusahaan dan juga perkiraan perkembangan perusahaan kedepan, pemegang saham lama juga menyepakati bahwa sisa saham yang ada di portopel akan dijual per lembar sahamnya seharga Rp5.000 per lembar.
Kita asumsikan bahwa pelepasan sisa saham ini melalui mekanisme IPO berhasil terserap pasar (melalui private placement pada prinsipnya sama juga). Perusahaan akan mendapatkan dana dari hasil penjualan sisa saham yang 75 juta lembar itu dengan nilai total Rp375 miliar (Rp5 ribu dikalikan dengan 75 juta lembar saham)
Kembali ke awal, bahwa nilai nominal saham (per lembar) yang sebelumnya Rp1000 terjual Rp5000 atau ada selisih sebesar Rp4000. Selisih ini nanti akan menjadi agio saham.
Perusahaan mendapatkan tambahan ekuitas sebagai berikut:
- Modal tambahan (hasil IPO) = 75 juta lembar X Rp1000 = Rp75 milyar
- Total modal = Modal sebelumnya + modal tambahan = 25 + 75 = Rp100 milyar
- Agio saham (hasil IPO) = 75 juta lembar X Rp4000 = 300milyar
Neraca pada bagian ekuitas akan menjadi:
Ekuitas
- Modal : Rp100.000.000.000
- Laba ditahan : Rp35.000.000.000
- Agio saham : Rp300.000.000.000
- Total Ekuitas : Rp435.000.000.000
Uraian di atas adalah ilustrasi singkat soal agio saham yang bisa kamu pelajari. Melalui penjabaran dan ilustrasi ini, semoga kamu bisa lebih paham soal istilah ini. Mungkin kamu tidak akan selalu menemukan kondisi ini namun tidak ada salahnya berusaha memahaminya.
Kalau kamu masih bingung soal investasi saham, kamu bisa mengunjungi situs resmi Ajaib untuk belajar lebih jauh soal dunia saham. Bukan hanya agio saham, ada banyak lagi istilah dan strategi investasi saham yang bisa kamu pelajari lho.
Ajaib merupakan aplikasi investasi reksa dana online yang telah mendapat izin dari OJK, dan didukung oleh SoftBank. Investasi reksa dana bisa memiliki tingkat pengembalian hingga berkali-kali lipat dibanding dengan tabungan bank, dan merupakan instrumen investasi yang tepat bagi pemula. Bebas setor-tarik kapan saja, Ajaib memungkinkan penggunanya untuk berinvestasi sesuai dengan tujuan finansial mereka. Download Ajaib sekarang.