Saham

Analisis Teknikal Saham JSMR, Akankah Tambah Melonjak Tinggi?

Analisis Teknikal Saham JSMR, Akankah Tambah Melonjak Tinggi?

Laju saham JSMR 2019 tercatat berada di tren positif untuk periode berjalan, dan menguat 24,42%. Saham perseroan tol milik negara itu diperdagangkan dengan Price Earning Ratio (PER) 17,57 kali dan total kapitalisasi pasar Rp38,65 triliun. Apabila dilihat dari sisi laba usaha, JSMR masih mencatatkan pertumbuhan 16,5% secara tahunan. 

Nilai laba usaha yang dibukukan naik dari Rp4,6 triliun pada 2017 menjadi Rp5,4 triliun pada 2018. Nah, berikut ini adalah hasil analisis teknikal terhadap saham JSMR di tahun 2019. Simak yuk!

323,2 Km Jalan Tol

Jasa Marga mencatat kinerja positif pada tahun 2018 karena berhasil mengoperasikan 323,2 kilometer (km) jalan tol baru. Alhasil hingga akhir tahun lalu, perusahaan pelat merah ini telah mengoperasikan total jalan tol sepanjang 998,4 km. Sementara untuk tahun 2019, Jasa Marga menargetkan dapat mengoperasikan 200 km jalan tol baru lagi. Tol baru yang sudah beroperasi hingga saay ini di bawah kendali Jasa Marga berkisar sepanjang 158 kilometer. 

Peluang Bisnis

Di sisi lain, Jasa Marga sedang mempersiapkan peluang bisnis bagi jaringan ritel minimarket sepanjang jalur tol Trans Jawa (rest area) dengan biaya sewa tempat hanya Rp150.000 per meter persegi per bulan. Saat ini potensi bisnis ritel minimarket sangat baik karena bisa melayani kebutuhan perjalanan bagi pengguna jalan tol. Selain itu juga dengan adanya minimarket bisa membantu para pengguna jalan melakukan transaksi isi ulang uang dalam bentuk elektronik.

Sekadar informasi, PT Jasa Marga Properti (JMP) akan menyediakan tempat istirahat atau luasan ruang untuk komersial sampai dengan 50% dari luas lahan. Hal tersebut sesuai dengan Peraturan Menteri PUPR No 10/PRT/M/2018, yang menyatakan 20 persennya dialokasikan untuk UMK dan Koperasi.

Analisis Teknikal Saham JSMR

Menurut analisis Bareksa, secara teknikal candle saham JSMR pada perdagangan kemarin membentuk bullish candle dengan body yang sangat besar serta terdapat short lower. Kondisi tersebut menggambarkan bahwa saham ini bergerak sangat positif dalam rentang yang lebar hingga mampu level tertingginya, meskipun di awal perdagangan sempat bergerak satu tick di bawah level pembukaannya.

Volume terlihat mengalami lonjakan signifikan dibandingkan dengan sehari sebelumnya menandakan adanya aksi pembelian serta antusiasme yang besar dari para pelaku pasar. Kemudian investor asing juga terpantau banyak memburu saham dengan mencatatkan pembelian bersih (net buy) senilai Rp8,33 miliar. Indikator stochastic juga terlihat bergerak naik tajam meskipun mulai mendekati area jenuh beli, mengindikasikan sinyal kenaikan yang cukup kuat dengan target terdekat berada di level Rp4.680.

Strategi Jasa Marga

Selain itu, belum maksimalnya konektivitas antara jalan tol dengan jalan non-tol di sekitarnya juga dapat menghambat keuntungan operasional bagi JSMR. Strategi JSMR untuk menekan biaya tadi, antara lain dengan menerbitkan KIK EBA, KIK Dinfra, dan divestasi kepemilikan JSMR di beberapa ruas tol. Ini strategi Jasa Marga untuk mengendalikan ratio utangnya.

Nah, itulah hasil dari analisis teknikal terhadap saham JSMR. Menurut kamu, apakah JSMR akan tetap berjaya hingga akhir nanti? Sebelum memulai investasi saham, kamu wajib loh melihat tren pelaku saham di tahun 2019. Yuk, langsung cek harga saham JSMR hari ini sekarang dan mulai investasi di Ajaib!


Ajaib merupakan aplikasi investasi reksa dana online yang telah mendapat izin dari OJK, dan didukung oleh SoftBank. Investasi reksa dana bisa memiliki tingkat pengembalian hingga berkali-kali lipat dibanding dengan tabungan bank, dan merupakan instrumen investasi yang tepat bagi pemula. Bebas setor-tarik kapan saja, Ajaib memungkinkan penggunanya untuk berinvestasi sesuai dengan tujuan finansial mereka. Download Ajaib sekarang.

Artikel Terkait