Analisis Saham

Analisa Pergerakan Saham FPNI, Bagaimana Prospek Bisnisnya?

Ajaib.co.id – PT Lotte Chemical Titan Tbk (FPNI) merupakan perusahaan yang bergerak di bidang produksi polyethylene dan polypropylene wholesale. Perusahaan dengan kode saham FPNI ini didirikan pada tahun 1987.

FPNI menghasilkan beberapa jenis polyethylene meliputi resin High Density Polyethylene dan Linear Low Density Polyethylene dengan pemasaran menggunakan merek TITANVEN.

FPNI juga menjadi distributor dari produk-produk yang dihadirkan oleh beberapa anak perusahaannya. FPNI memiliki beberapa anak perusahaan yang meliputi PT Titan Trading, Chemical Brothers Ltd, PT Lotte Packaging, Lotte Chemical Titan International Ltd, dan South Wealth Finance Ltd. Saham FPNI diperdagangkan melalui bursa saham dimulai pada tahun 2002 dengan harga penawaran Rp450 per lembar saham.

Pergerakan harga saham FPNI sendiri sempat berada di Rp600 per lembar saham, namun kini harus turun di bawah harga penawaran. Pada perdagangan Jumat, 26 Maret 2021, saham FPNI ditutup dengan harga Rp234 per lembar saham. Di samping itu, saham FPNI sendiri sempat mengalami suspensi oleh BEI karena ada peningkatan harga kumulatif.

Di mana, perdagangan terakhir pada 30 Desember 2020 dengan kenaikan sebesar 9,7 persen ke level Rp362 per saham. Lalu, pada 4 Januari 2021 saham PT Lotte Chemical Titan Tbk ini kembali diperdagangkan, baik di pasar reguler maupun pasar tunai.

Terlepas dari hal tersebut, fundamental perusahaan dan rencana bisnis merupakan acuan utama untuk mengetahui apakah saham FPNI layak untuk dikoleksi. Simak analisanya melalui penjelasan berikut.

Jumlah Penjualan dan Produksi FPNI Kompak Naik di Tengah Masa Pandemi

Kinerja keuangan FPNI di tengah pandemi Covid-19 tampak positif. Hal ini dibuktikan dengan catatan kenaikan volume produk mencapai 251.000 MT per kuartal ketiga tahun 2020, naik 12 persen dari realisasi di periode sama di tahun sebelumnya sebesar 224.000 MT.

Kenaikan tersebut juga dialami oleh volume penjualan sebesar 7 persen dari periode sama di tahun sebelumnya sebesar 241.000 MT menjadi 259.000 MT.

Menurut pihak FPNI, industri petrokimia yang dijalankan oleh perseroan menjadi salah satu industri yang terdampak masa pandemi cukup minim. Di mana, produksi dan penjualan pengaruhnya tidak begitu signifikan. Walaupun permintaan memang sempat mengganggu di awal masa pandemi terutama permintaan di pasar domestik.

Penjualan FPNI di kuartal ketiga tahun 2020 sendiri mencapai 225,68 juta USD yang menurun 16 persen dibanding realisasi pendapatan periode sama di tahun sebelumnya yaitu 268,6 juta USD. Namun, laba bersih yang diraih FPNI berhasil meningkat hingga 300 persen dari sebelumnya 673.000 USD menjadi 2,81 juta USD.

Hal ini karena adanya internal restructuration pada kepemilikan saham PT Lotte Chemical Titan Nusantara yang membuat FPNI menerima manfaat pajak penghasilan bersih mencapai 2,85 juta USD.

Bisnis FPNI Kurang Memuaskan dalam 5 Tahun Terakhir

Terlepas dari kinerja keuangan yang positif di masa pandemi tahun 2020, penjualan FPNI dalam 5 tahun terakhir justru mengalami penurunan hingga tahun 2020. Meski begitu, saham FPNI kembali menunjukkan kinerjanya dan mulai bangkit di tahun 2021.

Dengan mempertimbangkan ikhtisar keuangan berdasarkan informasi keuangan FPNI berikut ini, bisa diambil kesimpulan apakah saham FPNI layak dikoleksi (dalam USD):

Komponen Laba Rugi20222021202020192018
Penjualan Bersih473,88412,1309,37331,94433,86
Laba Kotor14,4923,61,944,5518,10
Laba/Rugi Tahun Berjalan2,899,55-4,94-3,296,12

Mengacu pada data tersebut, penjualan FPNI dalam 5 tahun terakhir mengalami penurunan di tahun 2019. Namun, penjualan FPNI kembali meningkat di tahun 2021 dan 2020.

Sementara untuk laba yang dicatatkan juga tidak konsisten seperti laba tahun 2019 yang harus turun dibandingkan tahun sebelumnya, ditambah catatan kerugian di tahun 2019 dan 2020.

Sementara itu, jika dilihat berdasarkan rasio keuangan, kondisi bisnis FPNI terutama di tahun

2019 memang tidak begitu baik. Berikut data berdasarkan ikhtisar keuangan perseroan untuk tahun buku 2019:

Rasio20192022
ROA-2%1,54%
ROE-3,30%2,73%
NPM-1%
CR131,90%
DER67%

Riwayat Pembagian Dividen

Saham FPNI sudah lama tidak membagikan dividennya. Meski begitu, saham ini pernah membagikan dividen pada tahun 2002 dan 2007, berikut dividen yang mereka bagikan.

Tanggal Ex-DividenDividenTanggal PembayaranImbal Hasil
14/12/20072508/01/20084,12%
17/06/20022504/07/20023,90%

Kinerja Saham FPNI di 2023

Dilansir dari Kontan, PT Lotte Chemical Titan Tbk (FPNI) mencatatkan penurunan pendapatan dari kontrak dengan pelanggan sebesar US$ 110,69 juta atau turun 19,50% year on year (yoy) pada kuartal I 2023. Pada kuartal I 2022, FPNI membukukan pendapatan senilai US$ 137,51 juta. 

Pada kuartal 1 2023, pendapatan dari pihak ketiga untuk produk Polyethylene senilai US$ 102,70 juta atau turun 17,69% yoy dari sebelumnya US$ 124,78 juta.

Kemudian pendapatan dari pihak berelasi untuk produk Polyethylene senilai US$ 7,77 juta atau turun 37,7% yoy dari sebelumnya US$ 12,49 juta. Kemudian setelah ditambah komisi senilai US$ 214, total jumlah pendapatan dari pihak berelasi senilai US$ 7,99 juta. 

Pada periode ini, Lotte Chemical Titan mencatatkan pendapatan ke PT Bukitmega Masabadi senilai US$ 20,5 juta atau 18,51% dari pendapatan bersih. 

Manajemen FPNI menjelaskan salah satu risiko yang dihadapi perusahaan saat ini adalah risiko harga yang timbul dari selisih harga jual polyethylene dan harga bahan baku yaitu ethylene dan butene. 

Perubahan harga bahan baku ini berdampak besar bagi kinerja Grup. Oleh karena itu, pihaknya terus melakukan analisa optimalisasi terhadap volume produksi dan jenis produk untuk mengoptimalkan keuntungan. 

Dalam jangka waktu menengah sampai panjang, entitas induk terakhir dan Grupnya memiliki rencana ekspansi terutama pada pengembangan pabrik di tingkat hulu.  Manajemen FPNI yakin bahwa rencana ini akan bermanfaat bagi Grup dalam menjaga pasokan bahan baku, sehingga diharapkan margin spread dapat ditingkatkan dan terkendali. 

Selain itu, manajemen FPNI juga sedang mengevaluasi dampak dari rencana pemerintah untuk menetapkan tarif cukai terhadap produk plastik dan pelarangan penggunaan plastik oleh beberapa pemerintah daerah terhadap kegiatan operasional Grup. 

Beli Saham FPNI di Ajaib

Per 29 Mei 2023, harga saham FPNI berada di kisaran Rp200 per lembar saham, cukup terjangkau bagi kamu yang ingin membeli saham tentunya. Namun, sebelum memutuskan untuk beli saham FPNI, pastikan kamu melakukan analisis secara mendalam sebelum membelinya.

Sekarang kamu bisa memanfaatkan aplikasi Ajaib untuk melakukan analisis dengan mudah dan tepat. Untuk menggunakan analisis saham, kamu bisa langung membuka aplikasi Ajaib di ponsel atau melalui website dan pilih berbagai fitur menarik didalamnya yang dapat membantu kamu melakukan analisis saham demi mengambil keputusan yang tepat.

Jadi tunggu apalagi? Mulai investasi sekarang juga di Ajaib.

Artikel Terkait