Analisis Saham

Analisa Koleksi Saham SAMF yang Baru Tercatat di Bursa

Saham SAMF
Saham SAMF

Ajaib.co.id – PT Saraswanti Anugerah Makmur Tbk adalah perusahaan yang bergerak di bidang industri pupuk buatan majemuk hara mikro primer. Perusahaan berkode saham SAMF ini memulai bisnis secara komersial pada tahun 1999 dengan kegiatan utama bisnis meliputi produksi, pemasaran, serta perdagangan pupuk buatan majemuk hara makro primer.

Selain memproduksi secara langsung, SAMF juga dibantu melalui beberapa anak perusahaan seperti PT Anugerah Pupuk Lestari, PT Anugerah Pupuk Makmur, serta PT Dupan Anugerah Lestari.

Adapun produk pupuk buatan SAMF yang diproduksi mengandung enam unsur hara makro meliputi N, P, K, Ca, Mg, S, lima unsur hara mikro meliputi Zn, Cu, Fe, B, Mn, Slow Release Agent, Humic Substance, serta Tailor Made. Produk pupuk buatan SAMF dipasarkan menggunakan nama merek seperti Fertindo, Pupindo, dan Dupan.

Saat ini mayoritas saham SAMF dipegang oleh PT Saraswanti Utama dengan jumlah 74,27 persen kepemilikan. Saham SAMF sangat baru mulai diperdagangkan secara publik lewat bursa sahat di bulan Maret 2020 lalu dengan harga penawaran sebesar Rp120 per lembar saham. Di mana, pergerakan harga saham SAMF sedang dalam kondisi baik alias tengah meningkat di angka Rp 498 per lembar saham pada penutupan perdagangan, Senin 4 Mei 2021.

Mengingat saham SAMF yang terbilang baru, tentu kesempatan untuk harga saham dapat meningkat akan lebih besar sehingga layak untuk dikoleksi? Namun, sebelum itu ada baiknya untuk mengetahui kondisi fundamental perseroan dan rencana bisnis seperti apa yang akan dilakukan kedepannya melalui bedah kinerja saham SAMF berikut ini.

Pendapatan dan Laba Bersih SAMF

Baru saja mencatatkan namanya di papan bursa saham, SAMF dihadapkan dengan kondisi bisnis yang melemah karena masa pandemi. Walaupun begitu, kinerja bisnis SAMF tetap positif di sepanjang tiga kuartal tahun 2020 dengan pendapatan mencapai Rp 994,89 miliar. Realisasi tersebut naik 3,01 persen dibandingkan periode sama di tahun 2019 sebesar Rp965,78 miliar.

Seluruh pendapatan emiten pupuk ini berasal dari area sektor industri dan penjualan yang melebihi 10 persen dari pendapatan disumbang oleh PT Perkebunan Nusantara III Persero sebesar Rp 148,68 miliar. Hal ini sejalan dengan laba bersih yang tercatat juga naik hingga kuartal ketiga tahun 2020 sebesar 8,81 persen dari sebelumnya Rp67,29 miliar menjadi Rp73,22 miliar.

Permintaan pupuk yang meningkat dipengaruhi oleh harga minyak sawit mentah yang juga mengalami peningkatan. Menurut pihak SAMF, sebagian besar permintaan berasal dari perkebunan kelapa sawit. Sebelumnya usaha perseroan memang sempat terdampak pandemi Covid-19. Namun, distribusi pupuk kepada konsumen mulai membaik dan lancar seiring pelonggaran masa PSBB di tahun 2020.

Bisnis SAMF dalam 3 Tahun Terakhir Catatkan Kinerja Positif

Terlepas dari saham SAMF yang mencatatkan namanya di bursa saham, dalam 3 tahun terakhir atau sebelum menjadi perusahaan terbuka, kinerja keuangan SAMF memang mencatatkan hasil yang positif.

Di mana, realisasi penjualan dan raiha laba bersih terus mengalami peningkatan setiap tahunnya. Adapun data ikhtisar keuangan yang diambil berdasarkan informasi finansial perseroan dapat dilihat seperti berikut (dalam triliun rupiah):

Laporan Laba Rugi201920182017
Penjualan bersih1.282.7911.204.258951.393
Laba kotor360.744354.657289.201
Laba tahun berjalan86.83185.74162.845

Berdasarkan data tersebut, dapat diketahui bahwa penjualan SAMF terus mengalami peningkatan setiap tahunnya. Bahkan, kinerja yang dihasilkan ini sebelum SAMF mencatatkan namanya di papan bursa. Di mana, penjualan terus mengalami peningkatan diikuti dengan raihan laba yang juga meningkat dalam 3 tahun terakhir.

Realisasi penjualan maupun laba yang positif tersebut tentu menjadi nilai tambah khususnya bagi saham SAMF yang diperdagangkan melalui bursa. Di mana, kinerja keuangan dalam 3 tahun terakhir ini bisa menjadi acuan utama atau analisa fundamental bagi para investor untuk melihat prospek bisnis kedepannya.

Jika dilihat berdasarkan rasio keuangan, kondisi bisnis SAMF di tahun 2019 memang sangat positif. Tidak heran jika di tahun berikutnya perseroan bisa mencatatkan namanya di bursa. Adapun data yang dapat dilihat berdasarkan ikhtisar keuangan untuk tahun buku 2019 melalui informasi finansial perseroan dapat dilihat seperti berikut:

Rasio2019
ROA6,8%
ROE15,1%
NPM7,1%
CR159,6%
DER118%

Prospek Bisnis SAMF ke Depannya

Untuk bisa mempertahankan dan meningkatkan kinerja bisnis kedepannya, PT Saraswanti Anugerah Makmur Tbk tentu tengah menyiapkan sejumlah rencana bisnis. Hal tersebut juga berkaitan dengan saham SAMF yang kini sudah diperdagangkan secara publik melalui bursa. Di mana, kinerja keuangan dan rencana bisnis yang akan diambil oleh perseroan sangat berpengaruh pada minat investor untuk mengoleksi saham SAMF

Terlepas dari hal tersebut, memasuki tahun 2021 perseroan optimis dengan raihan pendapatan yang tumbuh double digit. Pihak perseroan menyampaikan bahwa prospek pasar pupuk terutama di Indonesia memiliki potensi untuk tumbuh secara tinggi. Hal tersebut sejalan dengan luasnya lahan perkebunan di Indonesia sehingga menjadi daya tarik dan potensi bagi kebutuhan pupuk yang masih sangat besar.

Selain itu, terjadinya gap antara kebutuhan NPK non subsidi dengan penggunaannya secara besar menjadi peluang bagi perseroan untuk meningkatkan produksi maupun penjualan pupuk NPK non subsidi. Dengan begitu, perseroan hanya tinggal mengembangkan pasar baru dengan tetap memprioritaskan pasar yang sudah ada sebelumnya.

Untuk menunjang pertumbuhan tersebut, SAMF berencana untuk menambah satu mesin baru di tahun 2021 dengan target pemenuhan kapasitas produksi bertambah hingga 45.000 ton sampai 50.000 ton sehingga kapasitasnya bisa mencapai 645.000 ton hingga 650.000 ton per tahun. Berdasarkan acuan dari target produksi tersebut, maka SAMF optimis bahwa target pertumbuhan pada pendapatan bisa meningkat sebesar 15 persen dibandingkan tahun lalu.

Sementara untuk rencana ekspansi sendiri masih belum dipersiapkan oleh perseroan. Hal ini karena kondisi pasar saat ini masih belum jelas dan pasti sehingga SAMF masih akan melihat kondisi yang ada lalu menyesuaikannya.

Disclaimer: Investasi saham mengandung risiko dan seluruhnya menjadi tanggung jawab pribadi. Ajaib membuat informasi di atas melalui riset internal perusahaan, tidak dipengaruhi pihak manapun, dan bukan merupakan rekomendasi, ajakan, usulan ataupun paksaan untuk melakukan transaksi jual/beli Efek. Harga saham berfluktuasi secara real-time. Harap berinvestasi sesuai keputusan pribadi.

Artikel Terkait