Optimisme konsumen terhadap kondisi ekonomi saat ini semakin melambung, hal ini tercermin dari Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) yang tercatat mencapai titik tertinggi sepanjang masa pada bulan Mei 2022 sebesar 128,9. Disisi lain, Indeks Penjualan Ritel (IPR) pada April 2022 juga tercatat sebesar 239,2 atau tumbuh 16,5% secara MoM. Perolehan IKK dan IPR didorong oleh momentum Ramadan dan Idul Fitri, serta pelonggaran pembatasan PPKM yang membuat mobilitas masyarakat meningkat. Melesatnya konsumsi masyarakat tersebut menjadi salah satu tolok ukur meningkatnya kinerja emiten sektor non-primer khususnya segmen ritel.
Berikut saham-saham Sektor Konsumen Non-Primer yang menarik dicermati pada perdagangan bursa tanggal 13 – 17 Juni 2022:
Weekly Watchlist: Saham Sektor Konsumen Non-Primer Sepekan
Sentimen positif apa saja yang mempengaruhi saham-saham sektor konsumen non-primer potensial dan bagaimana prospek bisnis emiten tiap-tiap saham? Simak penjelasan lengkapnya di sini!
1. PT Surya Citra Media Tbk – SCMA
Kinerja Saham & Prospek Kedepan
- Harga saham SCMA masih terkoreksi 35% sejak awal tahun hingga tanggal 10 Juni 2022 pada harga Rp212 per lembar sahamnya;
- Saham SCMA tergolong likuid di pasar dengan rata-rata volume perdagangan pada bulan Mei 2022 sebesar Rp32 miliar per harinya;
- Volume perdagangan pada saham SCMA pada bulan Mei 2022 mencapai 21.079.467 lot;
- SCMA membukukan penurunan laba bersih pada Kuartal I-2022 sebesar 14,08% menjadi Rp284,84 miliar dari sebesar Rp331,53 miliar di periode yang sama tahun 2021. Sementara itu, pendapatan bersih SCMA tercatat tumbuh sebesar 9,32% menjadi Rp1,53 triliun dari sebelumnya sebesar Rp1,40 triliun. Segmen iklan masih berkontribusi paling besar terhadap peningkatan pendapatan perseroan pada Kuartal I-2022. SCMA mencatat pendapatan iklan sebesar Rp1,62 triliun atau naik 6,55% dari sebelumnya Rp 1,52 triliun.
Analisis Teknikal
Secara teknikal SCMA dalam fase bearish trend jangka pendek, berpotensi menguji dinamik resistance MA-20 sejalan dengan peningkatan indikator volume, MACD histogram pada area positif serta golden cross oscillator pada area jenuh jual. SCMA berpotensi menguji resistance di level harga 226 dengan pertimbangan support terdekat pada level harga 206.
2. PT Media Nusantara Citra Tbk – MNCN
Kinerja Saham & Prospek Kedepan
- Harga saham MNCN melesat 11% sejak awal tahun hingga tanggal 10 Juni 2022 pada harga Rp1.000 per lembar sahamnya;
- Saham MNCN tergolong likuid di pasar dengan rata-rata volume perdagangan pada bulan Mei 2022 sebesar Rp17 miliar per harinya;
- Volume perdagangan pada saham sektor non-primer MNCN pada bulan Mei 2022 mencapai 2.693.363 lot;
- MNCN membukukan pertumbuhan laba bersih hingga 55,05% menjadi Rp619,10 miliar sepanjang Kuartal I-2022, lebih tinggi dari capaian laba bersih periode yang sama tahun lalu senilai Rp399,29 miliar. Kenaikan laba ditopang oleh meningkatnya pendapatan dari seluruh segmen usaha. Pendapatan MNCN pada Kuartal I-2022 sebesar Rp2,60 triliun atau naik 21,68% dari sebelumnya Rp 2,14 triliun. Dimana pendapatan iklan masih menjadi kontributor terbesar yaitu sebesar Rp 2,36 triliun.
Analisis Teknikal
Secara teknikal MNCN dalam momentum penguatan jangka pendek diatas pergerakan rata-rata MA-20 dan MA-100 hari. Indikator volume terbatas ditengah penguatan stochastic oscillator mendekati area jenuh beli serta MACD pada area positif. MNCN berpotensi menguji resistance terdekat di level harga 1.050 dengan pertimbangan support terdekat pada level harga 970.
3. PT Selamat Sempurna Tbk – SMSM
Kinerja Saham & Prospek Kedepan
- Harga saham SMSM melesat 5% sejak awal tahun hingga tanggal 10 Juni 2022 pada harga Rp1.440 per lembar sahamnya;
- Saham SMSM tergolong likuid di pasar dengan rata-rata volume perdagangan pada bulan Mei 2022 sebesar Rp2,5 miliar per harinya;
- Volume perdagangan pada saham SMSM pada bulan Mei 2022 mencapai 253.207 lot;
- Kinerja SMSM sepanjang 3 bulan pertama 2022 berhasil membukukan laba bersih yang tumbuh sebesar 17% YoY atau sebesar Rp209,91 miliar, lebih tinggi jika dibandingkan dengan capaian laba periode yang sama tahun 2021 senilai Rp209,91 miliar. Sementara itu, pendapatan usaha perseroan sepanjang 3 bulan awal 2022 juga tercatat tumbuh sebesar 21% YoY atau senilai Rp1,17 triliun.
Analisis Teknikal
Secara teknikal SMSM dalam fase konsolidasi jangka pendek dengan scenario pembentukan double bottom patterns, harga saat ini masih kuat diatas pergerakan rata-rata MA-100 harinya sejalan dengan peningkatan indikator volume serta scenario pembentukan golden cross stochastic oscillator. SMSM berpotensi menguji resistance di level harga 1.515 dengan pertimbangan support terdekat pada level harga 1.410.
4. PT Mahaka Radio Integra Tbk – MARI
Kinerja Saham & Prospek Kedepan
- Harga saham sektor non-primer MARI masih terkoreksi 60% sejak awal tahun hingga tanggal 10 Juni 2022 pada harga Rp187 per lembar sahamnya;
- Saham MARI tergolong likuid di pasar dengan rata-rata volume perdagangan pada bulan Mei 2022 sebesar Rp2,9 miliar per harinya;
- Volume perdagangan pada saham MARI pada bulan Mei 2022 mencapai 2.209.741 lot;
- Kinerja MARI sepanjang 3 bulan pertama 2022 mencatatkan rugi bersih sebesar Rp11,05 miliar lebih tinggi jika dibandingkan rugi bersih periode yang sama tahun lalu senilai Rp4,02 miliar. Penurunan tersebut didorong oleh Beban umum dan administrasi yang juga meningkat sebesar Rp25,31 miliar. Pada Kuartal I-2022 melalui Noice yang merupakan startup di bidang platform konten audio streaming yang dibentuk MARI memperoleh suntikan dana dari RANS Entertainment akan digunakan untuk pengembangan usaha dari sisi konten dan teknologi mencapai US$ 2,5 juta atau sekitar Rp 35 miliar.
Analisis Teknikal
Secara teknikal MARI berada dalam fase konsolidasi jangka pendek, pergerakan harga saat ini sedang menguji pergerakan rata-rata MA-20 hari mengikuti pembentukan bullish divergensi pada oscillator serta potensi penguatan lanjutan dari indikator volume serta MACD pada area positif. MARI berpotensi menguji resistance psikologis di level harga 200 dengan pertimbangan support terdekat pada level harga 180.
5. PT Gajah Tunggal Tbk – GJTL
Kinerja Saham & Prospek Kedepan
- Harga saham GJTL melesat 7% sejak awal tahun hingga tanggal 10 Juni 2022 pada harga Rp720 per lembar sahamnya;
- Saham GJTL tergolong likuid di pasar dengan rata-rata volume perdagangan pada bulan Mei 2022 sebesar Rp1,4 miliar per harinya;
- Volume perdagangan pada saham GJTL pada bulan Mei 2022 mencapai 343.072 lot;
- Kinerja GJTL sepanjang 3 bulan pertama 2022 berhasil membukukan laba bersih sebesar Rp60.71 miliar, setelah mencatatkan rugi bersih senilai Rp98,85 miliar pada Kuartal IV-2021. Sementara itu, pendapatan usaha perseroan sepanjang 3 bulan awal 2022 juga tercatat tumbuh sebesar 2% QoQ atau senilai Rp4,22 triliun.
Analisis Teknikal
Secara teknikal GJTL dalam momentum bullish reversal trend jangka pendek, dengan pergerakan harga yang telah breakout harga rata-rata MA-20 dan MA-100 hari sejalan dengan peningkatan volume perdagangan, stochastic oscillator serta MACD histogram pada area positif. GJTL berpotensi menguji resistance terdekat di level harga 760 dengan pertimbangan support terdekat pada level harga psikologis 700.
6. PT Mitra Adiperkasa Tbk – MAPI
Kinerja Saham & Prospek Kedepan
- Harga saham sektor non-primer MAPI melesat 32% sejak awal tahun hingga tanggal 10 Juni 2022 pada harga Rp925 per lembar sahamnya;
- Saham MAPI tergolong likuid di pasar dengan rata-rata volume perdagangan pada bulan Mei 2022 sebesar Rp23 miliar per harinya;
- Volume perdagangan pada saham MAPI pada bulan Mei 2022 mencapai 3.983.424 lot;
- Kinerja MAPI sepanjang tiga bulan pertama tahun 2022 membukukan laba bersih sebesar Rp512,82 miliar atau melambung 1.869% YoY dibandingkan periode sama tahun 2021 yang tercatat hanya sebesar Rp26,088 miliar. Perolehan laba bersih di Kuartal I-2022 sudah mencakup hasil transaksi divestasi sebagian dari Burger King, yang telah diselesaikan pada kuartal I 2022.
Analisis Teknikal
Secara teknikal MAPI dalam fase bullish jangka menengah, setelah breakout flag patterns pada periode mei. Indikator stochastic oscillator dan MACD histogram dalam trend bullish mendekati area jenuh beli ditengah pergerakan volume yang terbatas. MAPI berpotensi menguji resistance terdekat di level harga 965 dengan pertimbangan support terdekat pada level harga 905.
Riset oleh Tim Financial Expert Ajaib:
- Chisty Maryani
- Fadli Julian
- Ratih Mustikoningsih
- Muhammad Syahrizannas
Disclaimer: Investasi saham mengandung risiko dan seluruhnya menjadi tanggung jawab pribadi. Ajaib membuat informasi di atas melalui riset internal perusahaan, tidak dipengaruhi pihak manapun, dan bukan merupakan rekomendasi, ajakan, usulan, ataupun paksaan untuk melakukan transaksi jual/beli Efek. Harga saham berfluktuasi secara real-time. Harap berinvestasi sesuai keputusan pribadi.