Investasi, Reksa Dana

Yuk Kenali Jenis dan Perbedaan Investasi Reksa Dana

Yuk Kenali Jenis-jenis Investasi Reksa Dana dan Perbedaannya

Semua tahu reksa dana adalah solusi terkini bagi generasi milenial untuk berinvestasi. Modal awal yang terjangkau dengan peluang keuntungan yang cukup besar menjadi daya tarik utamanya. Kenali lebih jauh soal jenis dan perbedaan investasi reksa dana agar kamu tahu mana reksa dana terbaik untukmu.

Ada banyak jenis reksa dana yang tersedia tergantung dengan instrumen keuangan tempat uangnya ditanamkan. Setiap jenis memiliki karakteristik tersendiri. Perbedaannya inilah yang kemudian memberikan dampak berbeda bagi setiap orang.

Penasihat keuangan profesional sendiri menyarankan beda jenis investasi reksa dana untuk jangka yang berbeda. Jatuh tempo tiap investasinya bisa disesuaikan dengan tujuan keuangan yang ingin dicapai. Misalnya reksa dana saham untuk kebutuhan tabungan pendidikan anak atau biaya naik haji bersama pasangan misalnya.

Ada alasan tersendiri mengapa jenis reksa dana ini cocok untuk kebutuhan A atau begitu pula sebaliknya. Meskipun kamu tak punya latar pendidikan investasi yang kuat, tapi paling tidak dengan mengetahu jenis dan perbedaan investasi reksa dana maka kamu bisa mengatur portofoliomu dengan tepat.

4 Jenis dan Perbedaan Investasi Reksa Dana Agar Tahu Mana yang Pas Buatmu

Investasi reksa dana dikatakan cocok untuk investor pemula karena memang mekanismenya dilengkapi dengan keberadaan manajer investasi (MI). Profesional ahli investasi ini yang kemudian akan mengelola uang yang kamu tanamkan dengan strategi andalannya guna meraup keuntungan maksimal.

Hal ini berbeda jika kamu berinvestasi saham yang harus kamu atur sendiri segala sesuatunya. Namun bukan berarti berinvestais reksa dana menyerahkan semua keputusan begitu saja pada manajer investasi. Paling tidak kamu harus tahu mana produk yang tepat untuk dana yang kamu alokasikan.

Memahami jenis dan perbedaan investasi reksa dana juga baik untuk menjaga nilai investasi milikmu. Cara ini kerap dipahami sebagai diversifikasi investasi, hal yang wajib diterapkan baik oleh investor pemula atau kelas kakap.

Saat memutuskan untuk mulai berinvestasi reksa dana, kamu akan dihadapkan pada beberapa pilihan investasi. Hal ini pastinya cukup membingungkan, terlebih bagi calon investor yang belum pernah berinvestasi sebelumnya.

Maka tidak ada salahnya mengenali berbagai jenis dari investasi tersebut. Sehingga kamu bisa lebih memahami mengenai potensi imbal hasil dan juga risikonya. Berikut adalah 4 jenis reksa dana yang tersedia di pasar keuangan lengkap dengan perbedaannya masing-masing.

1. Reksa Dana Saham

Manajer Investasi akan menempatkan investasi para investornya untuk pembelian saham yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI). Keuntungan didapatkan pada saat terjadi kenaikan harga saham yang telah dibeli tersebut.

Dibandingkan yang lainnya, reksa dana saham memiliki keuntungan (return) yang paling tinggi. Sekaligus juga resiko yang paling tinggi. Hal ini dikarenakan pasar saham merupakan instrumen investasi yang bergejolak.

Saham bisa naik atau turun dengan tajam dalam periode singkat. Biasanya yang menanamkan modalnya pada investasi saham, ialah seorang investor yang berani mengambil resiko (risk taker).

Reksa dana saham biasanya direkomendasikan untuk investasi jangka panjang. Hal ini sejalan dengan prinsip investasi saham yang nilainya paling maksimal dalam jangka minimal 5 tahun. Mungkin kamu bisa memiliki jenis reksa dana ini untuk kebutuhan persiapan tabungan pensiun atau pendidikan anakmu nanti.

2. Reksa Dana Campuran

Sesuai dengan namanya, Manajer Investasi akan mengalokasikan dana investor pada berbagai macam efek. Di antaranya adalah saham (ekuitas), surat utang (obligasi) dan pasar uang (deposito). Jenis investasi ini sangat sesuai buat kamu yang baru saja hendak mencoba berinvestasi.

Reksa dana jenis ini sebenarnya merupakan salah satu yang paling tidak populer di kalangan investor Indonesia. Alokasi dana dikombinasikan pada ketiga jenis efek. Dimana masing-masing alokasinya tidak boleh lebih dari 79%.

Reksa dana campuran sendiri bisa dibagi menjadi 4 jenis berbeda sesuai dengan campuran instrumen yang dimilikinya. Ada reksa dana campuran berimbang, defensif, agresif dan dinamis. Masing-masing juga memiliki kerakateristiknya sendiri.

Keunggulan investasi ini adalah resiko investasi yang tersebar, karena penganekaragaman (diversifikasi) instrumen aset. Pada saat salah satu instrumen mengalami penurunan, bisa jadi instrumen lainnya mengalami keuntungan dengan nilai lebih tinggi.

3. Reksa Dana Pendapatan Tetap

Ditinjau dari jenis resikonya, reksa dana pendapatan tetap merupakan investasi beresiko menengah. Investasi ini dapat memberikan tingkat pengembalian lebih tinggi dari bunga deposito pada umumnya. Dana investor diinvestasikan setidaknya 80% aset berupa surat utang (obligasi).

Tujuan dari reksa dana pendapatan tetap adalah untuk mendapatkan tingkat pengembalian yang lebih stabil. Dengan aset berupa obligasi, sukuk atau surat utang maka keuntungan bisa didapatkan secara rutin berupa kupon. Biasanya pembagian kupon untuk surat utang pemerintah dilakukan setiap 6 bulan sekali sementara surat utang perusahaan setiap 3 bulan sekali.

Walaupun memiliki resiko lebih besar dari pasar uang, tetapi tingkat resiko relatif lebih rendah dibandingkan pasar saham. Investasi pendapatan tetap lebih cocok digunakan untuk jangka pendek menengah antara 1 hingga 3 tahun.

Karena tipe jangka waktunya inilah maka reksa dana ini cocok bagimu memenuhi kebutuhan dana untuk menikah, kuliah S2 atau sekedar uang muka KPR. Pada dasarnya reksa dana ini bisa dikategorikan sebagai investasi jangka menengah.

4. Reksa Dana Pasar Uang

Jika dibandingkan dengan yang lain, ini adalah jenis investasi dengan resiko paling kecil. Sehingga bisa dianggap investasi paling aman khususnya bagi investor pemula. Keuntungan diperoleh dengan penempatan dana pada instrumen pasar uang yang telah dipilih secara selektif.

Pasar uang memiliki likuiditas tinggi, sehingga dapat memenuhi kebutuhan akan dana tunai dalam waktu singkat. Investasi jenis pasar uang merupakan investasi jangka pendek paling aman dan menguntungkan. Namun demikian, reksa dana pasar uang kurang menguntungkan untuk investasi jangka panjang.

Jenis reksa dana ini cocok misalnya kamu sekedar ingin mencoba berinvestasi lebih dahulu. Misalnya kamu ingin tahu cara kerja reksa dana tanpa mengambil risiko terlalu tinggi. Dibandingkan deposito yang juga punya jangka waktu serupa, investasi ini lebih menguntungkan. Baik dalam hal imbal hasil yang diterima maupun likuiditasnya.

Selain itu, reksa dana pasar uang juga relatif stabil dan bebas gonjang-ganjing. Kinerjanya tidak terlalu terpengaruh kondisi ekonomi global. Jadi tak peduli perang dagang Amerika sengan Tiongkok atau bahkan dengan negara mana sekalipun, investasimu akan terjaga kinerjanya.

Setelah membaca penjelasan di atas, kamu sudah tahu kan apa saja jenis dan perbedaan investasi reksa dana yang tersedia? Kalau kamu masih ragu untuk memilih, kamu tidak perlu khawatir. Manajer Investasi di Ajaib merupkan ahli investasi handal.

Para MI akan memberikan masukan tentang investasi yang paling tepat buatmu. Serta membantu mengelola dana hingga menjadi investasi yang bisa mendatangkan keuntungan maksimal dengan meminimalisir resiko.Berinvestasi reksa dana melalui Ajaib sendiri dijamin aman karena keberadaanya terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Ajaib merupakan aplikasi investasi reksa dana online yang telah mendapat izin dari OJK, dan didukung oleh SoftBank. Investasi reksa dana bisa memiliki tingkat pengembalian hingga berkali-kali lipat dibanding dengan tabungan bank, dan merupakan instrumen investasi yang tepat bagi pemula. Bebas setor-tarik kapan saja, Ajaib memungkinkan penggunanya untuk berinvestasi sesuai dengan tujuan finansial mereka. Download Ajaib sekarang.

Artikel Terkait