Ajaib.co.id – Investasi saham kini mulai dilirik banyak orang, mulai dari generasi millennial hingga generasi lama. Bahkan, investasi saham juga sudah dijadikan sebagai gaya hidup baru bagi mereka. Nah, bagi kamu yang juga mulai tertarik untuk terjun ke dunia saham dan melakukan transaksi sahan, di bawah ini Ajaib akan memberikan beberapa penjelasan singkat mengenai contoh transaksi jual beli saham agar kamu lebih mudah memahaminya.
Bagaimana Cara Jual Beli Saham?
Sebelum membahas contoh transaksi jual beli saham, kamu harus mengetahui cara jual beli saham itu sendiri. Pertama, kamu harus mempersiapkan dana yang akan digunakan dalam transaksi jual beli saham. Biasanya, kamu hanya perlu modal di bawah Rp5 juta untuk bertransaksi saham. Namun, ini sesuai dengan ketentuan perusahaan sekuritas yang akan kamu pilih. Jika kamu memilih untuk berinvestasi saham melalui aplikasi Ajaib, kamu bisa membeli saham dengan modal awal mulai dari Rp100 ribu. Lebih terjangkau bukan?
Setelah itu, pilih perusahaan sekuritas yang telah terdaftar resmi di Bursa Efek Indonesia dan menyetorkan dana yang ingin kamu investasikan ke perusahaan tersebut dan melakukan transaksi pembelian saham.
Baca Juga: Proses Jual Beli Saham di Pasar Tunai
Untuk pembelian, kamu bisa melakukannya melalui broker (pialang saham) atau dengan langsung memasukkan sendiri order pembelian saham secara online melalui aplikasi. Jika melalui broker (pialang saham), kamu bisa memerintahkan order pembelian kepada broker yang bersangkutan melalui telepon atau media komunikasi lainnya. Sedangkan, untuk order pembelian saham melalui aplikasi jual beli saham online, kamu bisa langsung memesannya.
Selain itu, pastikan kamu memonitor pergerakan harga saham-saham yang telah dibeli agar dapat merealisasikan keuntungan di saat harga saham sudah lebih tinggi dari harga belinya atau yang biasa disebut dengan take profit.
Contoh Transaksi Jual Beli Saham
Setelah memahami proses yang harus kamu lewati dalam melakukan transaksi jual beli saham. Di bawah ini, Ajaib akan memberikan contoh transaksi jual beli saham yang mudah kamu pahami.
1. Contoh Transaksi Pembelian Saham
Pada bulan Juni 2020, Akbar membeli 10 lot saham PT Kalbe Fama Tbk (KLBF) di harga Rp1.300/saham, dengan fee transaksi beli sebesar 0,15%, maka perhitungannya sebagai berikut:
Akbar membeli saham PT Kalbe Farma Tbk. (KLBF). Satu lembar saham seharga Rp1.300 dengan minimal pembelian satu lot = 100 lembar. Akbar membeli 10 lot.
Keterangan | Perhitungan | Nilai Uang (Rp) |
Transaksi Beli | 10 lot X 100 Lembar X Rp1.300 | 1.300.000 |
Broker Fee | 0,15% X Rp1.300.000 | 1.950 |
Levy | 0,04% X Rp1.300.000 | 520 |
PPN | 0,03% X Rp1.300.000 | 390 |
Total Dana Dibayar | 1.302.860 |
*Perkiraan Perhitungan Transaksi
Maka, total dana yang harus Akbar keluarkan untuk 10 lot KLBF adalah Rp1.302.860.
2. Contoh Transaksi Penjualan Saham
Pada bulan Maret 2021, Akbar ingin menjual saham KLBF miliknya tadi pada harga Rp1.750/saham karena sudah merasa untung karena kenaikan harga saham KLBF. Penjualan itu dikenakan fee jual sebesar 0,25%.
Fee jual selalu lebih besar dari fee beli, karena untuk transaksi jual dikenakan tambahan PPh Final sebesar 0,1% dari nilai transaksi penjualan saham.
Keterangan | Perhitungan | Nilai Uang (Rp) |
Transaksi Jual | 10 lot X 100 Lembar X Rp1.750 | 1.750.000 |
Broker Fee | 0,08% X Rp1.750.000 | 1.400 |
Levy | 0,04% X Rp1.750.000 | 700 |
PPN | 0,03% X Rp1.750.000 | 525 |
PPh final | 0,1% X Rp1.750.000 | 1.750 |
Total Dana Diterima | 1.754.475 |
*Perkiraan Perhitungan Transaksi
Maka, total dana yang akan diterima oleh Akbar dari semua transaksi penjualan saham adalah Rp1.754.475.
Itulah contoh transaksi jual beli saham yang perlu kamu ketahui sebelum memulai masuk ke dunia saham. Selain harga saham itu seniri, kamu juga harus mengetahui biaya lain-lain yang menyertai investasi di pasar modal. Di mana, biaya tersebut bisa berbeda antar perusahaan sekuritas. Namun perbedaan masih dalam ketentuan yang berlaku.
Secara garis besar brokerage fee atau komisi broker sekitar 0,15-0,35, IDX levy sebesar 0,04 persen, PPN 0,01-0,03 persen, dan pajak penjualan 0,1 persen khusus transaksi jual.
Jadi, sudah siap untuk memulai transaksi jual beli saham? Untuk mempermudah kamu dalam berinvestasi, jangan lupa untuk memulainya di aplikasi Ajaib! Selain bisa dilakukan kapan dan di mana saja, kamu juga tidak perlu khawatir masalah biaya atau keamanan investasi. Karena, Ajaib telah terdaftar dan diawasi OJK, sekaligus memiliki biaya investasi yang lebih terjangkau.