Saham

Proses Jual Beli Saham di Pasar Tunai

Proses Jual Beli Saham di Pasar Tunai

Ajaib.co.id – Tertarik untuk memulai investasi di dunia saham? Saat ini banyak millennial yang mulai tertarik dengan investasi saham. Hal ini karena banyak dari mereka yang sudah mulai teredukasi tentang pentingnya investasi dan potensi return yang tinggi di dunia saham. Meski begitu, masih banyak juga calon investor yang belum memahami proses jual beli saham dengan baik.

Perlu diketahui, investasi saham di Indonesia telah diatur oleh pemerintah melalui Bursa Efek Indonesia yang berperan sebagai perantara investor dalam memilih saham suatu perusahaan efek, mengelola transaksi saham dari proses jual beli saham, menginformasi pergerakan nilai saham, dan masih banyak lainnya. Lalu bagaimana proses jual beli saham di Indonesia sendiri?

Segmen Pasar di BEI

Sebelum masuk ke proses jual beli saham, kamu harus memahami bahwa BEI memiliki 3 (tiga) segmen pasar yang bisa kamu pilih dalam bertransaksi saham yaitu pasar reguler, negosiasi, dan tunai. Di mana, perdagangan yang terjadi di ketiga pasar ini dilakukan selama jam perdagangan pada setiap hari bursa berdasarkan waktu Jakarta Automated Trading System (JATS).

Perdagangan yang ada di pasar reguler dan pasar tunai harus dalam satuan perdagangan atau round lot, yaitu 100 efek. Sedangkan perdagangan yang yang ada di pasar negosiasi tidak menggunakan satuan perdagangan atau tidak round lot. Lalu apa perbedaan ketiganya?

1. Pasar Reguler

Perdagangan saham yang ada dilakukan berdasarkan proses tawar – menawar secara lelang yang berkesinambungan (continuous auction market), dan dilakukan oleh anggota bursa efek dengan melalui sistem JATS yang berlangsung pada 2 sesi perdagangan.

2. Pasar Tunai

Perdagangan saham yang dilakukan berdasarkan pada proses tawar – menawar lelang yang berkesinambungan oleh AB dengan melalui sistem JATS yang berlangsung hanya pada sesi 1 saja dari 2 sesi perdagangan setiap harinya.

3. Pasar Negosiasi

Perdagangan saham yang dilakukan dengan menggunakan satuan lembar yang didasarkan pada kesepakatan antara penjual dengan pembeli tanpa mengacu pada besaran fraksi harga.

Cara Jual Beli Saham di Bursa Efek Indonesia

Setelah mengetahui ketiga segmen pasar di atas, di bawah ini adalah proses jual beli saham di pasar reguler ataupun pasar tunai yang perlu kamu ketahui.

1. Pilih Broker Saham

Hal pertama yang harus kamu lakukan untuk pembelian saham adalah menentukan dan memilih broker saham. Cobalah pilih broker yang tekah menjadi member di Bursa Efek Indonesia (BEI). Di mana, seluruh broker yang tercatat di BEI telah mumpuni secara keuangan karena sebelum mendaftar mereka harus memenuhi modal minimum sesuai ketentuan OJK.

Kamu juga bisa memilih broker saham yang telah masuk di dalam aplikasi saham online seperti Ajaib. Selain telah terdaftar, mereka juga bisa bisa diandalkan dalam membantu kamu mengelola dana yang kamu investasikan.

2. Buka Akun & Rekening Saham

Kamu bisa membuat akun dan rekening saham secara offline dan online. Di mana, pendaftaran rekening saham secara offline, bisa dilakukan dengan mendatangi kantor cabang perusahaan sekuritas. Namun, kamu juga bisa melakukannya secara online. Kamu hanya perlu mengisi formulir pembukaan rekening dan mengirimkan dokumen yang dibutuhkan ke alamat perusahaan sekuritas tersebut. Jika tidak mau repot, kamu juga bisa membuka akun dan membuat rekening saham dari rumah dengan aplikasi Ajaib.

3. Setor Modal

Setelah rekening saham berhasil dibuat, kamu bisa menyetor dana untuk melakukan transaksi saham. Di mana, jumlah setoran tergantung transaksi saham yang akan dilakukan. Untuk jumlah dana yang harus didepostikan biasanya tergantung kebijakan dari perusahaan sekuritas yang dipilih.

Biasanya, minimal dana yang harus didepositkan sebesar Rp 5 juta atau lebih. Oleh karena itu, dalam memilih perusahaan sekuritas yang dapat membantu kamu berinvestasi saham, minimal dana yang didepositkan bisa menjadi bahan pertimbangan.

4. Transaksi Beli Saham Online

Setelah dana disetor, barulah kamu bisa melakukan transaksi beli saham. Di bawah ini adalah cara beli saham di aplikasi online seperti Ajaib.

a. Tentukan saham yang ingin dibeli dan pilih saham tersebut. Pastikan kamu mengingat kode sahamnya karena akan lebih mudah.

b. Pada saat melakukan order, kamu akan diminta menentukan di harga berapa akan membeli saham tersebut dan dalam aplikasi akan terlihat harga penawaran (bid) dan harga penjualan (offer).

c. Jika ingin langsung pembelian efektif, kamu bisa pasang harga beli sama dengan harga penjualan (offer) terendah, maka kamu akan mendapatkan saham tersebut.

d. Jika ingin harga beli yang lebih murah, kamu bisa pasang harga di bawah harga jual terendah, yang artinya kamu harus mengantre sampai ada penjual yang mau menurunkan harga jual ke harga beli yang kamu pasang.

e. Pemasangan order beli akan mengikuti prioritas harga dan waktu.

Setelah transaksi berhasil, kamu bisa cek di halaman Portofolio yang menunjukkan kepemilikan saham saat ini (harga rata-rata, jumlah lembar saham dan nilai investasi saham).

5. Penjualan Saham Online

Sedangkan, bagi kamu yang ingin menjual saham, cobalah pilih saham yang kamu miliki, kemudian tentukan harga jual dan jumlah lembar saham yang akan dijual. Penentuan harga jual akan menentukan seberapa cepat transaksi bisa dilakukan. Jika ingin segera menjual saham, kamu bisa pasang di harga beli tertinggi di pasar saat itu. Namun, jika ingin hasil penjualan yang lebih besar, kamu bisa pasang di harga jual yang lebih tinggi.

Itulah beberapa proses yang harus kamu lalui untuk melakukan transaksi jual beli saham di pasar tunai maupun reguler. Untuk mempermudah kamu dalam melakukan kegiatan transaksi jual beli saham secara langsung, kamu bisa memanfaatkan aplikasi Ajaib.

Platform investasi terbaik yang telah memiliki izin resmi dari Otoritas Jasa Keuangan dan Bursa Efek Indonesia. Kamu juga bisa melakukan transaksi dengan modal awal lebih terjangkau. Hanya dengan Rp100 ribu, kamu sudah bisa memulai investasi saham dengan mudah, aman, dan cepat. Segera buka rekening saham kamu di Ajaib sekarang!

Artikel Terkait