Bisnis & Kerja Sampingan

Mengenal Sumber Penghasilan & Tipe Penghasilan yang Harus Kamu Miliki

Mengenal Sumber Penghasilan &  Tipe Penghasilan yang Harus Kamu Miliki

Ajaib.co.id – Setiap manusia memang harus bekerja untuk mencari sumber penghasilan. Namun, masih banyak orang kebingungan mengenai sumber pendapatan apa saja yang sekiranya bisa diperoleh. Umumnya, mereka-mereka ini tidak memiliki wawasan luas tentang pekerjaan apa saja yang dapat dikerjakan untuk menghasilkan uang kalau sedang merasa kurang puas dengan penghasilannya sekarang ini. Padahal dalam hidup ini ada beberapa tipe penghasilan yang bisa kamu peroleh untuk menambah saldo rekening tabungan. Lalu apa saja tipe penghasilan yang bisa kamu dapatkan?

Apa itu Sumber Penghasilan?

Sebelum membahas lebih jauh mengenai tipe-tipe penghasilan, kamu harus mengetahui terlebih dulu apa itu sumber penghasilan. Sumber penghasilan dapat diartikan sebagai objek kegiatan yang menghasilkan uang secara berkelanjutan. Kegiatan dalam pengertian sumber penghasilan tersebut merupakan kegiatan yang dapat dilakukan sendiri ataupun diwakilkan kepada orang lain. Dengan kata lain, sumber penghasilan adalah “tempat” asal-usul uang berasal. 

Jenis-Jenis Sumber Penghasilan

Sumber penghasilan bukan semata-mata “tempat” memperoleh uang, melainkan termasuk cara uang tersebut didapatkan. Uang yang diperoleh dari sumber penghasilan harus dikarenakan upaya tertentu yang dilakukan sebelumnya. Artinya, pelimpahan kekayaan seperti misalnya warisan uang sebenarnya tidak dapat disebut sumber penghasilan. Dilihat dari tugas atau kewajiban yang harus dijalankan oleh penerima hasil, sumber penghasilan dibedakan menjadi dua jenis, yaitu sumber penghasilan aktif dan sumber penghasilan pasif.

Sumber penghasilan aktif atau active income adalah penghasilan yang diperoleh atas apa yang dikerjakan si penerima penghasilan. Artinya, penerima penghasilan harus secara aktif melakukan tugas, karena penghasilan dapat diterima sebelum tugas dikerjakan atau setelah tugas selesai.

Sedangkan, sumber penghasilan pasif atau passive income adalah jenis pendapatan yang diperoleh dari imbal balik atas keikutsertaannya dalam memberi modal. Karena jumlah uang yang diperoleh umumnya tidak dapat dipastikan, passive income lebih identik dijadikan sebagai pekerjaan kedua. 

Tipe-Tipe Penghasilan

Berikut ini ada tujuh tipe pendapatan yang bisa kamu coba dapatkan:

1. Bekerja Sebagai Karyawan

Pekerjaan ini yang mayoritas dilakukan orang-orang ketika selesai menempuh pendidikan. Bekerja sebagai karyawan. Artinya kamu memberikan tenaga dan pikiran kepada organisasi/institusi/perusahaan. Sebagai kompensasinya kamu akan menerima upah berupa gaji.

Menjadi karyawan memiliki sejumlah keuntungan, di antaranya untuk mendapatkan penghasilan atau gaji tetap per bulan, jaminan asuransi, dan tunjangan lainnya. Kekurangannya jam kerja yang kurang fleksibel. Rutinitas bekerja dilakukan dari jam delapan pagi hingga jam lima sore.

Jika kamu ingin memperoleh penghasilan yang besar sebagai karyawan butuh waktu bertahun-tahun lamanya. Sementara risikonya kamu bisa terkena pemutusan hubungan kerja (PHK) kapan saja.

2. Jual Barang dan Jasa

Tak melulu menjadi pegawai untuk mencari pendapatan, bisa juga berbisnis kecil-kecilan seperti menjual barang dan jasa.

Misalnya mempromosikan atau menjual barang-barang milik temanmu (reseller), atau ketika jalan-jalan ke luar negeri kamu menawarkan sejumlah barang kepada temanmu untuk dibeli, biasa disebut jasa titip atau jastip. Penghasilan yang diterima berupa keuntungan dari jual beli tersebut.

Kamu bisa menentukan besaran harga jualnya. Semakin banyak barang yang dijual penghasilannya makin besar.

Namun, kegiatan ini perlu modal atau jika tidak memiliki modal, bisa menjual barang-barang tersebut tanpa perlu memiliki barangnya. Banyak cara yang bisa dilakukan, seperti menjadi perantara yakni broker atau agen.

Kamu bisa menjadi agen asuransi atau properti untuk jadi perantara antara penjual dan pembeli. Jika ada transaksi, kamu akan mendapatkan komisi sebagai upahnya.

3. Menjual Skill atau Keahlian

Jika kamu merasa memiliki softskill atau keahlian tertentu, manfaatkan saja sebagai pendapatan utamamu. Kamu menjual keahlian yang dimiliki dan menerima bayaran berupa honor dari setiap klien yang bekerja sama denganmu. Contohnya, guru privat, programmer, penulis konten, dan lain-lain. 

Perlu diketahui honor yang didapatkan dipengaruhi oleh seberapa bagus keahlianmu atau seberapa tinggi kamu menilai pekerjaanmu sendiri. Dengan begitu, kamu dapat menentukan besaran honornya.

Pastikan kamu menyesuaikan honor dengan jumlah project yang ditawarkan. Dengan menjual keahlianmu, kamu bisa mengatur jam kerja sendiri setiap bulannya.

Namun, kamu perlu membangun reputasi di bidang yang sedang kamu kerjakan sehingga akan berpengaruh terhadap honor yang didapat.

4. Menjalankan Usaha

Bagi yang menyukai tantangan dan berani mengambil risiko bisa membuka usaha bersama teman-temanmu. Penghasilannya diperoleh dari pembagian laba usaha tersebut.

Untuk bisa menjalankan bisnis tentu kamu harus memiliki tim yang solid, tidak seperti menjual barang dan jasa yang dapat dikerjakan sendiri. Dengan berbisnis kamu berpotensi memiliki pendapatan yang besar.

Jika sistem bisnisnya sudah kuat, kamu bisa menyerahkan proses kepada karyawan atau orang kepercayaan dan kamu cukup memonitor kegiatannya. 

Supaya bisa berhasil dalam berbisnis dibutuhkan waktu untuk membangun brand atau merek, membangun sistem bisnis, dan sebagainya.

5. Network Marketing

Tugas sebagai network marketing adalah menjadi perantara dari suatu perusahaan yang punya barang dan jasa untuk dijual ke masyarakat. Di sini kamu mengajak orang untuk membeli sejumlah produk, syukur-syukur mau rutin membeli.

Kamu juga tidak hanya menjual secara pribadi, tetapi juga menawarkan kepada orang lain untuk menjalankan seperti yang kamu lakukan.

Kalau ada yang tertarik, orang tersebut bisa jadi ‘cabang’ dan wajib untuk memberikan pelatihan dan pendidikan supaya bisa berhasil. Sebagai imbalannya kamu akan menerima persenan atau bagi hasil dari seluruh penjualan yang dilakukan orang tersebut setiap bulan.

Setidaknya ada tiga penghasilan dari bisnis ini, yaitu keuntungan jual beli, komisi dari jaringan penjualan yang dibangun, dan royalti.

6. Investasi

Kalau kamu ingin mencari pendapatan lain tanpa perlu repot melakukan ini itu, bisa melakukan investasi ke beberapa produk. Ada beberapa jenis investasi yang dapat kamu pilih, seperti deposito, saham, obligasi, reksa dana, dan properti.

Bahkan kamu bisa memulai investasi dengan nominal yang kecil.

Jika tertarik berinvestasi, ada aplikasi bernama Ajaib yang menawarkan investasi reksa dana dengan nyaman dan mudah. Untuk memulainya cukup dengan Rp100.000 sudah bisa berinvestasi reksa dana.

Ini adalah salah satu cara cerdas mendapatkan penghasilan tanpa perlu menganalisa dan mengelola dana investasimu. Sebab ada manajer investasi terbaik untuk membantu memutar uangmu supaya menguntungkan.

Namun, di sini kamu harus bersabar untuk memperoleh keuntungannya dan sebaiknya rutin berinvestasi setiap bulan agar lebih besar lagi imbal hasilnya.

7. Jual Beli Investasi

Maksudnya adalah melakukan trading seperti jual beli saham. Nah, jual beli saham ini juga bisa dilakukan di aplikasi Ajaib. Jadi, selain kamu berinvestasi reksa dana bisa juga mencoba trading saham dengan keuntungan yang besar.

Namun, siap-siap dengan risikonya yang besar. Untuk trading ini kamu perlu melakukannya sendiri untuk mendapatkan keuntungannya, maka kamu harus benar-benar paham tentang dunia saham, komoditi, maupun forex.

Bagaimana? Ternyata ada banyak kan tipe penghasilan di hidup ini yang bisa kamu peroleh. Silakan kamu pilih sesuai dengan kemampuan dan pribadimu.

Artikel Terkait