Bisnis & Kerja Sampingan

7 Cara Mempromosikan Bisnis Online Melalui TikTok

Ajaib.co.idTikTok bukan sekadar untuk pamer koreografi, tetapi juga cocok untuk menjadi salah satu media untuk mempromosikan bisnis online. Cek caranya di bawah ini.

TikTok merupakan aplikasi media sosial asal Tiongkok dengan yang memungkinkan pengguna membuat video musik. Aplikasi yang juga dikenal dengan nama Doujin ini didirikan oleh Zhang Yiming pada September 2016.

Awal kedatangan TikTok, banyak yang menggunakannya untuk memamerkan koreografi atau menirukan jogetan pengguna lain. Namun seiring perkembangan pengguna dan pemasaran digital, TikTok dimanfaatkan sebagai tempat mempromosikan bisnis online. Baik bisnis skala kecil, mikro, maupun jenama tersohor.

Mempromosikan Bisnis Online Melalui TikTok

Jika kamu sedang menjalankan bisnis online, kenapa tidak menggunakan TikTok untuk memasarkan produk? Berikut cara mempromosikan bisnis online di TikTok.

TikTok for Business

TikTok akan mengenalkan platform baru, TikTok for Business. Platform ini dapat digunakan oleh para pemilik usaha untuk mempromosikan produk atau jasa mereka dengan cara kreatif, iNews.id (04/07/2020). Nantinya TikTok for Business memiliki sejumlah fitur promosi dan interaksi dengan pengguna lain. Namun saat ini, platform masih uji coba.

Tren di TikTok

Kalau ingin produkmu dilirik banyak orang, cari tahu tren video di TikTok. Misal hashtag challenge, twins, duet, dan lainnya. Buat konten video yang sedang tren, tetapi sesuaikan dengan bisnismu.

Video Produk

Untuk mempromosikan bisnis online-mu, buatlah video yang berisi tentang produk bisnismu. Misal sneak peek produk baru, cara menggunakan atau menikmati produk, atau bahan baku untuk membuat produk.

Tak ada salahnya membuat video untuk merespon isu terkini. Isi konten bisa disesuaikan terhadap produk atau tidak ada hubungannya sama sekali. Contohnya produk bisnismu kaos dan buat video tentang tip menjaga kebersihan untuk mencegah penularan cOVID-19.

Kamu juga bisa membagikan promo atau giveaway dengan video. Seperti video tentang promo ongkos kirim atau video tentang syarat mengikuti giveaway.

Hashtag

Gunakan hashtag untuk mempermudah calon pembeli menemukan akunmu. Sematkan hashtag di setiap unggahan video, seperti hashtag berdasarkan nama akunmu, produk, atau hashtag challenge yang sedang nge-hits.

TikTok Ads

Jika ingin produkmu dikenal lebih luas lagi, bayar iklan di TikTok. TikTok Ads sama seperti Facebook Ads atau Google Ads. Semakin besar dana promosi, kamu bisa mempertahankan iklan tersebut berhari-hari. Jika bujet terbatas, atur detail berdasarkan target pasar dan durasinya.

Rutin Unggah Konten

Calon pembeli akan menilai bisnis online serius atau tidak, salah satunya berdasarkan konten yang diunggah dengan rutin. Luangkan waktu untuk mengunggah video satu kali dalam sehari atau tiga hari sekali.

Review Konten

Lakukan review setiap akhir pekan atau akhir bulan mengenai konten yang paling banyak dilihat, banyak komentar positif atau negatif, pertanyaan yang sering diajukan, paling sedikit komentar dan penonton, dan lainnya. Dengan review, kamu bisa membuat konten video sesuai pasar.

Kiat Memulai Bisnis Online

Banyak bisnis online di media sosial. Namun hal itu jangan menyurutkan niatmu untuk berbisnis. Jika kamu mampu, memiliki bahan baku, punya modal, kenapa tak segera memulainya? Agar masyarakat memperhatikan bisnis online-mu, inilah kiat yang harus diterapkan.

Memiliki Diferensiasi

Karena banyaknya orang jualan dan tak sedikit produk yang dipromosikan di luar sana, maka dalam berbisnis, kamu harus memiliki diferensiasi. Contohnya bisnis online yang menjual sambal cakalang. Apa yang membedakan sambal cakalang A, B, dan C?

Rasa? Itu kalau sudah dibeli. Buatlah warganet tertarik membeli sambal cakalang dari hal lain. Misalnya desain pengemasan, tata letak foto di media sosial, melalui caption ceritakan bahan dasar sambal, atau cara mengolah sambal agar tetap bernutrisi.

Pasarkan ke Marketplace

Jangan hanya promosi di media sosial. Pasarkan produkmu ke marketplace, seperti Shopee, Tokopedia, Lazada, dan lainnya. Deskripsikan produk dengan jelas, unggah foto-foto terbaik, dan cara menggunakan atau menikmati produk. Hal tersebut membantu calon pembeli dalam mengambil keputusan, apakah membeli atau tidak.

Kolaborasi

Jika kamu punya teman yang memiliki bisnis online sedang berkembang, ajaklah kolaborasi. Lalu rencanakan untuk mengadakan giveaway dengan syarat follow kedua akun tersebut. Cara seperti ini akan menarik perhatian warganet. Kalau ada dana lebih, kamu bisa mengajak kolaborasi atau endorsement selebgram. Pilihan lain, endorsement teman-temanmu yang memiliki follower banyak.

Testimoni

Unggah testimoni pembeli ke media sosial. Unggah juga testimoni dari selebgram dan orang-orang terdekatmu. Testimoni bisa berupa foto atau video. Hal tersebut dapat meyakinkan calon pembeli bahwa produkmu layak dibeli.

Memperbaiki Produk

Jika ada testimoni yang mengeluhkan produk atau kemasanmu, jangan berkecil hati. Dengarkan testimoni mereka dengan saksama. Karena testimoni ini merupakan waktu tepat untuk mereview bisnis online. Kamu berkesempatan memperbaiki produk.

Jika bisnismu makanan, review bahan baku, cara mengolah, cara membumbui, perhatikan kebersihan sekitar tempat tinggal, hingga bagaimana mengemasnya. Pasalnya, bisnis makanan sangat mengedepankan rasa dan tampilan.

Kualitas dan Pelayanan

Namun apapun bisnisnya, kamu sebagai pemilik harus menjaga kualitas dan pelayan. Meski dalam prosesnya, kamu mengalami kesulitan mendapatkan bahan baku berkualitas atau menjumpai calon pembeli yang sangat rumit atau menuntut. Hal itu adalah segelintir tantangan yang harus kamu taklukkan.

Jika berbisnis berjalan lancar, jangan lupa mengatur keuangan secara rinci. Salah satunya alokasikan laba untuk investasi, seperti reksa dana dan saham. Terapkan hal tersebut setiap bulan. Sehingga kamu akan memperoleh laba dan bisnis dan laba (imbal hasil) dari investasi. Untuk referensi reksa dana dan saham, cek Ajaib.

Artikel Terkait