Milenial

5 Tanda Kamu Adalah Wanita Mandiri Secara Finansial

Ajaib.co.id – Menjadi seorang wanita mandiri tentunya adalah impian kaum hawa. Namun demikian, menjadi wanita atau perempuan yang mandiri bukan dilakukan tanpa usaha.

Kamu tentunya harus bekerja keras untuk mengerjakan dan mewujudkan mimpi tersebut yang menjadikan kamu matang secara finansial. Walaupun wanita dikenal sebagai seorang yang mampu mengelola keuangan dengan baik, namun wanita juga terkenal doyan berbelanja.

Hal inilah yang terkadang menghambat seorang wanita mencapai cita-cita menjadi wanita mandiri. Lalu bagaimana cara agar bisa menjadi wanita mandiri? Parameter usia berapa wanita bisa dikatakan sebagai wanita mandiri?

Wanita yang memiliki kemandirian merupakan wanita yang terbebas secara finansial atau memiliki penghasilan dan juga tabungan untuk masa depan. Pada dasarnya wanita mandiri adalah wanita yang sudah berada pada kepala tiga atau pada usia 30 tahunan.

Ketika mengambil keputusan untuk menjadi wanita yang memiliki kemandirian di usia mapan 30 tahunan, kamu tentunya sudah harus bersiap untuk hidup lebih sederhana dari biasanya.

Selain itu, berorientasi pada simpanan untuk masa depan kamu harus kamu tanamkan agar kamu bisa mencapai kemandirian finansial di usia senja.

Kamu tentunya tidak mau bukan, jika di usia yang sudah tidak produktif lagi mengalami masalah finansial karena kamu lupa untuk menyisihkan dana saat kamu sedang berada di puncak karier? Alhasil kamu akan menyusahkan keluarga, kerabat dan orang terdekatmu bukan?

Nah, ada beberapa hal yang bisa kamu lakukan jika ingin menjadi wanita mandiri secara finansial, antara lain:

1.    Punya penghasilan sendiri dan bebas utang

Wanita yang terbebas dari masalah finansial adalah wanita yang memiliki penghasilan sendiri dan juga terbebas dari utang piutang. Hal ini penting, karena penghasilan yang diperoleh bisa digunakan untuk menabung dan merencanakan masa depan.

Misalkan saja sebagai dana darurat atau investasi yang menguntungkan tanpa perlu lagi bergantung pada kerabat dan saudara.

Selain itu, jika seorang wanita terbebas dari utang, maka wanita tersebut juga bisa disebut mandiri secara finansial, karena tidak memiliki cicilan yang akan menyulitkan kehidupannya kemudian. Misalkan saat ingin membeli kendaraan ataupun properti.

2.    Memiliki tujuan keuangan

Wanita mandiri tentunya memiliki tujuan keuangan yang jelas. Ini karena dia mempunyai misi dan visi ke depannya, baik jangka panjang maupun jangka pendek.

Target tersebut dirancang sedemikian rupa agar bisa mencapai tujuan hidup di kemudian hari. Misalkan saja ingin berlibur keliling dunia, naik haji, dan lain sebagainya.

Memang pada dasarnya menabung bisa dilakukan bagi wanita yang mandiri secara finansial. Namun tentunya bunga tabungan sangat kecil dan minim mengalami pertumbuhan signifikan dibandingkan berinvestasi dengan bunga yang lebih tinggi.

Apalagi saat ini ada banyak platform investasi yang memungkinkan investasi dalam jumlah kecil.

3.    Tidak boros

Wanita mandiri tentunya tidak memiliki sifat boros, ia cenderung menghargai hasil kerja kerasnya sehingga menghabiskan uang untuk sesuatu yang tidak berfaedah tidak akan dilakukan. Ini juga erat kaitannya dengan visi misi wanita tersebut di kemudian hari.

Walaupun wanita dikenal memiliki gaya hidup belanja yang boros dan cenderung konsumtif. Namun demikian, ada beberapa wanita yang cenderung berpikir panjang untuk menghabiskan uangnya demi sesuatu yang tidak berguna.

Maka dari itu, wanita mandiri kebanyakan bergaya hidup sederhana, namun memiliki aset bernilai yang banyak.

4.    Berinvestasi sejak dini

Pendapatan dari gaji ataupun bisnis yang dijalankan tentunya sangat menggiurkan. Maka dari itu, menabung bukanlah hal yang disarankan.

Namun persentasi menabung tentunya sedikit lebih kecil dari alokasi pendapatan lainnya. Sisanya bisa digunakan untuk berinvestasi, misalkan di sektor properti, obligasi, saham ataupun emas.

Dengan begitu perputaran uang yang dimiliki akan lebih besar jumlahnya dengan imbal hasil yang lebih tinggi daripada bunga bank.

Namun demikian, memilih instrumen investasi yang tepat dan aman juga perlu dilakukan agar harapan cuan tidak berakhir pada kerugian. Pilihlah investasi yang diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) agar investasi kamu bisa aman.

5.    Siapkan mental untuk hidup prihatin

Yang namanya mandiri, atau menjadi wanita mandiri tentulah tidak boleh bergaya hidup hedon. Hidup sederhana dan lebih prihatin tentunya bisa kamu lakukan jika ingin mencapai cita-cita sebagai wanita mandiri.

Hidup serba hemat bukan berarti pelit untuk diri sendiri, namun lebih mengatur porsi pengeluaran untuk tidak tergoda dengan gaya hidup mewah karena memilik penghasilan dan uang yang banyak.

Kondisi yang tidak pasti saat ini tentunya membutuhkan kejelian dan dana-dana darurat yang sangat dibutuhkan jika kamu ingin tetap bertahan menjadi wanita mandiri. Karena kita tidak tahu apa yang akan terjadi selanjutnya.

Maka berhemat adalah kunci yang bisa kamu lakukan agar ketika muncul masalah dalam hal keuangan. Misalkan mengalami pemutusan hubungan kerja (PHK) atau kebangkrutan kamu masih memiliki aset yang bisa kamu manfaatkan untuk bertahan hidup, atau memulai kehidupan kamu lagi dari nol.

Artikel Terkait