Ajaib.co.id – Bayangkan kalau kamu tiba-tiba mendapat rezeki nomplok berupa uang sebesar RP1 miliar misalnya dari warisan keluarga yang tidak kamu sangka atau bisa juga dari menang lotre atau sayembara, kira-kira bagaimana reaksimu? Pasti kamu akan kaget atau merasa senang yang luar biasa. Tentu saja reaksi dan perasaan yang campur aduk itu sangat wajar ketika seseorang baru mendapatkan uang 1 miliar secara cuma-cuma.
Setelah mendapatkannya, pasti yang pertama terlintas di kepalamu adalah hal-hal yang ingin kamu beli untuk menghabiskannya. Pikiran konsumtif mulai muncul dan tiba-tiba kamu ingin sekali untuk langsung membeli barang-barang mewah yang selama ini kamu idamkan, misalnya mobil mewah, perhiasan, atau gadget yang tercanggih. Atau juga kamu berniat untuk merencanakan liburan keliling dunia bersama keluarga. Nah, yang seperti tentunya normal bagi manusia karena merupakan insting pertamanya. Ketika mereka punya uang 1 miliar, yang menjadi fokus utamanya adalah bagaimana cara untuk menggunakannya sampai habis alih-alih memikirkan bagaimana cara membuatnya agar semakin banyak.
Oleh karena itu, jika kamu berada dalam situasi ini, jangan hanya melihat untuk masa sekarang saja namun kamu juga harus memikirkan masa depan. Ingatlah bahwa ini adalah kesempatan untuk menjamin kemakmuran di sepanjang hidupmu. Nah, kalau hal seperti ini terjadi, bagaimana cara mewujudkannya? Pada artikel kali ini, redaksi Ajaib akan memberikan beberapa cara yang tepat untuk mengalokasikan uang 1 miliar. Yuk, simak selengkapnya di sini!
Kebutuhan Dasar
Yang pertama dan yang paling penting untuk kamu pikirkan ketika mendapat rezeki nomplok seperti ini adalah mengatur perhitungan kebutuhan dasarmu untuk waktu-waktu kedepan. Tetapkan budget kebutuhan dasar per bulannya dan sisihkan uang dengan jumlah untuk setahun. Jadi misalnya kamu menetapkan budget untuk kebutuhan dasar sebesar Rp15 juta per bulan, maka kamu bisa segera menyisihkan Rp180 juta untuk biaya hidup dasar selama setahun penuh. Dengan begitu, kamu bisa fokus melipatgandakan uangmu tanpa harus khawatir akan biaya kebutuhan dasar.
Lunasi Semua Utang
Setelah mengamankan uang untuk biaya hidup, kamu bisa pikirkan apakah kamu punya utang atau tidak. Kalau kamu atau keluargamu punya utang, segeralah untuk melunasinya. Hal ini akan meringankan bebanmu di masa depan. Tapi akan menjadi beda kasus kalau utang yang ada adalah utang bentuk kredit. Untuk hal ini, ada baiknya kamu menyisihkan jumlah utang tersebut dan bayar sesuai waktu yang ditetapkan. Mengapa? Karena kalau kamu lunasi secara penuh sebelum waktunya, kamu justru akan dikenakan biaya penalti.
Dana Darurat
Ketika biaya hidup sudah aman dan utang sudah lunas, sebelum kamu menghabiskannya untuk barang-barang mewah, ada baiknya kamu juga menyisihkan sebagian dari uang 1 miliar tadi untuk dana darurat. Dana ini disimpan untuk menjadi pilihan terakhir atau last resort jika kamu mengalami musibah yang menyebabkan kendala finansial. Kamu bisa memilih untuk menyisihkan uang ini dalam bentuk tabungan atau investasi stabil seperti emas. Dana darurat idealnya harus bersifat likuid atau mudah dicairkan sehingga tidak menyusahkanmu ketika keadaan darurat mendesakmu untuk menggunakan dana ini.
Membuka Bisnis
Setelah ketiga alokasi dana tadi terpenuhi, kamu bisa mulai untuk memikirkan bagaimana cara melipatgandakan sisa uang 1 miliar tadi. Salah satu cara yang ideal dan bisa kamu coba adalah dengan membuka bisnis atau usaha. Hal ini memang membutuhkan effort lebih, namun kamu bisa memulai dengan bisnis kecil yang minim risiko. Misalnya memproduksi cemilan atau makanan kekinian yang sedang ngetrend dan menjualnya lewat media sosial, seperti membuka online shop. Kalau kamu masih kurang percaya diri untuk membangun bisnis dari nol, kamu bisa mencari keluarga atau temanmu yang ahli di bidang bisnis dan mengajaknya untuk menjadi rekan bisnis. Dengan membuka bisnis, kamu dapat menjaga kestabilan dari kekayaanmu dengan memutar uang agar tidak habis dan malah terus bertambah.
Investasi
Kalaupun membuka bisnis bukanlah hal yang ingin kamu lakukan, kamu tetap harus mencari cara lain untuk melipatgandakan uang. Dengan jumlah uang yang tidak sedikit, investasi adalah cara yang tepat untuk menambah uangmu. Menabung tidaklah cukup untuk menambah kekayaan, oleh karena itu lebih baik sisihkan sejumlah uangmu untuk diinvestasikan. Misalnya ambil 10% dari uang 1 miliar itu untuk kepentingan investasi. Untuk pilihan yang paling aman dan stabil, kamu bisa menggunakan 10% tadi (Rp100 juta) untuk membeli logam mulia seperti emas. Mengapa emas? Karena instrumen investasi yang satu ini cenderung stabil dan tidak tergerus inflasi.
Untuk investasi yang lain, kamu juga bisa memilih untuk terjun ke dunia saham. Walau begitu, diperlukan pengalaman dan pengetahuan yang cukup jika kamu mau main saham karena kalau tidak, kamu malah bisa saja terkena rugi. Oleh karena itu, mungkin kamu bisa mulai dengan investasi yang rendah risiko seperti reksa dana. Meskipun returnya belum banyak, namun reksa dana terbilang lebih aman.
Reksa Dana Online Ajaib
Dengan kemajuan teknologi, kini kamu bisa memulai investasi reksa dana secara online. Salah satunya adalah dengan reksa dana online Ajaib. Investasi reksa dana online Ajaib ini sudah terdaftar dan diawasi oleh OJK sehingga sudah aman dan kredibel. Kamu dapat memilih berbagai produk reksa dana yang tersedia dalam Ajaib.
Untuk berinvestasi di Ajaib, kamu bisa memulainya hanya dengan mengunduh aplikasinya atau mendaftar melalui website, kemudian pilih manajer investasi ataupun tujuan investasimu. Kamu bisa melakukan top-up saldo kapan saja untuk menambah jumlah dana yang ingin diinvestasikan. Selain itu, Ajaib baru saja merilis produk terbaru yakni Ajaib Saham, yang mana kini pengguna bisa melakukan jual-beli atau trading saham di aplikasi Ajaib.
Demikian informasi tentang lima hal esensial yang harus kamu pikirkan ketika kamu mendapat berkat berupa uang 1 miliar secara tiba-tiba, entah rezeki nomplok dari hasil gusuran, pemberian warisan keluarga, ataupun menang sayembara. Agar tidak sia-sia, Redaksi Ajaib ingin mengingatkan kalau informasi dan pengetahuan di atas juga bisa berlaku ketika kamu menerima bonus uang di luar penghasilanmu, ya. Semoga bermanfaat.