Bisnis & Kerja Sampingan

5 Bisnis Paling Menjanjikan Saat Terjadi Pembatasan Sosial

bisnis paling menjanjikan

Ajaib.co.id – Pembatasan sosial dan fisik tak menghalangi seseorang untuk bekerja. Bahkan situasi yang serba dibatasi ini membuat seseorang “memutar otak”. Tak sedikit yang menciptakan bisnis paling menjanjikan saat pembatasan sosial berskala besar (PSBB).

Pandemi virus korona (covid-19) menghantam sendi-sendi penting kehidupan. Pergerakan covid-19 sangat masif. Ia tak hanya menyerang sistem pernapasan manusia, tetapi juga menghantam perekonomian suatu negara.

Banyak perkantoran memberlakukan work from home (WFH). Sehingga tak sedikit pelaku bisnis yang mengaku pemasukannya berkurang. Bahkan ada yang gulung tikar dan terpaksa rumahkan (PHK) karyawannya.

Namun kalau kamu jeli melihat peluang, justru kondisi seperti ini bisa dijadikan lahan bisnis paling menjanjikan. Karena apapun kondisinya, manusia harus memenuhi kebutuhan pokok apalagi bagi mereka yang telah berkeluarga. Pelaku bisnis juga harus bergerak, agar roda perekonomian terus berjalan dan mendapatkan pemasukan.

Apa saja bisnis paling menjanjikan saat PSBB?

Makanan

Selama orang membutuhkan makan, bisnis makanan akan selalu ada. Mulai dari makanan cepat saji sampai warung kaki lima. Bagaimana menyikapi PSBB? Tentu semakin sedikit orang yang menyambangi restoran maupun warung makan. Namun bukan berarti hal itu menghentikan salah satu bisnis paling menjanjikan.

Alternatifnya adalah mengganti model bisnis. Produk tetap sama, tetapi cara pembelian dan pengemasannya berbeda. Kamu bisa menyajikan lauk siap saji (ikan suwir cakalang, beef teriyaki, oseng-oseng paru, dan lainnya) dan menjual makanan beku (frozen food seperti bakso ikan, chicken wings, mixed vegetables, dan lainnya).

Selain itu, kamu dapat menyediakan makanan dalam porsi besar seperti yang dilakukan oleh Sushi Tei, Umara catering, atau Alinskietchen. Dengan cara seperti itu, produkmu bersifat praktis sehingga pembeli bisa menyetok lebih banyak. Jika ingin makan, mereka tinggal memanaskan nya sebentar dan makanan siap untuk disantap.

Bila kamu memiliki kebun sayur dan buah, jual hasil kebunmu ke orang lain. Karena banyak pembeli yang membeli bahan baku makanan secara daring daripada harus pergi ke supermarket atau pasar. Langkah tersebut untuk menghindari kerumunan dan memutus mata rantai penularan covid-19.

Mengenai cara pembelian, pelaku bisnis memanfaatkan platform ojek daring (GoFood dan Grab Food) atau kurir logistik yang lain. Sehingga kamu bisa tetap di rumah saja dan supir ojek tetap memiliki pemasukan.

Minuman Kemasan Besar

Selain makanan, minuman menjadi bisnis paling menjanjikan. Banyak kedai kopi atau pelaku bisnis minuman kesehatan yang memasarkan bisnisnya melalui media sosial (Instagram dan Facebook) dan marketplace (Shopee, Tokopedia, dan Bukalapak).

Minuman yang dipasarkan mulai dari kopi, milk tea, cokelat, teh, hingga jamu empon-empon. Minumannya pun tak hanya tersedia dalam kemasan 250 mililiter, tetapi juga kemasan besar satu liter. Misalnya Tuku, Anomali Coffee, Maxx Coffee, dan masih banyak lagi. Jika kamu bisa meracik minuman, kenapa tak memulai bisnis tersebut?

Sembako

Gerai atau toko sembilan bahan pokok (sembako) menjadi salah satu toko yang paling banyak dikunjungi pembeli. Apalagi saat ini, pebisnis menjual sembako di marketplace. Sehingga pembeli tinggal klik layar ponsel, transfer, dan barang datang beberapa jam kemudian.

Jika orang tuamu punya bisnis sembako, maksimalkan penjualan produknya. Asal jual sembako dengan harga yang wajar. Tawarkan kepada pembeli, bahwa sembako bisa dipesan melalui pesan instan atau telepon dan diantar sampai rumah mereka.

Berikan pula alternatif pembayaran, jika pembeli tak memungkinkan transfer antar bank, tawarkan transfer dompet digital seperti GoPay, OVO, dan lainnya.

Webinar

Meski kantor memberlakukan WFH dan seolah menerapkan belajar di rumah, tetapi jangan menyurutkan niat kita untuk belajar. Kondisi tersebut dimanfaatkan oleh pelaku bisnis pendidikan teknologi (edutech) untuk menyelenggarakan berbagai kelas pendidikan.

Kelas berlangsung secara daring atau bisa disebut webinar atau seminar daring. Sedangkan biaya pendaftaran dilakukan secara transfer. Di sana, peserta bisa memperkaya ilmu dari materi yang dipaparkan dan tanya jawab dilakukan setelahnya.

Platform belajar daring yang bisa kamu manfaatkan di antaranya Wahana Edukasi, Vokraf, Cakap, Ruangguru, Zenius, Pintaria, dan masih banyak lagi.

Produk Kesehatan dan Kebersihan

Saat ini, menjual produk kesehatan dan kebersihan merupakan bisnis paling menjanjikan. Apalagi produk yang dapat membersihkan bakteri, kuman, dan virus. Jika kamu memiliki ilmu membuat produk hand sanitizer atau disinfektan, buat dan jual ke marketplace.

Jika tidak punya, kamu bisa menjadi reseller dari produk kesehatan atau kebersihan. Seperti menjual masker, hand sanitizer, cairan antiseptik, cairan pembersih perabotan makanan dan lantai, sabun mandi antibakteri, hingga suplemen dan multivitamin.

Bisnis Lain-lain

Selain lima bisnis di atas, ada bisnis lain yang tak kalah menjanjikan. Mereka adalah bisnis gim daring, telekomunikasi, dan logistik. Kebanyakan bisnis tersebut dikuasai oleh jenama bermodal besar. Kehadiran mereka ikut membantu masyarakat tetap di rumah sembari mengisi kegiatan lain. Di sisi lain, jenama menjalankan bisnisnya sesuai prosedur.

Jika kamu sudah siap, jalankan bisnismu sekarang juga. Manfaatkan media sosial dan grup pesan instan untuk mempromosikan bisnis. Bila bisnismu berjalan lancar, jangan lupa menyisihkan laba untuk menabung, berinvestasi, dan donasi.

Menabung. Di masa sulit ini, kamu membutuhkan dana segar untuk kebutuhan sehari-hari dan operasional bisnis. Setidaknya siapkan dana segar di tabungan hingga akhir tahun. Dengan harapan, pandemi covid-19 selesai pada akhir 2020.

Investasi. Meski dunia investasi sedang lesu, simpan danamu di instrumen investasi. Karena investasi saham dan reksa dana tengah terdiskon sehingga harganya cukup terjangkau. Pilih investasi yang sesuai tujuan dan sesuaikan dengan kemampuan finansial.

Donasi. Kita semua sedang berada pada masa sulit karena covid-19. Namun hal itu tak membatasi kita untuk berbuat baik terhadap lingkungan sekitar atau komunitas yang terdampak efek covid-19. Sehingga ada yang kehilangan pekerjaan atau pemasukan berkurang.

Oleh karena itu, donasikan sedikit pendapatanmu untuk mereka. Kamu tak harus memberikan uang, tetapi bisa membeli benih, lalu mengajak mereka bercocok tanam yang hasilnya untuk mereka. Bisa pula memberikan masker, sabun cuci tangan, bahan pokok, dan lainnya. Berapapun bantuanmu bisa meringankan beban mereka.

Artikel Terkait