Bisnis & Kerja Sampingan

3 Hal Tentang Viral Marketing untuk Mengembangkan Bisnis

viral marketing

Viral menjadi kata-kata yang belakangan booming dan sangat diidamkan bagi sebagian orang yang menerapkan digital marketing. Strategi viral marketing menjadi cara instan untuk mendapatkan popularitas atau awareness publik. Kini penggunaan media sosial menjadi andalan agar promosi tersebut menjadi bahasan masyarakat.

Promosi adalah upaya untuk menjual produk lebih banyak dan lebih laris. Caranya sangat bervariasi. Pada masa lalu, kita tahu bahwa iklan televisi dan media cetak menjadi jalan utama untuk membuat produk tersebut dikenal oleh publik. Namun seiring dengan perkembangan dunia digital, sosial media menjadi jalan yang lebih efektif saat ini.

Kini strategi pemasaran yang jempolan tahu bahwa menjadikan suatu produk sebagai hal yang viral adalah cara singkat untuk merebut perhatian publik. Pengenalan publik atas produk yang ditawarkan ini kemudian bisa berbuah menjadi keinginan untuk membeli produk tersebut alias menciptakan calon pelanggan.

Belakangan, cara kerja viral marketing ini kemudian diadaptasi di hampir semua industri karena dampaknya sudah diakui cukup besar. Kita tahu ada sejumlah iklan yang sempat viral dan berhasil melambungkan nama produknya. Misalnya saja iklan Ramayan dan Es Krim Nusantara buatan Sutradara Dimas Djay pada 2017 lalu.

Kontennya yang menarik menjadi salah satu alasan iklan tersebut menjadi viral dan kemudian menarik perhatian publik. Ada pula sejumlah publik figur yang mendapatkan popularitasnya karena sempat viral di media sosial dan kemudian merintis karier berdasarkan prestasinya menjadi viral itu.

Namun sebenarnya, viral marketing tak melulus cocok untuk kamu aplikasikan bagi bisnis yang kamu rintis. Untuk kamu ketahui, selain strategi viral marketing, ada pula strategi promosi lain yang disebut dengan word of mouth marketing. Cara ini dilakukan dengan konsumen membagikan pengalaman menggunakan produknya kepada lingkungannya.

Berbeda dari yang dipahami, promosi dari mulut ke mulut ini cocok untuk bisnis yang masih terbilang kecil atau rintisan. Cara ini menekan biaya promosi kala bisnis kecil-kecilan belum punya budget yang cukup untuk promosi secara layak. Kamu bisa menerapkan word of mouth marketing untuk bisnis online pertamamu.

Sedangkan dalam penggunaannya, viral marketing memiliki efek compounding. Penerapannya bergantung pada sejauh mana promosi tersebut bisa menyentuh target konsumennya. Selain itu, kesuksesannya juga dipengaruhi oleh media yang dimanfaatkan untuk menyampaikan pesan tersebut.

Dalam lingkup dunia, ada sejumlah brand yang sukses memanfaatkan viral marketing untuk meningkatkan penjualannya. Dilansir dari Thebalance.com, salah satu contohnya ialah Dove dengan tagline Choose the Beautiful. Ini adalah aplikasi dari viral marketing yang menafaatkan emos para wanita tentang mana kecantikan yang sebenarnya. Pesan yang disampaikannya bisa dipahami dan semua calon konsumennya terkait dengan itu.

Di era sosial media, kamu bisa menerapkannya untuk mengembangkan bisnis yang kamu miliki. Hanya saja, bijaklah memilih mana sistem yang bisa diadopsi dan bagaimana menerapaknnya.

Viral Marketing, Cara Cepat Meraih Awareness Publik

Milenial memang gudangnya keterbaruan, segala hal yang baru dan modern sangat cepat melekat dengan generasi ini. Begitupun dengan teknologi terbaru yang mudah saja bersahabat dengan generasi milenial. Ada salah satu kata yang sangat akrab dengan kemajuan teknologi yang sangat pesat ini, yaitu kata “viral”.

Viral adalah sebuah kata yang pada awalnya diambil dari kata “virus” yang identic dengan kemampuan untuk menyebarkan dirinya sendiri. Fenomena viral sering diasosiasikan dengan internet karena fenomena ini berkaitan dengan sesuatu yang menyebar dengan cepat sehingga menjadi populer di kalangan pengguna internet.

Sesuatu yang viral biasanya diawali oleh penyebaran konten-konten digital seperti foto, video, sampai dengan cuplikan informasi. Selain fenomena ‘Viral’ ada pula istilah lain yang dinamakan ‘Viral Marketing’, ada tiga hal yang perlu kamu ketahui tentang ‘Viral Marketing’ alias ‘Pemasaran Viral’ .

1. Bola Panas yang Menyebarkan Dirinya sendiri

Viral Marketing adalah bagaimana meningkatkan potensi pemasaran sebuah produk atau jasa melalui penyebaran pesan elektronik kepada masyarakat luas secara cepat. Viral Marketing menggunakan internet sebagai ujung tombak dari media pemasarannya.

Biasanya viral marketing bekerja dengan cara membuat sebuah konten atau aktivasi yang menarik minat banyak orang dengan menyisipkan pesan-pesan pemasaran dibaliknya. Jadi secara tidak langsung seorang pemasar hanya melemparkan bola panas berupa konten untuk di sebarluaskan oleh warganet.

2. Viral Marketing Punya Dua Sisi Mata Pisau

Viral Marketing merupakan alat yang memiliki dua sisi mata pisau, karena apabila kita mengkampanyekan materi promosi di internet berarti konten ini adalah milik semua orang yang memiliki akses internet.

Maka dari itu kampanye yang disebar memiliki kemungkinan untuk disalahartikan dan juga dijadikan lelucon dalam sebuah parodi. Namun di sisi lain apabila kampanye yang disebarkan mendulang kesuksesan, hasil yang di dapat dapat melebihi apa yang diharapkan.

3. Dua Fokus Utama : yang Terlihat dan yang Tersembunyi

Konten memasaran viral merupakan konten yang tidak sulit untuk disebarluaskan, seringkali media yang dipilih untuk diviralkan adalah konten video. Yang harus diperhatikan adalah bagaimana membuat konten yang menarik dan unik.

Dalam metode pemasaran viral, ada hal yang terlihat langsung dan ada hal yang ditutupi. Misalnya sebuah produk kecantikan yang mengeluarkan video dengan model yang berasal dari berbagai ras, hal ini menjadi viral karena brand tersebut dianggap tidak rasial. Cara ini dilakukan oleh Fenty Beauty, produk kecantikan milik penyanyi kelas dunia, Rihanna.

Di permukaan, ini menunjukkan penerimaan publik atas konsep kecantikan yang berbeda dari biasanya. Padahal hal tersembunyi dibalik kampanye tersebut adalah produk kecantikan yang memperluas pasarnya melalui warna foundation baru dan tentunya jumlah konsumen yang lebih banyak.

Melihat dari 3 hal tersebut, era digital memungkinkan setiap penggunanya untuk mengembangkan bisnisnya melalui media internet. Daripada melakukan pengulangan terhadap pesan yang ingin disampaikan, strategi terbaik adalah menemukan konten yang tepat dan membiarkannya untuk viral.

Sepertinya ini sudah saatnya kamu membuat kampanye yang akan viral? 


Ajaib merupakan aplikasi investasi reksa dana online yang telah mendapat izin dari OJK, dan didukung oleh SoftBank. Investasi reksa dana bisa memiliki tingkat pengembalian hingga berkali-kali lipat dibanding dengan tabungan bank, dan merupakan instrumen investasi yang tepat bagi pemula. Bebas setor-tarik kapan saja, Ajaib memungkinkan penggunanya untuk berinvestasi sesuai dengan tujuan finansial mereka. Download Ajaib sekarang.

Artikel Terkait