Sebagian besar pengusaha membuat pernyataan misi untuk bisnis mereka. Tetapi apakah konsumen kamu benar-benar tahu apa itu milik kamu? Bagi kamu yang masih bingung soal ini, simak ulasan redaksi Ajaib berikut ini.
Pernyataan misi, menurut definisi, merangkum nilai-nilai perusahaan dan merupakan tujuan bisnis. Bagi banyak perusahaan, ini adalah pernyataan umum yang hilang dalam catatan di dalam situs web. Tetapi bagi perusahaan yang menganggapnya serius, pernyataan misi dapat mengarahkan setiap aspek bisnis menjadi lebih positif.
Membuat pernyataan misi yang kuat untuk diadopsi karyawan kamu dan pelanggan agar terhubung, membutuhkan upaya dan fokus yang kuat. Dengan konsumen menjadi lebih dan lebih khusus, “mengapa” kamu lebih penting dalam bisnis.
Berikut adalah tiga jalan untuk dipertimbangkan saat membuat misi kamu.
Pikirkan Tentang Apa yang Kamu Jual
Misi kamu harus terhubung langsung dengan produk atau layanan yang kamu jual untuk membuat dampak yang paling besar. Tanyakan pada diri kamu faktor-faktor apa yang menentukan harga dan kualitas produk serta bagaimana kaitannya dengan alasan hingga bisnis kamu berjalan saat ini. Penggunaan terbaik dari produk kamu adalah untuk mendorong misi kamu untuk terus maju.
Patagonia adalah contoh hebat perusahaan yang memadukan produk-produknya ke dalam misi dan nilai-nilai dengan pernyataan sederhana “We’re in business to save our home planet” dalam bahasa Indonesia yang artinya: “Kita dalam bisnis untuk menyelamatkan planet rumah kita.” Patagonia melakukannya dengan membangun dan menyediakan produk-produk yang berkualitas, memiliki rantai pasokan yang berkelanjutan, dan menumbuhkan kesadaran lingkungan di kalangan konsumen.
Perusahaan menggunakan produknya sebagai saluran untuk menyampaikan misinya, bukan sebaliknya. Akibatnya, misinya sama pentingnya, dan tidak lebih penting dari produk yang dijualnya. Produk dan misinya menjadi sama-sama penting dalam membantu penjualan dan kepercayaan konsumen yang membeli produk Patagonia.
Temukan Bagian yang Paling Dibenci dari Industri Kamu
Ambil atribut produk yang paling dibenci atau kebiasaan industri yang kamu benci dan ubah menjadi bagian dari misi kamu dan mengapa kamu menjualnya. Ini awalnya mungkin terdengar berlawanan dengan etika penjualan dengan citra yang berlebihan, tetapi jika dilakukan dengan benar, ini adalah cara terbaik untuk memisahkan diri dari yang lainnya.
Sebagai contoh, sebuah bisnis e-commerce menjual penggiling kopi manual. Di dunia di mana orang menginginkan hal-hal menjadi cepat dan nyaman, ini bisa dipandang sebagai masalah. Bagi kebanyakan orang, menggiling kacang secara manual akan menjadi ketidaknyamanan besar. Namun bisnis penggiling kopi manual mengambil ide ini, dan alih-alih menganggapnya menjengkelkan, menjadikannya landasan mengapa produk itu bermanfaat bagi konsumen.
Misi produk bisnis berkisar pada tindakan untuk memperlambat dan menikmati momen sederhana. Alih-alih berlari di sekitar rumah di pagi hari dengan menekan tombol alat hidup dan mati, menggiling kopi secara manual telah menjadi ritual penyambutan. Atribut produk yang dulu dibenci ini sekarang menjadi saluran menuju saat-saat damai di pagi hari untuk berhenti dan membiarkan diri kamu hadir dalam prosesnya.
Tim Ferriss, penulis lima buku terlaris New York Times dan pembawa acara podcast The Tim Ferriss Show, berbicara tentang melakukan kebalikan dari semua orang dan semua hal lain dalam bukunya Tools of Titans. Selama hari-hari sebelumnya dalam penjualan, ia memutuskan untuk menghabiskan 48 jam melakukan kebalikan dari rekan-rekannya. Dia bekerja di luar dari jam 9 sampai jam 5, mengajukan pertanyaan alih-alih melemparkan produk, dan memanggil orang yang sama sekali berbeda. Akibatnya, ia menemukan sukses besar dalam penjualannya dan mendapatkan lebih banyak uang daripada seluruh karyawan kantornya.
Beberapa tren dimaksudkan untuk dilanggar, bahkan jika itu hanya untuk satu atau dua hari.
Temukan Kisah dalam Hidup Kamu untuk Membenarkan Penyebabnya
Bercerita adalah kunci dalam menciptakan misi yang memajukan bisnis kamu. Ketika kamu menggunakan sebuah cerita untuk menyampaikan pesan, itu membangkitkan hubungan emosional dan memori yang lebih dalam dari sisi calon konsumen.
Sebagai contoh, si A berbagi kisah kehilangan mentornya beberapa bulan sebelum pensiun. Kehilangan ini membuatnya menyadari betapa singkatnya hidup ini, dan betapa berharganya setiap saat. Lalu, ia memulai misi untuk memulai setiap hari dengan sengaja, menanamkan rasa terima kasih dan kegembiraan ke setiap momen. Salah satu hal pertama yang si A lakukan di pagi hari adalah ritual menyeduh secangkir kopi segar.
Kisah ini beresonansi dengan orang-orang di mana saja. Saat menggunakan produk kopi di pagi hari, cerita ini akan terkait dengan konsumen yang merasakan hal serupa. Luangkan waktu untuk mengidentifikasi dan memperbaiki cerita yang mendorong kamu maju setiap hari. Tanyakan kepada diri sendiri, “Momen apa dalam hidup saya yang membuat saya ingin melakukan ini?”
Menjadi sangat sadar dan jelas ketika datang untuk menghasilkan misi perusahaan kamu. Dilakukan dengan benar, kamu tidak hanya akan merasa lebih terhubung ke bisnis tetapi audiens kamu juga akan terhubung dengan bisnis kamu seperti ikatan emosional yang begitu kuat.
Ajaib merupakan aplikasi investasi reksa dana online yang telah mendapat izin dari OJK, dan didukung oleh SoftBank. Investasi reksa dana bisa memiliki tingkat pengembalian hingga berkali-kali lipat dibanding dengan tabungan bank, dan merupakan instrumen investasi yang tepat bagi pemula. Bebas setor-tarik kapan saja, Ajaib memungkinkan penggunanya untuk berinvestasi sesuai dengan tujuan finansial mereka. Download Ajaib sekarang.