Bisnis & Kerja Sampingan

10 Tips Memulai Usaha Mikro Agar Sukses

Ajaib.co.id – Usaha mikro saat ini sedang digandrungi banyak orang. Hal itu karena untuk mendirikannya membutuhkan modal yang lebih sedikit dan bisa dilakukan di rumah sehingga akan lebih mudah dipantau.

Usaha mikro dapat menghasilkan pendapat yang lumayan untukmu. Sekarang pelaku usaha kecil menengah ini semakin bertambah setiap tahunnya di Indonesia.

Indonesia memang harus memiliki lebih banyak lagi pelaku usaha mikro karena pengaruhnya sangat besar bagi negara. Ketika jumlah pengusaha bertambah itu artinya masyarakat mampu berdiri sendiri dan membuat lapangan kerja jadi lebih luas.

Intinya berbisnis ini manfaatnya sangat banyak. Jadi, perlu diusahakan secara maksimal. Inilah tips-tips yang dapat kamu lakukan.

1.    Memulai Ide Produk atau Jasa yang Disukai

Hal ini perlu dilakukan agar kamu merasa percaya diri sejak memulai. Alasannya karena kamu mengenal betul atau suka melakukannya.

Misalnya kamu ingin membuka usaha baju karena kamu memang senang dengan dunia fashion. Atau kamu suka memasak sehingga ingin membuka usaha katering.

Banyak orang yang mendirikan usaha dimulai dari hal yang mereka kenali atau sukai. Lalu, nanti melalukan inovasi sehingga produknya tampak terlihat unik.

Mencari ide untuk produk atau jasa yang diinginkan tidak harus yang belum ada. Prinsipnya adalah produk atau jasa tersebut dicari dan dibutuhkan oleh masyarakat.

2.    Menentukan Timeline dengan Baik

Ada baiknya kamu membuat timeline atau jadwal untuk kegiatan bisnismu dari awal hingga seterusnya. Jadwal ini akan membuat kamu lebih konsisten ke depannya.

Sebelum launching bisnis secara resmi, kamu harus melakukan banyak persiapan. Dengan membuat jadwal yang jelas, kamu akan tahu apa saja yang harus dilakukan dari awal hingga ke depannya.

3.    Mulai Belajar Administrasi Bisnis

Menjadi pebisnis, walaupun berskala kecil, kamu tetap saja akan berurusan dengan masalah administrasi.

Kamu harus dapat menyusun data pemasukan setiap harinya, data pengeluaran yang dibutuhkan untuk operasional, menyusun proposal untuk pengajuan modal, lalu tahu bagaimana bentuk laporan keuangan untuk bisnis kecil.

Mungkin nanti akan ada orang yang membantumu, tapi setidaknya kamu punya pengetahuan dasar soal itu semua.

Dengan begitu kamu mengetahui posisi usahamu sedang berada di mana, di posisi yang aman atau tidak. Hal administrasi juga mampu memengaruhi jalannya bisnismu ke depannya.

4.    Menyiapkan Modal yang Baik

Modal tidak boleh dikelola secara asal-asalan. Susunlah apa saja yang kamu perlukan untuk membuka bisnis ini dan tulis biaya atau pengeluaran yang dibutuhkannya. Dengan penyusunan detail seperti itu kamu akan lebih mudah menentukan modal yang kamu butuhkan secara tepat.

Modal tersebut bisa kamu dapatkan dari kantong sendiri, atau bekerja sama dengan orang lain. Yang sering ditempuh wirausahawan pada umumnya adalah mengambil pinjaman di bank.

Namun, biasanya untuk meminjam ke bank ini ada agunan yang harus disiapkan. Lalu, ada beberapa bank yang mensyaratkan bersedia memberikan pinjaman jika usaha peminjam sudah berjalan minimal setahun.

5.    Ajak Teman atau Keluarga yang Satu Visi

Banyak usaha kecil yang dilakukan bersama-sama dengan keluarga atau teman. Kamu bisa mengajak mereka yang bekerja sama dengan baik bersamamu.

Intinya kamu dan dia sama-sama bekerja hingga mencapai target yang diinginkan. Hal ini didiskusikan terlebih dahulu hingga mencapai kesepakatan.

Tidak ada salahnya membuat perjanjian di atas kertas untuk meredam konflik di masa depan nanti.

6.    Tentukan Target Jangka Pendek dan Jangka Panjang

Usaha tanpa adanya target akan terasa hambar. Dengan adanya target kamu akan melangkah lebih pasti.

Tulis target yang diinginkan. Misalnya, kamu ingin setiap harinya usahamu mendapatkan keuntungan lebih, jadi produk dijual harus laku berapa persen.

Lalu untuk target jangka panjang, misalnya dalam waktu beberapa tahun ke depan kamu membuka toko sendiri.

7.    Kenali Target Pasarmu

Menentukan target pasar ini sangat penting karena mereka ada calon pembeli. Jika target pasar lebih spesifik, maka kamu akan lebih mudah mendetailkan produk dan merencanakan promosi yang tepat.

Misalnya saja jika target pasarmu adalah milenial, ciri khas milenial yang paling kentara adalah mereka lebih senang berbelanja via online, jadi usahakan produkmu dijual secara online. Untuk itulah kamu perlu riset terlebih dahulu.

8.    Kenali Siapa Sainganmu

Di dunia bisnis mustahil tidak memiliki saingan. Saingan bisa menjadi negatif kalau kamu memikirkan hal negatif terus. Mengenali saingan sebenarnya menguntungkan. Dengan adanya saingan kamu jadi lebih termotivasi untuk melakukan inovasi.

Cara mudah mengenali saingan adalah biasanya kalian menawarkan produk atau jasa yang sama. Untuk membedakan diri dengan saingan, kamu harus mampu melakukan diferensiasi.

9.    Lakukan Promosi dengan Tepat

Promosi akan membantu usaha yang kamu lakukan jadi lebih dikenal. Promosi dapat dilakukan di mana saja. Untuk usaha yang masih baru dibuka, kamu dapat mempromosikan usahamu ke teman atau tetangga. Mereka juga bisa menjadi pembeli pertamamu.

Lalu, promosi juga di media sosial. Perusahaan-perusahaan besar pun saat ini melakukan promosi di media sosial karena dinilai efektif. Buat konten dan tulisan yang menarik. Lalu, tentukan hashtag yang tepat.

10. Jangan Berpikir Gagal

Pertama kali membuka usaha pasti kamu akan menemukan banyak tantangan, tapi jangan patah semangat dulu karena hal itu bisa menjadi pelajaran yang berharga. Tantangan yang ada akan menjadi pengetahuan baru untukmu.

Artikel Terkait