Ajaib.co.id – Pelaku usaha jangan hanya fokus pada target penjualan. Namun berikan perlindungan hukum buat bisnis. Salah satunya memiliki izin usaha mikro kecil. Berikut ini cara membuatnya.
Persaingan dunia usaha sangat ketat. Hal itu bisa dibuktikan dengan melihat pelaku usaha mikro kecil di marketplace dan media sosial. Produk yang sama bisa dijual oleh banyak pedagang.
Misalnya si A dan si B sama-sama menjual puding cokelat karamel. Hal yang membedakan adalah kemasan dan rasa.
Namun bagaimana dengan izin usaha? Pentingkah seseorang yang hanya menjalankan usaha rumahan memiliki izin?
Dilansir dari laman ikmindonesia.id, Izin Usaha Mikro dan Kecil (IUMK) atau biasa disebut izin usaha mikro kecil merupakan bukti legal bagi pelaku usaha atau kegiatan tertentu berbentuk selembar naskah.
Tujuannya adalah memberikan kepastian hukum sekaligus memberdayakan pelaku usaha mikro kecil dalam menjalankan bisnisnya.
Dari pengertian dan tujuan memperlihatkan bahwa memiliki izin adalah hal penting, apapun usaha yang dijalankan. Karena bukan tak mungkin usahamu akan menjadi perusahaan besar.
Kriteria dan Syarat Izin Usaha Mikro Kecil
Usaha mikro dan kecil yang dimaksud adalah usaha produktif milik orang perorangan dan/atau badan usaha perorangan yang memenuhi kriteria usaha mikro dan kecil yang diatur dalam UU Nomor 20 Tahun 2008 tentang Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah.
Kriteria usaha mikro:
– Memiliki kekayaan bersih tidak lebih dari Rp50 juta (tidak termasuk tanah dan bangunan).
Atau:
– Penjualan tahunan paling tinggi sebesar Rp300 juta.
Kriteria usaha kecil:
– Memiliki kekayaan bersih lebih dari Rp50 juta – Rp500 juta (tanah dan bangunan tak dihitung).
Atau:
– Penjualan tahunan Rp300 juta – Rp2,5 miliar.
Dari penjelasan di atas, apakah bisnis yang sedang kamu jalankan masuk salah satu kriteria tersebut? Jika ya, persiapkan untuk membuat izin usaha mikro kecil.
Syaratnya:
– Siapkan fotokopi dokumen asli yang terdiri dari KTP, Kartu Keluarga (KK), NPWP (jika ada).
– Cetak pas foto berwarna, terbaru, ukuran 4×6 sebanyak dua lembar.
– Miliki surat pengantar dari RT atau RW berhubungan dengan lokasi usaha.
Cara Pengajuan Izin Usaha Mikro Kecil
Pengajuan izin dapat dilakukan dua cara. Pertama, mendatangi langsung kantor kecamatan. Kedua, mengajukan permohonan izin secara daring. Pengajuan izin berdasarkan Permendagri Nomor 83 Tahun 2014.
Mengajukan izin langsung
– Di kantor kecamatan, pemohon wajib mengisi formulir dengan membawa dokumen yang telah disiapkan.
– Jika semua dokumen dan formulir sudah lengkap pihak kecamatan akan mengeluarkan satu lembar izin usaha mikro kecil.
Mengajukan izin secara daring:
– Membuat akun pada laman https://www.oss.go.id/oss/.
– Cek email dan lakukan aktivasi untuk memverifikasi akun.
– Lakukan pendaftaran dengan mengisi formulir sesuai dokumen.
– Ikuti langkah-langkahnya hingga memperoleh Nomor Izin Berusaha (NIB) dan izin usaha mikro kecil.
Perlu dicatat, semua proses di atas tidak dipungut biaya. Jadi sebisa mungkin, kamu harus melakukan pendaftaran sesuai jalur pemerintah. Karena prosesnya cukup mudah.
Jika ada yang mengiming-imingi (oknum atau calo) pendaftaran cepat tetapi harus membayar, tolak saja. Kamu juga bisa melaporkannya melalui email ke Ombudsman RI atau Lembaga OSS Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM).
Manfaat Memiliki Izin Usaha Mikro Kecil
Izin usaha mikro kecil bukan sekadar anjuran semata. Melainkan memberikan manfaat bagi pelaku usaha. Inilah manfaat memiliki IUMK dilansir dari kukm.gunungkidulkab.go.id:
● Perlindungan Hukum
Dengan IUMK, bisnis yang kamu jalankan memiliki legalitas dari pemerintah dan bisa dipertanggungjawabkan secara hukum yang berlaku.
● Lokasi Terlindungi
IUMK memberikan jaminan hukum, keamanan, serta perlindungan lokasi usaha yang tertulis dalam dokumen.
● Mempermudah Kerja Sama
Pelaku usaha mikro kecil akan lebih mudah menjalin kerja sama jika memiliki izin. Karena izin memberikan rasa aman dalam menjalankan bisnis. Misal kerja sama untuk mengembangkan usaha atau menambah jenis produk.
● Menambah Akses Permodalan
Jika kamu ingin mendapatkan akses permodalan, IUMK adalah salah satu syaratnya. Dengan IUMK, para entrepreneur bisa mendapatkan kemudahan dalam akses pembiayaan.
Seperti mengajukan pinjaman modal di lembaga keuangan bank dan non bank maupun Pegadaian untuk mengembangkan bisnis.
● Pendampingan Usaha
Pendampingan usaha merupakan upaya yang dilakukan pemerintah atau pihak swasta kepada pengusaha mikro kecil untuk memaksimalkan peluang bisnis dalam berbagai kondisi ekonomi, serta memberdayakan masyarakat sekitar.
Namun untuk mendapatkan fasilitas ini, pengusaha harus memiliki IUMK terlebih dahulu.
● Sadar Pajak
Setiap orang yang memperoleh penghasilan sudah seharusnya membayar pajak kepada pemerintah. Karena pajak akan digunakan untuk kepentingan seluruh warga negara. Seperti infrastruktur, pendidikan, kesehatan, dan masih banyak lagi.
Para pengusaha dan keluarganya pun menikmati manfaat pajak tersebut. Maka IUMK mendorong pengusaha agar sadar pajak. Dan pengusaha wajib membayar pajak sesuai ketentuan yang berlaku.
Menginvestasikan Keuntungan
Ketika bisnis semakin besar dan mendatangkan keuntungan, jangan mengabaikan untuk berinvestasi. Mengambil keuntungan sebagai modal itu pasti. Menikmati keuntungan untuk hura-hura itu boleh saja.
Namun investasi dapat membantu masa depan keuanganmu. Karena semakin dini berinvestasi, terlebih investasi ketika kondisi ekonomi sedang baik, akan memperoleh cuan maksimal.
Dengan catatan pilih produk investasi yang sesuai dengan tujuan.
– Tujuan jangka pendek: reksa dana pasar uang yang bersifat likuid, imbal hasil minim, tetapi risiko juga minim.
– Tujuan jangka menengah: logam mulia, reksa dana pendapatan tetap, dan reksa dana campuran yang memberikan imbal hasil cukup menarik, risiko sedikit lebih tinggi, tetapi stabil.
– Tujuan jangka panjang: saham dan reksa dana saham memberikan imbal hasil tinggi, meski kinerjanya sangat fluktuatif. Namun pergerakan saham dalam jangka panjang sangat positif.
Jika masih bingung soal produk investasi, Ajaib akan membantumu berinvestasi.
