Perencanaan Keuangan

10 Cara Hidup Hemat yang Ampuh dan Mudah Dilakukan

cara hidup hemat

Ajaib.co.id – Pandemi Corona mendatangkan kesulitan ekonomi yang dirasakan semua lapisan masyarakat baik di Indonesia maupun di dunia. Pendapatan bulanan yang didapatkan menurun sedangkan kebutuhan tetap saja harus dipenuhi. Agaknya ini adalah momen yang tepat untuk belajar cara hidup hemat.

Banyak perusahaan terpaksa melakukan PHK kepada karyawannya atau melakukan pengurangan gaji. Para pengusaha kesulitan keuangan pula karena perekonomian lesu dan bisnis jelas terdampak. Banyak orang terpaksa untuk menawarkan menjual asetnya demi untuk makan dan pemenuhan kebutuhan sehari-hari.

Dengan masa pandemi yang tak jelas kapan berakhirnya, kita memang terpaksa harus menerapjan cara hidup hemat. Paling tidak dengan belajar untuk mengerem pengeluaran yang tidak perlu dan hanya mengeluarkan uang untuk hal yang bermanfaat saja.

Sayangnya banyak anak muda yang kerapkali sulit menerapkan metode hidup hemat. Apalagi jika sudah terbiasa membuat daftar belanja dan destinasi jalan-jalan sebagai gaya hidupnya. Namun di tengah suasana yang tak pasti ini, maka kamu wajib belajar cara hidup hemat agar bisa bertahan sampai keadaan lebih baik nantinya.

Belajar Cara Hidup Hemat, Jurus Survival d Masa Pandemi Corona

Pandemi Corona memang mengacaukan kondisi ekonomi hingga ke level terbawah. Masyarakat saat ini kesulitan untuk memenuhi kebutuhannya. Banyak tindakan kriminal terjadi karena kesulitan keuangan. Masyarakat yang masih memiliki cadangan aset juga terpaksa menjualnya jika ada pembeli atau sekedar menggadaikannya untuk menyambung hidup.

Efek dahsyat ekonomi yang dirasakan akibat penyebaran Corona memang tidak main-main. Jakarta sebagai ibu kota negara dan pusat perekonomian sendiri telah mengalami krisis ekonomi terburuk sepanjang sejarah akibat penyakit ini.

Pembatasan sosial yang dilakukan selama ini berdampak pada terhentinya kegiatan keagamaan, kegiatan sosial, kegiatan budaya, dan juga kegiatan perekonomian. Kegiatan pasar, perdagangan, dan perindustrian menjadi terganggu. Kegiatan perekonomian informal banyak yang terhenti dan Pemprov DKI Jakarta juga terkena dampak langsung.

Dikutip dari CNBC Indonesia, pendapatan pajak dalam APBD DKI Jakarta Tahun Anggaran 2020 turun dari Rp 50,17 triliun menjadi Rp 22,5 triliun, tinggal 45%. Anggaran belanja turun dari Rp 87,9 triliun menjadi Rp 47,2triliun, tinggal 53%. Terjadi penurunan pendapatan daerah hingga lebih dari Rp40 triliun berdasarkan catatan hingga Mei 2020.

Pemerintah sendiri kini cermat merevisi anggarannya dengan hanya memfokuskan pada kebutuhan utama saja termasuk penanganan Corona. Hal ini seharusnya juga kamu terapkan untuk mengamankan kondisi keuanganmu. Jangan sampai kamu menghamburkan uang untuk hal yang tidak perlu dan kehabisan simpanan nantinya.

Hidup di zaman modern biasanya membuat kamu harus mengeluarkan banyak biaya untuk memenuhi kebutuhan. Kamu pun jadi susah untuk menerapkan cara hidup hemat. Di zaman globalisasi seperti ini, kamu tidak hanya membayar tagihan listrik dan air saja. Kamu juga harus membeli kuota internet, membayar cicilan kendaraan, hingga menyiapkan anggaran untuk belanja online.

Namun hal ini harus diubah. Meskipun kamu saat ini merasa aman karena masih tetap punya pekerjaan dan memiliki aset simpanan, kamu wajib menerapkan cara hidup hemat. Pasalnya, kondisi tidak akan selalu baik bagimu. Bisa saja kamu akan kehilangan pekerjaan begitu saja dalam masa seperti ini.

Celakanya, ketika uang kamu bulanan sudah habis dan banyak tunggakan yang belum dilunasi, kamu akan mencari cara melalui pinjaman uang online. Hal tersebut semakin membuat kamu jauh dari cara hidup hemat. Mengingat pentingnya berhemat, berikut ini kami, redaksi Ajaib, bakal memaparkan beberapa cara hidup hemat yang bisa kamu terapkan di masa sulit ini.

1. Prioritas

Cara pertama yang paling ampuh untuk berhemat adalah menekan pengeluaran kamu. Di sini kamu harus bisa menjadwalkan waktu untuk berbelanja setiap bulannya. Ketika kamu berbelanja, kamu harus mementingkan barang-barang yang lebih diprioritaskan.

Nah, ketika kamu pergi ke pasar modern, kamu harus fokus untuk belanja kebutuhan selama sebulan. Alokasikan pula dana yang utama misalnya saja biaya transportasi umum untuk berangkat ke kantor. Hindari dulu pengeluaran yang sifatnya hiburan yang tidak penting. Misalnya saja berlangganan channel online.

Kamu harus menghindari untuk menonton film di bioskop ketika berada di pasar modern. Di sini, kamu harus bisa membedakan kebutuhan yang sifatnya hanya kepuasan sementara saja.

2. Menjaga Kesehatan

Penyakit memang tidak bisa kamu duga kapan datangnya. Ketika sakit, kamu harus mengeluarkan biaya tak terduga untuk membayar dokter dan menebus obat di apotek. Nah, untuk mencegah hal tersebut, kamu harus menjaga kesehatan dengan berolahraga.

Banyak cara untuk menjaga kesehatan, seperti berlari pagi, main sepak bola, futsal, dan lain sebagainya. Kamu juga bisa menjaga kesehatan dengan cara memakan makanan sehat. Kamu dilarang makan yang punya kolestrol tinggi jika memang berisiko bagimu.

Pastikan juga kamu telah terdaftar dalam program asuransi kesehatan untuk antisipasi biaya kesehatan di kemudian hari. Namun sebaiknya melakukan preventif yang mudah dan murah dengan menjaga kesehatan.

3. Bijak dalam Berbelanja

Di zaman seperti sekarang, toko online sudah banyak bertebaran di internet. Bahkan, kamu tinggal klik saja barang yang ingin dibeli dan menunggu kedatangannya. Kebutuhan berbelanja memang sulit dicegah apalagi di masa seperti ini yang membuatmu lebih banyak di rumah.

Namun, kamu bisa bijak ketika berbelanja online. Kamu harus mendapatkan barang yang lebih murah di tempat lain. Kamu juga bisa mencari aktivitas lain untuk membunuh waktu dibandingkan berbelanja online yang jelas bukan cara hidup hemat.

4. Liburan Murah

Cara hidup hemat ini memang tidak bisa dilakukan di masa pembatasan sosial ini. Hanya saja ke depannya kamu harus menerapkan ini dan mengerem kenginanu.

Setiap kamu bekerja untuk memenuhi kebutuhan bulanan, kamu juga membutuhkan waktu untuk liburan demi refreshing. Namun, biaya untuk travelling tidaklah mudah, kamu harus membuat anggaran untuk biaya transportasi hingga penginapan.

Namun, ada tempat liburan yang tidak perlu untuk mengeluarkan biaya mahal. Kamu bisa saja liburan yang murah meriha ke Ragunan, bagi yang tinggal di Jakarta. Sedangkan untuk kamu yang berdomisili di Bogor, kamu bisa merasakan hawa sejuk di daerah Puncak.

5. Membawa Bekal

Bagi karyawan kantoran, membawa bekal seperti terkesan gengsi karena layaknya anak-anak sekolah. Namun, ini menjadi prinsip dari cara hidup hemat. Untuk hidup berhemat, kami anjurkan kamu untuk selalu membawa bekal yang disiapkan dari rumah daripada membeli makanan di luar.

Pasalnya, makanan ini biasanya dijual dengan harga yang dipatok bisa hingga lima kali lipat. Selain menghemat pengeluaran kamu, membawa bekal dari rumah sudah lebih jelas kebersihan dan gizinya. Selain sebagai cara hidup hemat, membawa bekal juga menjadi kebiasaan yang lebih sehat di masa New Normal ini. Kamu akan terhindar dari penyebaran Virus Corona sembari menyelamatkan isi domptemu.

6. Membeli Barang Investasi

Andai kamu mempunyai banyak uang lebih, kamu tidak boleh menghambur-hamburkannya. Kamu harus mencoba untuk memutar uang yang kamu miliki dengan cara membeli barang-barang yang menjadi investasi.

Kamu bisa saja berinvestasi dengan membeli emas. Emas merupakan salah satu alat investasi yang tidak ada matinya. Harga emas bisa terus naik dan bakal menguntungkan buat kamu.

7. Jangan Meremehkan Uang Receh

Kamu tidak boleh meremehkan uang receh. Pasalnya, uang receh ini bisa saja membantu kamu di saat-saat mendesak. Seperti di akhir bulan misalnya, kamu bisa menggunakan uang receh untuk membeli kopi atau beli gorengan.

Tentunya, kamu harus menghindari kebiasaan untuk langsung mengamalkan uang receh tiap kali menerimanya sebagai kembalian. Lebih baik kumpulkan dalam satu tempat tertentu seperti sebuah toples dan ketika dirasa telah cukup banyak, tukarkan uang receh itu dengan uang kertas yang nominalnya sama.

8. Hidup Sederhana

Kamu punya penghasilan sebanyak Rp10.000.000 per bulan? Namun, bukan berarti kamu bisa foya-foya. Kamu harus belajar hidup sederhana untuk menjaga finansial. Pola hidup sederhana merupakan sara yang paling ampuh untuk menjaga uang di rekening kamu. Ini juga menjadi jurus jitu untuk hidup hemat.

9. Biasakan Menabung

Kebiasaan disiplin dalam menabung merupakan sikap yang bersifat wajib dalam mewujudkan pola hidup hemat. Kamu mungkin memiliki keinginan untuk aman secara finansial saat pensiun dari pekerjaan kamu sekarang.

Namun, kamu tidak disiplin untuk menyisihkan sebagian penghasilan untuk periode yang sudah kamu tetapkan sendiri. Jelas kemungkinan keamanan finansial kamu di usia senja lebih rentan.

10. Melakukan Analisa

Kebiasaan berbelanja yang berelebihan merupakan salah satu faktor kamu sulit hidup hemat, Nah ketika kamu sulit untuk menghentikan hal tersebut, kamu harus melakukan sebuah analisa mengenai poin mana dari kegiatan tersebut yang membuat kita senang atau bahagia. Barangkali kita akan senang pada saat berjalan-jalan di mal saja, atau pada saat mengenakan pakaian yang baru kita beli.

Dengan menganalisa itu, kamu bisa memperkecil kebiasaan belanja yang dilakukan. Bisa saja dengan cara mengurangi kegiatan minum kopi saat bekerja. Kamu harus menahan diri untuk tidak membeli kopi untuk menghemat pengeluaran.

Ketahui dengan baik untuk apa dan kenapa kita menghabiskan uang pada saat berbelanja. Pertimbangkan kedua hal tersebut dengan bijak, sehingga kita bisa mengontrol dan mengatur pengeluaran kita saat sedang berbelanja.

Itulah beberapa tips cara hidup hemat dari kami. Semoga bermanfaat dan selamat mencobanya. 

Artikel Terkait