Bisnis & Kerja Sampingan

Yuk Intip 4 Tips Jitu Mencari Investor untuk Startup

mencari investor untuk startup

Ajaib.co.id – Saat membangun bisnis startup, tentunya kamu harus mengetahui bagaimana cara mencari investor untuk startup. Hal itu dilakukan agar para investor tertarik untuk menanamkan modal di bisnismu.

Menggunakan modal sendiri untuk membangun bisnis startup pasti tidak cukup, karena membutuhkan biaya yang cukup besar. Mencari investor untuk startup lebih sulit dibandingkan mencari pinjaman ke bank, karena belum tentu mereka ingin menanamkan modalnya di bisnis yang baru saja akan dibangun.

Sebagai pemilik usaha atau bisnis, kamu harus melakukan pendekatan kepada investor agar memberikan suntikan dana. Umumnya, mereka ingin mengetahui berapa keuntungan yang diperoleh dalam bisnis tersebut.

Bagi kamu yang baru saja ingin merintis usaha, berikut ini adalah cara mencari investor untuk startup:

Cara Mencari Investor untuk Startup

Menjelaskan Konsep Bisnis

Para investor tentunya ingin menanamkan modalnya di bisnis yang benar-benar serius dibangun. Dengan begitu, kamu harus memiliki konsep dan strategi bisnis yang matang, namun tetap berada di jalurnya.

Kamu juga harus menunjukkan bahwa keseriusanmu telah dijabarkan melalui konsep bisnis. Dengan adanya konsep bisnis, para calon investor akan menilai sisi ketahanan kamu terhadap perubahan kondisi yang bisa terjadi kapan saja.

Jangan sampai kamu memberikan ide yang sifatnya umum. Hal itu akan membuat calon investor pergi dan tidak ingin menanamkan modalnya di bisnismu. Apalagi, jika modal yang dibutuhkan sangat besar.

Paparkan Visi dan Misi Bisnismu

Selain menjelaskan konsep bisnis, biasanya investor akan memberikan pertanyaan sederhana. Pertanyaan tersebut berkaitan dengan visi dan misi bisnis startup milikmu. Nantinya, para calon investor akan mengetahui tujuan perusahaan dan strategi yang kamu gunakan untuk mencapainya.

Kemudian, berhati-hatilah saat menjelaskan visi dan misi bisnis kamu. Usahakan juga kamu menjelaskannya secara logis dan masuk akal. Jangan sampai kamu menjelaskan visi dan misi yang terkesan standar di mata calon investor.

Keuangan Bisnis Startup Cukup Stabil

Jangan menganggap bahwa investor adalah seseorang yang membiayai bisnis kamu. Mereka adalah penolong dan bukan penyedia biaya. Jika kamu menginginkan investor untuk bergabung dalam bisnismu, pastikan keuangan perusahaanmu cukup stabil dan tidak terjadi penurunan.

Sebaiknya, perbaiki dulu kondisi keuangan perusahaanmu, kemudian baru menarik investor. Tentunya, tidak akan ada investor yang menanamkan modalnya jika bisnismu hampir bangkrut.

Pastikan keuangan bisnismu cukup stabil, sehingga kamu bisa dipercaya karena telah menunjukkan cash flow perusahaan.

Menetapkan Kebutuhan Bisnis

Sebagai pemilik bisnis startup, kamu harus mengetahui kebutuhan bisnismu. Dengan begitu, kamu bisa mengetahui jenis calon investor yang dibutuhkan untuk bergabung dengan perusahaanmu.

Lalu, terapkan juga peran yang diperlukan dari investor tersebut. Apakah mereka penyedia keuangan, nasihat, atau partner untuk mengembangkan bisnis kamu.

Saat ini, masih banyak pemilik bisnis startup yang salah ketika menetapkan kebutuhan bisnisnya. Mereka sendiri cenderung ambisius, sehingga hanya menginginkan keuntungan semata.

Jika menetapkan kebutuhan bisnismu, maka kamu akan memiliki gambaran calon investor yang cocok bergabung dengan perusahaanmu.

Kamu bisa mendapatkan calon investor dari konferensi, seminar, atau kenalan dari teman. Selain itu, bangunlah jaringan atau networking sebanyak-banyaknya. Mungkin saja ada calon investor yang sedang mencari instrumen untuk berinvestasi.

Rekomendasi Tempat untuk Mendapatkan Investor

Saat ini, sudah banyak perusahaan permodalan yang membuka kesempatan untuk memberikan modal terkait pengembangan bisnis startup.

Beberapa perusahaan tersebut berasal dari dalam dan luar negeri. Bahkan, ada juga tempat yang disiapkan oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) untuk memberikan suntikan dana bagi para pelaku bisnis, salah satunya adalah UMKM.

Berikut ini adalah rekomendasi tempat bagi kamu yang sedang mencari investor untuk startup:

IDX Incubator

Jika mendengar IDX, maka tidak jauh dengan Bursa Saham Indonesia atau Indonesian Stock Exchange. IDX saat ini telah berpartisipasi dalam membangun jaringan untuk mendapatkan investor agar mengelola sebuah bisnis.

Jaringan tersebut nantinya digunakan oleh para calon pebisnis untuk mendapatkan suntikan dana dari investor atau perusahaan yang tergabung dalam Bursa Saham Indonesia.

Selain itu, IDX juga memberikan kegiatan pelatihan kepada calon pebisnis yang tertarik untuk mengembangkan ide bisnisnya. IDX Incubator didirikan pada 2017 dan menyediakan berbagai fasilitas, seperti ruang rapat, ruang kerja, ruang pelatihan untuk calon pebisnis.

Kejora Ventures

Jika kamu mencari investor yang berpengalaman dalam mencetak pebisnis handal, maka bisa memilih Kejora Ventures.

Kejora Ventures merupakan wadah bagi para pemilik modal untuk menanamkan dananya di bisnis startup digital. Per 2016 lalu, Kejora Ventures sudah mendapatkan sebanyak 28 investor. Beberapa bisnis yang dikelola oleh Kejora Ventures cukup sukses, yaitu Qerja, Investree hingga CekAja.

Bagi kamu yang ingin menjelaskan ide bisnis sambil mencari cara untuk mendapatkan investor, bisa bertemu dengan para pemodal dari Kejora Ventures. Nantinya, para investor yang bergabung dengan Kejora Ventures harus memiliki nilai yang ditawarkan untuk membantu para pebisnis.

Jakarta Creative Hub

Tempat yang satu ini bisa dikatakan sebagai pilihan dalam mencari investor untuk startup. Jakarta Creative Hub merupakan sarana pelatihan bagi masyarakat yang bergerak di bisnis UMKM.

Jakarta Creative Hub dikelola oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta yang membuka kesempatan sebesar-besarnya bagi para pelaku UMKM.

Selain itu, tempat ini juga bisa dijadikan sebagai wadah masyarakat untuk mencari modal atau suntikan dana tambahan. Sebab, Jakarta Creative Hub memiliki program Financial Solution.

Masih banyak program yang dimiliki oleh Jakarta Creative Hub, seperti Production Solution, Supply Chain Solution, Distribution Solution, Offices Solution, hingga Sales and Marketing Solution.

Jakarta Creative Hub juga menyediakan berbagai ruangan yang dikenal dengan Co-working Space dan Co-Office. Ruangan ini dimanfaatkan untuk membangun komunitas kewirausahaan bagi masyarakat yang menjalankan bisnis UMKM.

East Ventures

Bagi kamu yang ingin menjelaskan ide bisnis, bisa memilih East Ventures. Tempat ini sudah mendorong beberapa perusahaan bisnis online, seperti Berrybenka, Traveloka, Adskom hingga Kudo.

East Ventures telah mengembangkan berbagai bisnis online di Indonesia dengan memberikan bantuan suntikan dana. Untuk memudahkan komunikasi dengan calon pebisnis, East Ventures membuka Co-working Space bernama EV Hive.

Tempat tersebut dapat digunakan oleh para calon pebisnis untuk saling bertukar ide, mengembangkan ide bisnis hingga mengadakan rapat.

Itulah tadi penjelasan mengenai bagaimana cara mencari investor untuk startup. Kamu harus mengetahui, bahwa calon investor dapat melihat keseriusanmu dalam membangun suatu perusahaan. Jadi, yakinkan mereka mengenai rencana bisnismu di masa mendatang

Artikel Terkait