Ajaib, Analisis Saham

Weekly Watchlist: Saham-saham Sektor Kesehatan dalam Sepekan (20 – 24 Juni 2022)

Saham Sektor Kesehatan

Ajaib.co.id – Emiten sektor kesehatan masih menarik untuk dicermati, pasalnya kasus COVID-19  dengan sub varian baru Omicron BA.4 dan BA.5 berdampak pada kenaikan kasus COVID-19 di berbagai negara kembali memuncak, tidak terkecuali di Indonesia. Berdasarkan data per 19 Juni 2022, kasus terkonfirmasi COVID-19 bertambah sebesar 1.167, sehingga kasus aktif saat ini menjadi sebesar 8.594. Meningkatnya kasus tersebut membuat jumlah kunjungan pasien rumah sakit akan meningkat dan masyarakat akan cenderung memburu produk farmasi, seperti vitamin, suplemen, serta obat-obatan. 

Berikut saham-saham Sektor Kesehatan yang menarik dicermati pada perdagangan bursa tanggal 20 – 24 Juni 2022: 

Weekly Watchlist: Saham Sektor Kesehatan Sepekan

Saham Hari Ini

Sentimen positif apa saja yang mempengaruhi saham-saham Kesehatan potensial dan bagaimana prospek bisnis emiten tiap-tiap saham? Simak penjelasan lengkapnya di bawah ini!

1. PT Bundamedik Tbk – BMHS

Kinerja Saham & Prospek Kedepan

  • Harga saham BMHS masih terkoreksi 27% sejak awal tahun hingga tanggal 17 Juni 2022 pada harga Rp605 per lembar sahamnya;
  • Saham BMHS tergolong likuid di pasar dengan rata-rata volume perdagangan dalam 30 hari terakhir sebesar Rp11,9 miliar per harinya;
  • Volume perdagangan pada saham BMHS dalam 30 hari terakhir mencapai 3.446.201 lot;
  • Di tengah penurunan pendapatan pada Kuartal I-2022 sebesar Rp388,89 miliar, PT Bundamedik Tbk (BMHS) berhasil mencatatkan pendapatan non-COVID sebesar Rp375 miliar selama Kuartal I-2022, yang merupakan angka pendapatan non-COVID tertinggi perseroan pada tahun 2 tahun terakhir. Pendapatan non-COVID meningkat 12,6% YoY dibandingkan dengan Kuartal I-2021.

Analisis Teknikal

Secara teknikal BMHS berada dalam fase konsolidasi jangka pendek, pergerakan harga saat ini sedang menguji pergerakan rata-rata MA-20 hari. Indikator oscillator dalam momentum pembalikan arah pada area jenuh jual sejalan dengan MACD pada area positif di tengah terbatasnya indikator volume. BMHS berpotensi menguji resistance terdekat di level harga 645 dengan pertimbangan support terdekat pada level harga 585.

2. PT Medikaloka Hermina Tbk – HEAL

Kinerja Saham & Prospek Kedepan

  • Harga saham HEAL melesat naik 39% sejak awal tahun hingga tanggal 17 Juni 2022 pada harga Rp1.495 per lembar sahamnya;
  • Saham HEAL tergolong likuid di pasar dengan rata-rata volume perdagangan dalam 30 hari terakhir sebesar Rp40 miliar per harinya;
  • Volume perdagangan pada saham HEAL dalam 30 hari terakhir mencapai 5.243.207 lot;
  • HEAL membukukan penurunan pendapatan pada Kuartal I-2022 sebesar 24,68% menjadi Rp1,19 triliun dari sebesar Rp1,58 triliun di periode yang sama tahun 2021. Di tengah penurunan pendapatan tersebut HEAL mendapat positive catalyst dari Grup ASTRA yang memperbesar kepemilikan sahamnya di atas 5%. Grup Astra, kini menguasai sebanyak 747,42 juta saham HEAL atau setara 5,01%.

Analisis Teknikal

Secara teknikal HEAL dalam fase bullish trend jangka menengah, berpotensi menguji Highest Resistance sejalan dengan stabilnya indikator volume, MACD histogram pada area positif serta penguatan indikator oscillator pada area netral. HEAL berpotensi menguji resistance di level harga 1.570 dengan pertimbangan support terdekat pada level harga 1.450.

3. PT Kedoya Adyaraya Tbk – RSGK

Kinerja Saham & Prospek Kedepan

  • Harga saham RSGK masih terkoreksi 20% sejak awal tahun hingga tanggal 17 Juni 2022 pada harga Rp1.365 per lembar sahamnya;
  • Saham RSGK tergolong cukup likuid di pasar dengan rata-rata volume perdagangan dalam 30 hari terakhir sebesar Rp55 juta per harinya;
  • Volume perdagangan pada saham RSGK dalam 30 hari terakhir sebanyak 9.534 lot;
  • Kinerja RSGK sepanjang 3 bulan pertama 2022 berhasil membukukan laba bersih sebesar Rp10,65 miliar, setelah mencatatkan rugi bersih senilai Rp16,89 miliar pada Kuartal IV-2021. Sementara itu, pendapatan usaha perseroan sepanjang 3 bulan awal 2022 juga tercatat tumbuh sebesar 1% QoQ atau senilai Rp90,16 miliar.

Analisis Teknikal

Secara teknikal RSGK dalam fase sideways jangka pendek di atas pergerakan rata-rata MA-20 hari. Indikator volume serta MACD stabil di area positif di tengah terbatasnya stochastic oscillator mendekati area jenuh beli. RSGK berpotensi menguji resistance terdekat di level harga 1.435 dengan pertimbangan support terdekat pada level harga 1.325.

4. PT Kimia Farma Tbk – KAEF

Kinerja Saham & Prospek Kedepan

  • Harga saham KAEF masih terkoreksi 44% sejak awal tahun hingga tanggal 17 Juni 2022 pada harga Rp1.385 per lembar sahamnya;
  • Saham KAEF tergolong likuid di pasar dengan rata-rata volume perdagangan dalam 30 hari terakhir sebesar Rp1,3 miliar per harinya;
  • Volume perdagangan pada saham KAEF dalam 30 hari terakhir mencapai 167.138 lot;
  • Kinerja KAEF sepanjang 3 bulan pertama 2022 berhasil membukukan laba bersih yang tumbuh sebesar 1.602% QoQ menjadi senilai Rp5,76 miliar dari sebesar Rp339 juta pada Kuartal IV-2021. Sementara itu, pendapatan usaha perseroan sepanjang 3 bulan awal 2022 tercatat turun sebesar 33% QoQ atau senilai Rp2,26 triliun. Sementara itu, KAEF telah meresmikan pembangunan pabrik bahan baku obat (BBO) dalam negeri. Kebijakan ini dapat mengurangi ketergantungan Indonesia atas BBO impor yang tergolong tinggi. Tercatat, sekitar 90% BBO masih berasal dari luar negeri dan 34,7% dari produk yang ada di katalog elektronik pun berasal dari luar negeri.

Analisis Teknikal

Secara teknikal KAEF dalam fase konsolidasi jangka pendek dengan scenario pembentukan bullish doji candle, sejalan dengan peningkatan indikator volume serta scenario pembentukan golden cross stochastic oscillator. KAEF berpotensi menguji resistance di level harga 1.455 dengan pertimbangan support terdekat pada level harga 1.345.

5. PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk – SIDO

Kinerja Saham & Prospek Kedepan

  • Harga saham SIDO melesat naik 11% sejak awal tahun hingga tanggal 17 Juni 2022 pada harga Rp960 per lembar sahamnya;
  • Saham SIDO tergolong likuid di pasar dengan rata-rata volume perdagangan dalam 30 hari terakhir sebesar Rp16,5 miliar per harinya;
  • Volume perdagangan pada saham SIDO dalam 30 hari terakhir mencapai 3.068.306 lot;
  • SIDO membukukan laba bersih sebesar Rp295,03 miliar dalam tiga bulan pertama tahun 2022, atau tumbuh 9,6% YoY dibandingkan periode sama tahun 2021 yang tercatat sebesar Rp269,04 miliar. Penjualan tumbuh 10,9% YoY menjadi Rp880,49 miliar yang ditopang penjualan jamu herbal dan suplemen sebesar Rp529,01 miliar, atau tumbuh 4,7% dibanding Kuartal I-2021.

Analisis Teknikal

Secara teknikal SIDO dalam fase bearish jangka menengah dan berpotensi pullback sejalan dengan pembentukan dragonfly doji pada perdagangan terakhir. Indikator stochastic oscillator dan MACD histogram dalam momentum penguatan pada area jenuh jual ditengah pergerakan volume yang terbatas. SIDO berpotensi menguji resistance terdekat di level harga 1.005 dengan pertimbangan support terdekat pada level harga 935.

6. PT Sarana Meditama Metropolitan Tbk – SAME

Kinerja Saham & Prospek Kedepan

  • Harga saham SAME naik 6% sejak awal tahun hingga tanggal 17 Juni 2022 pada harga Rp398 per lembar sahamnya;
  • Saham SAME tergolong likuid di pasar dengan rata-rata volume perdagangan dalam 30 hari terakhir sebesar Rp7,2 miliar per harinya;
  • Volume perdagangan pada saham SAME dalam 30 hari terakhir mencapai 3.298.152 lot;
  • Kinerja SAME sepanjang 3 bulan pertama tahun 2022 berhasil mencatatkan peningkatan dari pendapatan jasa sebesar Rp349,47 miliar dari pendapatan jasa Rp329,00 miliar di periode yang sama tahun sebelumnya. Laba bersih yang dapat diatribusikan ke pemilik entitas induk tercatat senilai Rp6,15 miliar turun dari laba bersih pada periode yang sama tahun lalu sebesar Rp28,24 miliar. SAME telah melakukan ekspansi bisnis dengan mengakuisisi sebagian saham rumah sakit mata di Indonesia yaitu Jakarta Eye Center atau PT Nitrasanata Dharma (NSD).

Analisis Teknikal

Secara teknikal SAME dalam fase konsolidasi trend jangka pendek, dengan pergerakan harga yang konsisten diatas harga rata-rata MA-20 hari sejalan dengan pembentukan golden cross stochastic oscillator serta MACD histogram pada area positif. SAME berpotensi menguji resistance terdekat di level harga 418 dengan pertimbangan support terdekat pada level harga 386.

Riset oleh Tim Financial Expert Ajaib Sekuritas:

  • Chisty Maryani
  • Fadli Julian
  • Ratih Mustikoningsih
  • Muhammad Syahrizannas

Disclaimer: Investasi saham mengandung risiko dan seluruhnya menjadi tanggung jawab pribadi. Ajaib Sekuritas membuat informasi ini melalui riset internal perusahaan, tidak dipengaruhi pihak manapun, dan bukan merupakan rekomendasi, ajakan, usulan ataupun paksaan untuk melakukan transaksi jual/beli Efek. Harga saham berfluktuasi secara real-time. Harap berinvestasi sesuai keputusan pribadi.

Artikel Terkait