Sektor Keuangan keuangan patut dicermati pada minggu ini bersamaan dengan semakin pulihnya ekonomi dalam negeri. Suku bunga rendah serta angka kredit yang terus mengalami kenaikan menjadi faktor saham-saham perbankan patut untuk dilirik.
Berdasarkan survei Bank Indonesia (BI), pada kuartal IV-2021 ada ekspektasi permintaan kredit akan meningkat hingga +1,14% dengan pertumbuhan tertinggi pada permintaan kredit modal kerja, diikuti kredit investasi dan kredit konsumsi.
Berikut beberapa saham dari Sektor Keuangan yang menarik untuk disimak pada minggu ini:
Berikut analisa teknikal yang dibuat pada harga penutupan Jumat, 29 Oktober 2021, serta sentimen positif apa saja yang mempengaruhi saham-saham tersebut dan prospek bisnis emiten tiap-tiap saham.
- 1. PT Pacific Strategic Financial Tbk – APIC
- 2. PT Bank MNC Internasional Tbk – BABP
- 3. PT BFI Finance Indonesia Tbk – BFIN
- 4. PT Bank Ganesha Tbk – BGTG
- 5. PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk – BJTM
- 6. PT Bank QNB Indonesia Tbk – BKSW
- 7. PT Bank CIMB Niaga Tbk – BNGA
- 8. PT Clipan Finance Indonesia Tbk – CFIN
- 9. PT Bank Dinar Indonesia Tbk – DNAR
- 10. PT Bank OCBC NISP Tbk – NISP
1. PT Pacific Strategic Financial Tbk – APIC
Kinerja Saham & Prospek Kedepan
- Harga saham APIC melesat 20% sejak awal tahun hingga tanggal 29 Oktober 2021 pada harga Rp970 per lembar sahamnya;
- Saham APIC tergolong likuid di pasar dengan rata-rata volume perdagangan selama bulan Oktober 2021 sebesar Rp8 miliar per harinya;
- Volume perdagangan saham APIC di sepanjang bulan Oktober 2021 mencapai 1.916.914 lot;
- Kinerja APIC pada kuartal II 2021 ini cukup positif dimana APIC mampu mencatat kenaikan laba bersih sebesar Rp 118, 3 miliar dimana jumlah tersebut lebih besar dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun sebelumnya yang hanya tercatat sebesar Rp93,6 miliar.
Analisis Teknikal
APIC secara teknikal berada dalam fase bullish jangka pendeknya, ditutup di atas MA 5 dan MA 20 dengan pola candle long white marubozu dengan volume yang naik dibanding hari sebelumnya merupakan sinyal bullish continuation. Stochastic di area overbought dan MACD di level positif. APIC menguji resistance 985 dan cutloss jika break level 935.
2. PT Bank MNC Internasional Tbk – BABP
Kinerja Saham & Prospek Kedepan
- Harga saham BABP melesat 356% sejak awal tahun hingga tanggal 29 Oktober 2021 pada harga Rp228 per lembar sahamnya;
- Saham BABP tergolong likuid di pasar dengan rata-rata volume perdagangan selama bulan Oktober 2021 sebesar Rp39 miliar per harinya;
- Volume perdagangan saham BABP di sepanjang bulan Oktober 2021 mencapai 32.420.637 lot;
- BABP pada kuartal II 2021 ini masih mencatat laba bersih sebesar Rp 4,8 miliar. Dan BABP juga berencana untuk melakukan penawaran umum dengan skema hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) untuk memperkuat struktur permodalan nya. BABP telah memperoleh lisensi digital onboarding pada aplikasi nya yaitu MotionBanking pada awal Mei 2021.
Analisis Teknikal
BABP secara teknikal sedang dalam fase bearish jangka menengah. Muncul candle bullish harami dengan volume yang naik dibandingkan hari sebelumnya. Stochastic di area oversold.BABP menguji resistance berikutnya di level 254. Cut loss jika break 222.
3. PT BFI Finance Indonesia Tbk – BFIN
Kinerja Saham & Prospek Kedepan
- Harga saham BFIN melesat 70% sejak awal tahun hingga tanggal 29 Oktober 2021 pada harga Rp1.050 per lembar sahamnya;
- Saham BFIN tergolong likuid di pasar dengan rata-rata volume perdagangan selama bulan Oktober 2021 sebesar Rp45 miliar per harinya;
- Volume perdagangan saham BFIN di sepanjang bulan Oktober 2021 mencapai 9.678.306 lot;
- Secara kinerja BFIN mampu mencatat laba bersih pada periode kuartal III 2021 yang naik menjadi sebesar Rp 796,0 miliar dari laba bersih periode yang sama pada tahun sebelumnya yang hanya tercatat sebesar Rp 520,6 miliar.
Analisis Teknikal
BFIN secara teknikal berhasil breakout level resistance di 1025. Volume naik signifikan dan stochastic goldencross di area netral, MACD bergerak ke level positif. BFIN menguji resistance seterusnya di level 1.070. Cut loss jika break 1.005.
4. PT Bank Ganesha Tbk – BGTG
Kinerja Saham & Prospek Kedepan
- Harga saham BGTG melesat 144% sejak awal tahun hingga tanggal 29 Oktober 2021 pada harga Rp186 per lembar sahamnya;
- Saham BGTG tergolong likuid di pasar dengan rata-rata volume perdagangan selama bulan Oktober 2021 sebesar Rp18,9 miliar per harinya;
- Volume perdagangan saham BGTG di sepanjang bulan Oktober 2021 mencapai 21.095.366 lot;
- BGTG untuk kinerja pada kuartal II 2021 ini mencatat laba bersih sebesar Rp 3,5 miliar. BGTG memiliki keunggulan yang kedepannya akan difokuskan untuk menjadi bank digital dan diharapkan dapat menyasar ke segmen pasar dengan size jauh lebih besar lagi.
Analisis Teknikal
BGTG secara teknikal sejak 14 Oktober 2021 mulai rebound dari fase downtrend jangka pendeknya. Stochastic di area netral. BGTG harus breakout resistance terdekatnya terlebih dahulu di level 190, kemudian menuju level 235. Cut loss jika break 176.
5. PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk – BJTM
Kinerja Saham & Prospek Kedepan
- Harga saham BJTM naik 10% sejak awal tahun hingga tanggal 29 Oktober 2021 pada harga Rp780 per lembar sahamnya;
- Saham BJTM tergolong likuid di pasar dengan rata-rata volume perdagangan selama bulan Oktober 2021 sebesar Rp10 miliar per harinya;
- Volume perdagangan saham BJTM di sepanjang bulan Oktober 2021 mencapai 2.967.581 lot;
- Dalam 1 bulan terakhir di bulan Oktober 2021 kemarin total volume perdagangan saham BJTM mencapai 2.967.581, dan terdapat peningkatan aktivitas volume transaksi pada saham BJTM dari bulan sebelumnya yang tercatat 1.376.946 atau ada peningkatan sebesar 215%;
- Secara kinerja BJTM mencatat laba bersih pada kuartal II 2021 ini yaitu sebesar Rp 803,4 miliar, naik jika dibandingkan dengan periode yang sama di tahun sebelumnya yang hanya tercatat sebesar Rp 770,2 miliar. BJTM juga telah mengalokasikan belanja modal hingga Rp 165 miliar untuk memperkuat core banking nya agar bisa meningkatkan kapasitas dan melakukan pengembangan agar kebutuhan nasabah nya dapat terpenuhi. Khusus untuk digital, BJTM akan fokus terhadap 3 ekosistem nya yaitu pemerintah daerah dan ASN, UMKM dan juga masyarakat umum sekitar.
Analisis Teknikal
BJTM secara teknikal muncul candlestick bullish engulfing yang merupakan sinyal bullish continuation. Volume naik signifikan, stochastic goldencross di area netral dan MACD positif. BJTM berpotensi menguat menuju level resistance terdekatnya 795. Cut loss jika break 750.
6. PT Bank QNB Indonesia Tbk – BKSW
Kinerja Saham & Prospek Kedepan
- Harga saham BKSW melesat 71% sejak awal tahun hingga tanggal 29 Oktober 2021 pada harga Rp185 per lembar sahamnya;
- Saham BKSW tergolong likuid di pasar dengan rata-rata volume perdagangan selama bulan Oktober 2021 sebesar Rp2,5 miliar per harinya;
- Volume perdagangan saham BKSW di sepanjang bulan Oktober 2021 mencapai 2.845.798 lot;
- Pada periode kuartal II 2021 ini, BKSW mampu mencatat laba bersih sebesar Rp 578,4 miliar. BKSW juga teah menyiapkan dana sebesar Rp 455,54 miliar untuk pembayaran pokok dan bunga obligasi berkelanjutan I tahap III tahun 2020.
Analisis Teknikal
BKSW secara teknikal masih berada dalam fase sideways nya dalam rentang harga 170-196. BKSW ditutup dibawah MA 5nya, jika berhasil ditutup breakout MA 5 yaitu di level 186, ada potensi menguji resistance kuat selanjutnya di 196. Cut loss jika break 177.
7. PT Bank CIMB Niaga Tbk – BNGA
Kinerja Saham & Prospek Kedepan
- Harga saham BNGA naik 2% sejak awal tahun hingga tanggal 29 Oktober 2021 pada harga Rp1.045 per lembar sahamnya;
- Saham BNGA tergolong likuid di pasar dengan rata-rata volume perdagangan selama bulan Oktober 2021 sebesar Rp11 miliar per harinya;
- Volume perdagangan saham BNGA di sepanjang bulan Oktober 2021 mencapai 2.274.011 lot;
- Dalam 1 bulan terakhir di bulan Oktober 2021 kemarin total volume perdagangan saham BNGA mencapai 2.274.011, dan terdapat peningkatan aktivitas volume transaksi pada saham BNGA dari bulan sebelumnya yang tercatat 1.418.263 atau ada peningkatan sebesar 160%;
- Pada periode semester 1 2021 ini, BNGA mampu mencatat laba bersih konsolidasi yaitu sebesar Rp 3,2 triliun, dimana realisasi tersebut tumbuh 65% year on year dari periode yang sama di tahun lalu. BNGA mampu meningkatkan dana pihak ketiga (DPK) nya sebesar 7.6% year on year dengan rasio CASA nya sebesar 61.7%.Pada akhir September 2021 ini, BNGA juga memiliki rasio kecukupan modal (CAR) sebesar 22,6% dan Loan to Deposit Ratio sebesar 76.7% yang terjaga
Analisis Teknikal
BNGA secara teknikal ditutup diatas MA 5 dan bersinggungan dengan MA 20 nya di level 1045. Stochastic berada di oversold dan MACD positif. Jika BNGA berhasil mempertahankan level support kuatnya di 1.045 maka ada potensi BNGA bergerak naik menuju resistance terdekat pada level 1.085. Cut loss jika break 1.035.
8. PT Clipan Finance Indonesia Tbk – CFIN
Kinerja Saham & Prospek Kedepan
- Harga saham CFIN naik 1% sejak awal tahun hingga tanggal 29 Oktober 2021 pada harga Rp270 per lembar sahamnya;
- Saham CFIN tergolong likuid di pasar dengan rata-rata volume perdagangan selama bulan Oktober 2021 sebesar Rp1 miliar per harinya;
- Volume perdagangan saham CFIN di sepanjang bulan Oktober 2021 mencapai 899.747 lot;
- Dalam 1 bulan terakhir di bulan Oktober 2021 kemarin total volume perdagangan saham CFIN mencapai 899.747, dan terdapat peningkatan aktivitas volume transaksi pada saham CFIN dari bulan sebelumnya yang tercatat 566.270 atau ada peningkatan sebesar 158%;
- CFIN secara kinerja pada periode kuartal III 2021 mampu mencatat kenaikan laba bersih sebesar Rp 74,6 miliar, dimana jumlah tersebut naik dari periode yang sama di tahun sebelumnya yang tercatat hanya sebesar Rp 61,8 miliar.
Analisis Teknikal
CFIN secara teknikal muncul candle bullish harami dimana merupakan sinyal bullish continuation, CFIN berpotensi menguji resistance nya di MA 5 yaitu pada level 278. Stochastic di area netral dan MACD positif. Cut loss jika break 268.
9. PT Bank Dinar Indonesia Tbk – DNAR
Kinerja Saham & Prospek Kedepan
- Harga saham DNAR melesat 34% sejak awal tahun hingga tanggal 29 Oktober 2021 pada harga Rp248 per lembar sahamnya;
- Saham DNAR tergolong likuid di pasar dengan rata-rata volume perdagangan selama bulan Oktober 2021 sebesar Rp7 miliar per harinya;
- Volume perdagangan saham DNAR di sepanjang bulan Oktober 2021 mencapai 6.037.147 lot;
- Dalam 1 bulan terakhir di bulan Oktober 2021 kemarin total volume perdagangan saham DNAR mencapai 6.037.147, dan terdapat peningkatan aktivitas volume transaksi pada saham DNAR dari bulan sebelumnya yang tercatat 2.668.497 atau ada peningkatan sebesar 226%;
- Secara kinerja pada periode kuartal II 2021, DNAR berhasil mencatat kenaikan laba bersih sebesar Rp4,9 miliar dimana tahun sebelumnya di periode yang sama hanya mencatat laba bersih sebesar Rp3,4 miliar
Analisis Teknikal
Secara teknikal DNAR bergerak sideways jangka pendek dimana harga hanya bergerak dalam range 202-270. DNAR berhasil ditutup di atas MA 5 dan MA 20 nya dengan volume yang naik signifikan. Stochastic dan MACD golden cross bergerak naik. DNAR ada potensi menguji resistance terdekat nya di level 270. Cut loss jika break 224.
10. PT Bank OCBC NISP Tbk – NISP
Kinerja Saham & Prospek Kedepan
- Harga saham NISP masih terkoreksi 14% sejak awal tahun hingga tanggal 29 Oktober 2021 pada harga Rp700 per lembar sahamnya;
- Saham NISP tergolong likuid di pasar dengan rata-rata volume perdagangan selama bulan Oktober 2021 sebesar Rp2,2 miliar per harinya;
- Volume perdagangan saham NISP di sepanjang bulan Oktober 2021 mencapai 675.966 lot;
- Dalam 1 bulan terakhir di bulan Oktober 2021 kemarin total volume perdagangan saham NISP mencapai 675.966, dan terdapat peningkatan aktivitas volume transaksi pada saham NISP dari bulan sebelumnya yang tercatat 250.102 atau ada peningkatan sebesar 270%;
- Secara kinerja NISP pada kuartal II 2021 ini mencatat laba bersih sebesar Rp 1,47 triliun. NISP bersama dengan Dekoruma juga berhasil meresmikan suatu kolaborasi dalam penyediaan fasilitas pembiayaan KTA digital kepada pelanggan Dekoruma.
Analisis Teknikal
Secara teknikal NISP membentuk long white marubozu yang merupakan sinyal bullish continuation. Stochastic di area netral dan MACD positif. NISP berpotensi menguji resistance di MA 5 nya yaitu level 705. Cutloss jika break 690.
Disclaimer: Investasi saham mengandung risiko dan seluruhnya menjadi tanggung jawab pribadi. Ajaib membuat informasi di atas melalui riset internal perusahaan, tidak dipengaruhi pihak manapun, dan bukan merupakan rekomendasi, ajakan, usulan ataupun paksaan untuk melakukan transaksi jual/beli Efek. Harga saham berfluktuasi secara real-time. Harap berinvestasi sesuai keputusan pribadi.