Permintaan sektor Energi berpotensi kembali meroket. Optimisme tersebut tercermin dari industri manufaktur domestik dan mitra dagang terbesar Indonesia, yaitu China berada di level ekspansif. Indeks PMI manufaktur Indonesia versi S&P Global tercatat di level 53,9, lebih tinggi dari bulan sebelumnya sebesar 53,3. Output produksi terakselerasi sejalan dengan tangguhnya konsumsi domestik.
Sementara itu, indeks PMI manufaktur China versi Caixin telah menembus level 51, lebih tinggi dari bulan sebelumnya sebesar 49,2. Hal ini sebagai dampak kebijakan longgar di China, baik dari sisi moneter dan fiskal untuk mendorong daya beli.
Berikut saham-saham Sektor Energi yang menarik dicermati pada perdagangan bursa tanggal 4-8 September 2023:
Sentimen positif apa saja yang mempengaruhi saham-saham Sektor Energi dan bagaimana prospek bisnis emiten tiap-tiap saham? Simak penjelasan lengkapnya di sini.
1. PT Harum Energy Tbk – HRUM
Kinerja Saham & Prospek Kedepan
- Harga saham HRUM stagnan sejak awal tahun hingga tanggal 4 September 2023 pada harga Rp1.620 per lembar saham;
- Saham HRUM tergolong likuid di pasar dengan rata-rata total transaksi selama bulan Agustus 2023 sebesar Rp27,30 miliar per hari;
- Volume perdagangan pada saham HRUM di sepanjang bulan Agustus mencapai 3.035.176 lot;
- Per Juni 2023, HRUM mencatat pendapatan sebesar US$492,24 juta atau tumbuh 30,4% yoy. Dari sisi bottom line, laba bersih naik tipis 3,16% yoy menjadi US$150,6 juta.
Teknikal Analisis
Secara teknikal, HRUM bullish reversal diikuti volume yang menguat. Bergerak di atas MA (5,20,100). MACD bar histogram dalam momentum akumulasi dan stochastic oscillator goldencross di area oversold. Support pada level 1.565, resistance di level 1.680 dan cut loss if break level 1.540.
2. PT Indika Energy Tbk – INDY
Kinerja Saham & Prospek Kedepan
- Harga saham INDY terkoreksi -25% sejak awal tahun hingga tanggal 4 September 2023 pada harga Rp2.040 per lembar saham;
- Saham INDY tergolong likuid di pasar dengan rata-rata total transaksi selama bulan Agustus 2023 sebesar Rp16,81 miliar per hari;
- Volume perdagangan pada saham INDY di sepanjang bulan Agustus mencapai 1.490.470 lot;
- INDY terus melakukan diversifikasi ke sektor non batu bara, seperti energi terbarukan, kendaraan listrik, dan nature-based solutions. Per Juni 2023, INDY telah merealisasikan Capex sebesar US$70,9 juta.
Teknikal Analisis
Secara teknikal, INDY bullish reversal di atas MA (5 dan 20). Berpotensi membentuk pola double bottom. Indikator MACD bar histogram positif dan stochastic di area oversold. Support pada level 1.980, resistance di level 2.160, cut loss if break level 1.930.
3. PT Energi Mega Persada Tbk – ENRG
Kinerja Saham & Prospek Kedepan
- Harga saham ENRG terkoreksi -7,43% sejak awal tahun hingga tanggal 4 September 2023 pada harga Rp274 per lembar saham;
- Saham ENRG tergolong likuid di pasar dengan rata-rata total transaksi selama bulan Agustus 2023 sebesar Rp17,84 miliar per hari;
- Volume perdagangan pada saham ENRG di sepanjang bulan Agustus mencapai 13.304.210 lot;
- Per Juni 2023 laba bersih ENRG tumbuh tipis 1,5% yoy menjadi US$26,23 juta. Sejalan minimnya sisi bottom line, performa pendapatan terkoreksi 16,81% yoy di level US$191,47 juta.
Teknikal Analisis
Secara teknikal, ENRG bullish di atas MA (5,20,100). Indikator stochastic bergerak naik dari area netral dan MACD bar histogram positif. Support pada level 258, resistance di level 288, cut loss if break level 256.
Riset oleh Tim Financial Expert Ajaib Sekuritas: Ratih Mustikoningsih
Disclaimer: Investasi saham mengandung risiko dan seluruhnya menjadi tanggung jawab pribadi. Ajaib Sekuritas membuat informasi di atas melalui riset internal perusahaan, tidak dipengaruhi pihak manapun, dan bukan merupakan rekomendasi, ajakan, usulan ataupun paksaan untuk melakukan transaksi jual/beli Efek. Harga saham berfluktuasi secara real-time. Harap berinvestasi sesuai keputusan pribadi.