Analisis Saham, Berita

Weekly Watchlist: Saham-Saham Sektor Properti dalam Sepekan (30 Januari – 3 Februari 2023)

Saham Properti

Permintaan di sektor properti masih tumbuh, meskipun Bank Indonesia menaikkan suku bunga sejak Agustus 2022 hingga berada di level 5,75% pada Januari 2023. Optimisme tersebut tercermin dari penyaluran kredit sektor properti di bulan Desember 2022 meningkat 8,4% YoY, lebih tinggi dari bulan sebelumnya sebesar 8,3% YoY. Meningkatnya permintaan di sektor properti juga ditopang oleh daya beli masyarakat yang masih solid di tengah terjaganya angka inflasi.

Berikut saham-saham Properti yang menarik dicermati pada perdagangan bursa tanggal 30 Januari – 3 Februari 2023:

Sektor Saham Properti Potensial

Sentimen positif apa saja yang mempengaruhi saham-saham Properti dan bagaimana prospek bisnis emiten tiap-tiap saham? Simak penjelasan lengkapnya di sini.

1. PT Summarecon Agung Tbk – SMRA

Kinerja Saham & Prospek Kedepan

● Harga saham SMRA menguat 1,67% sejak awal tahun hingga tanggal 27 Januari 2023 pada harga Rp610 per lembar sahamnya; 

● Saham SMRA tergolong likuid di pasar dengan rata-rata total transaksi selama bulan Januari sebesar Rp12,48 miliar per harinya; 

● Volume perdagangan pada saham SMRA di sepanjang bulan Januari mencapai 4.034.844 lot;

● Kinerja SMRA sepanjang kuartal III 2022 berhasil mencatat laba bersih yang tumbuh 81,69% yoy menjadi sebesar Rp 309,67 miliar. Hal tersebut dipicu oleh kenaikan pendapatan yang tumbuh 11,13% yoy mencapai sebesar Rp 4,21 triliun.

Teknikal Analisis

Secara teknikal, SMRA bergerak uptrend sejak 5 Januari 2023, ditutup di atas MA 5, 20 dan 50 harinya, stochastic goldencross pada area netral dengan MACD bar histogram dalam momentum positif. SMRA berpotensi menguji resistance pada level 630, support pada level 600, cut loss jika break level 570.

2. PT Alam Sutera Realty Tbk – ASRI

Kinerja Saham & Prospek Kedepan

● Harga saham ASRI menguat 2,50% sejak awal tahun hingga tanggal 27 Januari 2023 pada harga Rp164 per lembar sahamnya;

● Saham ASRI tergolong likuid di pasar dengan rata-rata total transaksi selama bulan Januari sebesar Rp1,01 miliar per harinya;

● Volume perdagangan pada saham ASRI di sepanjang bulan Januari mencapai 1.209.724 lot;

● Kinerja ASRI pada kuartal III 2022 tercatat tumbuh signifikan meningkat 176% yoy sebesar Rp106,26 miliar. Hal tersebut dipicu oleh kenaikan penjualan, pendapatan jasa dan usaha lain nya yang tumbuh 54% yoy mencapai Rp2,74 triliun.

Teknikal Analisis

Secara teknikal, ASRI bergerak uptrend dalam tren jangka pendeknya, ditutup di MA 5 dan di atas MA 20 harinya. Stochastic pada area netral dan MACD bar histogram dalam momentum positif. Resistance pada level 170, support 161, cut loss jika break level 157.

3. PT Puradelta Lestari Tbk – DMAS

Kinerja Saham & Prospek Kedepan

● Harga saham DMAS terakselerasi 4,38% sejak awal tahun hingga tanggal 27 Januari 2023 pada harga Rp167 per lembar sahamnya; 

● Saham DMAS tergolong likuid di pasar dengan rata-rata total transaksi selama bulan Januari sebesar Rp2,35 miliar per harinya; 

● Volume perdagangan pada saham DMAS di sepanjang bulan Januari mencapai 2.750.650 lot;

● Sepanjang Kuartal III-2022 DMAS mencatat laba bersih yang naik 20,94% yoy mencapai sebesar Rp 767,58 miliar. Hal tersebut di dorong dari pendapatan usaha yang mencapai Rp1,25 triliun.

Teknikal Analisis

Secara teknikal sejak 17 Januari 2023 DMAS berhasil bergerak uptrend dalam short term nya, Ditutup tepat di MA 5 dan di atas MA 20 dan 50 nya. Stochastic bergerak di area netral dan MACD bar histogram dalam momentum positif indikasi tren bullish terjaga. Resistance pada level 170, support pada level 164, cut loss jika break level 160.

4. PT Intiland Development Tbk – DILD

Kinerja Saham & Prospek Kedepan

● Harga saham DILD terkoreksi 3,59% sejak awal tahun hingga tanggal 27 Januari 2023 pada harga Rp161 per lembar sahamnya;

● Saham DILD tergolong likuid di pasar dengan rata-rata total transaksi selama bulan Januari sebesar Rp1,52 miliar per harinya;

● Volume perdagangan pada saham DILD di sepanjang bulan Desember mencapai 1.814.994 lot;

● Sepanjang Kuartal III-2022 DILD mencatat rugi bersih sebesar Rp 91,2 miliar. Kerugian tersebut lebih besar dibanding capaian pada periode yang sama di tahun sebelumnya yang tercatat rugi bersih sebesar Rp 77,2 miliar.

Teknikal Analisis

Secara teknikal, DILD bergerak bullish dalam tren jangka pendek, ditutup di atas MA 5 dan 20 harinya. Stochastic bergerak up dan MACD bar histogram dalam momentum positif. Resistance pada level 168, support di level 159, cut loss jika break level 154.

5. PT Agung Podomoro Land Tbk – APLN

Kinerja Saham & Prospek Kedepan

● Harga saham APLN menguat 1,30% sejak awal tahun hingga tanggal 27 Januari 2023 pada harga Rp156 per lembar sahamnya; 

● Saham APLN tergolong likuid di pasar dengan rata-rata total transaksi selama bulan Januari sebesar Rp2,49 miliar per harinya; 

● Volume perdagangan pada saham APLN di sepanjang bulan Desember mencapai 3.196.422 lot;

● Sepanjang kuartal III-2022, APLN mampu mencatat laba bersih sebesar Rp2,355 triliun, membaik dibanding periode yang sama pada tahun sebelumnya yang masih mencatat rugi bersih Rp464,82 miliar.

Teknikal Analisis

APLN mencoba rebound dan ditutup di atas MA 5 dan 20 harinya, stochastic death cross di area netral dan MACD dalam momentum bullish terbatas. Resistance terdekat 163, support di level 152, cut loss jika break level 150.

Riset oleh Tim Financial Expert Ajaib Sekuritas:

  • Chisty Maryani
  • Ratih Mustikoningsih

DisclaimerInvestasi saham mengandung risiko dan seluruhnya menjadi tanggung jawab pribadi. Ajaib Sekuritas membuat informasi di atas melalui riset internal perusahaan, tidak dipengaruhi pihak manapun, dan bukan merupakan rekomendasi, ajakan, usulan ataupun paksaan untuk melakukan transaksi jual/beli Efek. Harga saham berfluktuasi secara real-time. Harap berinvestasi sesuai keputusan pribadi.

Artikel Terkait