Sektor properti masih memiliki daya tarik di tengah era suku bunga tinggi. Optimisme tersebut tercermin dari Indeks Harga Properti Residensial (IHPR) pada Kuartal IV 2022 tercatat naik 2% YoY, lebih tinggi dari kuartal sebelumnya sebesar 1,94% YoY. Selain itu, permintaan kredit properti juga tetap tumbuh 7,4% YoY, pada Januari 2023, walaupun pada bulan sebelumnya terakselerasi 8,4% YoY. Permintaan kredit properti akan terus menguat seiring dengan akselerasi ekonomi nasional.
Berikut saham-saham Properti yang menarik dicermati pada perdagangan bursa tanggal 27 Februari – 3 Maret 2023. Sentimen positif apa saja yang mempengaruhi saham-saham Properti dan bagaimana prospek bisnis emiten tiap-tiap saham? Simak penjelasan lengkapnya di sini.
1. PT Pakuwon Jati Tbk – PWON
Kinerja Saham & Prospek Kedepan
- Harga saham PWON menguat 1,76% sejak awal tahun hingga tanggal 27 Februari 2023 pada harga Rp462 per lembar sahamnya;
- Saham PWON tergolong likuid di pasar dengan rata-rata total transaksi selama bulan Februari sebesar Rp10,10 miliar per harinya;
- Volume perdagangan pada saham PWON di sepanjang bulan Februari mencapai 4.157.892 lot;
- Kinerja PWON per September 2022 mencatat pertumbuhan laba bersih melesat 65% yoy mencapai senilai Rp 1,19 triliun. Terdorong dari pertumbuhan pendapatan nya 18,7% yoy mencapai senilai Rp 4,49 triliun.
Teknikal Analisis
Secara teknikal, PWON bergerak bullish dengan berpotensi membentuk morning star candle, ditutup di atas MA 5,20 dan 50. Volume up signifikan dan stochastic cross up di area netral, MACD bar histogram dalam momentum bearish terbatas indikasi ke momentum bullishnya. Support pada level 448, resistance di level 470, cutloss if break level 444.
2. PT Puradelta Lestari Tbk – DMAS
Kinerja Saham & Prospek Kedepan
- Harga saham DMAS menguat 3,75% sejak awal tahun hingga tanggal 27 Februari 2023 pada harga Rp166 per lembar sahamnya;
- Saham DMAS tergolong likuid di pasar dengan rata-rata total transaksi selama bulan Februari sebesar Rp2,94 miliar per harinya;
- Volume perdagangan pada saham DMAS di sepanjang bulan Februari mencapai 3.318.552 lot;
- Kinerja DMAS per September 2022 mencatat pertumbuhan laba bersih 20,9% yoy mencapai senilai Rp 768 miliar. DMAS berhasil menekan beban pokok pendapatan sebesar Rp 374,74 miliar.
Teknikal Analisis
Secara teknikal, DMAS bergerak sideways dalam tren jangka pendeknya, stochastic up di area netral dan MACD line dalam momentum positif. Buy on weakness DMAS pada support di level 165, potensi resistance di level 173, cutloss jika break level 163.
3. PT Alam Sutera Realty Tbk – ASRI
Kinerja Saham & Prospek ke Depan
- Harga saham ASRI stagnan sejak awal tahun hingga tanggal 27 Februari 2023 pada harga Rp160 per lembar sahamnya;
- Saham ASRI tergolong likuid di pasar dengan rata-rata total transaksi selama bulan Februari sebesar Rp1,25 miliar per harinya;
- Volume perdagangan pada saham ASRI di sepanjang bulan Februari mencapai 1.447.304 lot;
- Kinerja ASRI sepanjang 9 bulan 2022 berhasil mencatat laba bersih mencapai Rp 106,26 miliar, membaik dibanding periode yang sama tahun sebelumnya yang masih mencatatkan kerugian bersih sebesar Rp 138,95 miliar. Dipicu oleh kenaikan pendapatan 54,99% yoy mencapai Rp 2,475 triliun.
Teknikal Analisis
Secara teknikal, ASRI membentuk bullish engulfing candle yang merupakan sinyal bullish continuation, volume up, stochastic di area oversold dengan MACD line dan bar histogram dalam momentum positif. Support pada level 159, resistance di level 165. Cutloss jika break level 156.
4. PT Agung Podomoro Land Tbk – APLN
Kinerja Saham & Prospek ke Depan
- Harga saham APLN terkoreksi 2,60% sejak awal tahun hingga tanggal 27 Februari 2023 pada harga Rp150 per lembar sahamnya;
- Saham APLN tergolong likuid di pasar dengan rata-rata total transaksi selama bulan Februari sebesar Rp2,52 miliar per harinya;
- Volume perdagangan pada saham APLN di sepanjang bulan Februari mencapai 3.093.848 lot;
- Kinerja APLN per September 2022 mampu mencatat laba bersih sebesar Rp 2,35 triliun, tumbuh 406,78% yoy dari sebelumnya mencatat kerugian bersih. Hal tersebut didorong oleh pertumbuhan penjualan dan pendapatan usahanya yang meningkat 58,20% yoy mencapai senilai Rp 2,99 triliun.
Teknikal Analisis
Secara teknikal, APLN berpotensi rebound karena telah berhasil break out resistance cup and handle pattern di level 150. Volume up signifikan dengan stochastic bergerak up dan MACD dalam momentum positif. Support pada level 146, resistance pada level 156, cutloss jika break level 143.
5. PT Surya Semesta Internusa Tbk – SSIA
Kinerja Saham & Prospek ke Depan
- Harga saham SSIA menguat 54,29% sejak awal tahun hingga tanggal 27 Februari 2023 pada harga Rp432 per lembar sahamnya;
- Saham SSIA tergolong likuid di pasar dengan rata-rata total transaksi selama bulan Februari sebesar Rp17,45 miliar per harinya;
- Volume perdagangan pada saham SSIA di sepanjang bulan Februari mencapai 7.400.773 lot;
- Sepanjang kuartal III-2022, SSIA mencatat kenaikan laba bersih yang tumbuh 126,3% yoy mencapai sebesar Rp 70,8 miliar. Dipicu oleh kenaikan pendapatan yang tumbuh 77,3% yoy mencapai Rp 2,46 triliun.
Teknikal Analisis
SSIA bergerak sideways secara short term, ditutup diatas MA 5. Volume up signifikan indikasi peluang bullish continuation dengan stochastic bergerak up dan MACD line dalam momentum positif. Support pada level 396, resistance pada level 462. Cut loss jika break level 390.
Riset oleh Tim Financial Expert Ajaib Sekuritas:
- Chisty Maryani
- Ratih Mustikoningsih
Disclaimer: Investasi saham mengandung risiko dan seluruhnya menjadi tanggung jawab pribadi. Ajaib Sekuritas membuat informasi di atas melalui riset internal perusahaan, tidak dipengaruhi pihak manapun, dan bukan merupakan rekomendasi, ajakan, usulan ataupun paksaan untuk melakukan transaksi jual/beli Efek. Harga saham berfluktuasi secara real-time. Harap berinvestasi sesuai keputusan pribadi.