Sektor barang konsumsi non primer berpotensi menjadi bintang menjelang pesta demokrasi Indonesia tahun 2024. DPR bersama pemerintah dan penyelenggara pemilu memutuskan anggaran pelaksanaan pemilu tahun 2024 sebesar Rp76,6 triliun. Berdasarkan historis dana pemilu dapat memberikan multiplier effect untuk mendorong daya belii masyarakat.
Sementara itu, konsumsi masyarakat saat ini terpantau solid yang tercermin dari Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) pada Juni 2023 di level optimis sebesar 127,1 poin. Kokohnya optimisme konsumen sejalan dengan terjaganya angka inflasi di periode yang sama pada level 3,52% dari bulan sebelumnya sebesar 4%.
Berikut saham-saham Sektor Non Primer yang menarik dicermati pada perdagangan bursa tanggal 24-28 Juli 2023:
Sentimen positif apa saja yang mempengaruhi saham-saham Sektor Non Primer dan bagaimana prospek bisnis emiten tiap-tiap saham? Simak penjelasan lengkapnya di sini.
1. PT Erajaya Swasembada Tbk – ERAA
Kinerja Saham & Prospek Kedepan
- Harga saham ERAA terapresiasi +25,26% sejak awal tahun hingga tanggal 24 Juli 2023 pada harga Rp486 per lembar saham;
- Saham ERAA tergolong likuid di pasar dengan rata-rata total transaksi selama bulan Juli 2023 sebesar Rp29,94 miliar per hari;
- Volume perdagangan pada saham ERAA di sepanjang bulan Juli mencapai 9.277.447 lot;
- ERAA per Maret 2023 membukukan pendapatan bersih senilai Rp14,79 triliun atau naik 28,86% YoY. Di sisi lain, dari sisi bottom line laba bersih terkoreksi 20,2% YoY menjadi Rp235,4 miliar.
Teknikal Analisis
Secara teknikal, ERAA sideways dalam jangka pendek, namun di atas MA (5,20,100). MACD bar histogram positif dan stochastic oscillator golden cross di area oversold. Support pada level 474, resistance di level 494 dan cut loss if break level 470.
2. PT Ace Hardware Indonesia Tbk – ACES
Kinerja Saham & Prospek Kedepan
- Harga saham ACES menguat 44,12% sejak awal tahun hingga tanggal 24 Juli 2023 pada harga Rp735 per lembar saham;
- Saham ACES tergolong likuid di pasar dengan rata-rata total transaksi selama bulan Juli 2023 sebesar Rp107,21 miliar per hari;
- Volume perdagangan pada saham ACES di sepanjang bulan Juli mencapai 1.608.194.174 lot;
- Kinerja ACES pada Kuartal I-2023 mencatat laba bersih Rp158,4 miliar, atau naik 3,2% YoY. Adapun dari sisi topline, pendapatan terakselerasi 4,3% YoY di level Rp1,67 triliun.
Teknikal Analisis
Secara teknikal, ACES dalam major tren bullish di atas MA (5,20,100). Berpotensi bullish continuation, membentuk bullish pennant. Indikator stochastic oscillator naik dari area oversold. Support pada level 700, resistance di level 770, cut loss if break level 680.
3. PT Ramayana Lestari Sentosa Tbk – RALS
Kinerja Saham & Prospek Kedepan
- Harga saham RALS naik +3,42% sejak awal tahun hingga tanggal 24 Juli pada harga Rp605 per lembar saham;
- Saham RALS tergolong likuid di pasar dengan rata-rata total transaksi selama bulan Juli 2023 sebesar Rp4,35 miliar per hari;
- Volume perdagangan pada saham RALS di sepanjang bulan Juli mencapai 1.098.606 lot;
- RALS per Maret 2023 mencatatkan pendapatan yang sedikit terkoreksi 2,79% YoY di level Rp583,7 miliar. Namun dari sisi bottom line, laba bersih naik tipis 0,55% YoY menjadi Rp30,17 miliar.
Teknikal Analisis
Secara teknikal, RALS dalam fase bullish di atas MA (5,20,100), membentuk double bottom. Indikator stochastic oscillator di area netral dan MACD bar histogram positif. Support pada level 590, resistance di level 630, cut loss if break level 580.
Riset oleh Tim Financial Expert Ajaib Sekuritas: Ratih Mustikoningsih
Disclaimer: Investasi saham mengandung risiko dan seluruhnya menjadi tanggung jawab pribadi. Ajaib Sekuritas membuat informasi di atas melalui riset internal perusahaan, tidak dipengaruhi pihak manapun, dan bukan merupakan rekomendasi, ajakan, usulan ataupun paksaan untuk melakukan transaksi jual/beli Efek. Harga saham berfluktuasi secara real-time. Harap berinvestasi sesuai keputusan pribadi.
