Sektor energi menarik dicermati. Pasalnya, Indonesia kembali mencatatkan surplus neraca dagang periode Juni 2023 sebesar US$3,46 miliar atau lebih tinggi dari bulan sebelumnya sebesar US$0,43 miliar. Perolehan tersebut menambah catatan surplus neraca dagang dalam 38 bulan beruntun.
Sementara itu, harga komoditas energi mengalami rebound seiring potensi kembali tingginya permintaan global menyusul data inflasi Amerika Serikat (AS) yang telah melandai. Harga batu bara saat ini bergerak moderate di level US$134 per ton, serta harga WTI di level U$ S74 per barel (17/7/2023).
Berikut saham-saham Sektor Energi yang menarik dicermati pada perdagangan bursa tanggal 17-21 Juli 2023:
Sentimen positif apa saja yang mempengaruhi saham-saham Sektor Energi dan bagaimana prospek bisnis emiten tiap-tiap saham? Simak penjelasan lengkapnya di sini.
1. PT Medco Energi Internasional Tbk – MEDC
Kinerja Saham & Prospek Kedepan
- Harga saham MEDC terkoreksi -16,97% sejak awal tahun hingga tanggal 17 Juli 2023 pada harga Rp905 per lembar saham;
- Saham MEDC tergolong likuid di pasar dengan rata-rata total transaksi selama bulan Juli 2023 sebesar Rp46,40 miliar per hari;
- Volume perdagangan pada saham MEDC di sepanjang bulan Juli mencapai 7.616.463 lot;
- MEDC per Maret 2023 membukukan pendapatan bersih senilai US$558 miliar atau naik 18,4% YoY. Di sisi lain, dari sisi bottom line laba bersih tercatat turun 8,9% YoY menjadi US$82 juta.
Teknikal Analisis
Secara teknikal, MEDC sideways dalam jangka pendek, namun di atas MA-5. MACD bar histogram dalam momentum akumulasi dan stochastic oscillator golden cross di area oversold. Support pada level 880, resistance di level 940 dan cut loss if break level 870.
2. PT Elnusa Tbk – ELSA
Kinerja Saham & Prospek Kedepan
- Harga saham ELSA menguat 18,24% sejak awal tahun hingga tanggal 17 Juli 2023 pada harga Rp376 per lembar saham;
- Saham ELSA tergolong likuid di pasar dengan rata-rata total transaksi selama bulan Juli 2023 sebesar Rp12,38 miliar per hari;
- Volume perdagangan pada saham ELSA di sepanjang bulan Juli mencapai 5.110.331 lot;
- Kinerja ELSA pada Kuartal I-2023 mencatat laba bersih Rp115 miliar, atau naik 53% YoY. Adapun dari sisi topline, pendapatan juga naik 29% YoY di level Rp3,1 triliun.
Teknikal Analisis
Secara teknikal, ELSA dalam fase strong bullish di atas MA (5,20,100). Berpotensi bullish continuation, membentuk bullish pennant. Indikator stochastic oscillator golden cross di area netral. Support pada level 364, resistance di level 398, cut loss if break level 360.
3. PT Delta Dunia Makmur Tbk – DOID
Kinerja Saham & Prospek Kedepan
- Harga saham DOID naik +32,24% sejak awal tahun hingga tanggal 17 Juli pada harga Rp402 per lembar saham;
- Saham DOID tergolong likuid di pasar dengan rata-rata total transaksi selama bulan Juli 2023 sebesar Rp5,97 miliar per hari;
- Volume perdagangan pada saham DOID di sepanjang bulan Juli mencapai 185.741.693 lot;
- DOID per Maret 2023 mencatatkan pendapatan yang tumbuh 23% YoY menjadi di level Rp6,13 triliun. Kinerja tersebut didorong oleh produksi batu bara yang naik 18% YoY menjadi 21,5 juta ton.
Teknikal Analisis
Secara teknikal, DOID dalam fase strong bullish di atas MA (5,20,100) dengan volume stabil. Indikator stochastic oscillator golden cross di area netral. Support pada level 390, resistance di level 420, cut loss if break level 376.
Riset oleh Tim Financial Expert Ajaib Sekuritas: Ratih Mustikoningsih
Disclaimer: Investasi saham mengandung risiko dan seluruhnya menjadi tanggung jawab pribadi. Ajaib Sekuritas membuat informasi di atas melalui riset internal perusahaan, tidak dipengaruhi pihak manapun, dan bukan merupakan rekomendasi, ajakan, usulan ataupun paksaan untuk melakukan transaksi jual/beli Efek. Harga saham berfluktuasi secara real-time. Harap berinvestasi sesuai keputusan pribadi.
