Kinerja ekspor Indonesia yang terus mengalami akselerasi jadi amunisi pergerakan sektor barang baku. Pada periode september Indonesia kembali meraih surplus neraca perdagangan sebesar USD 3,43 miliar. Performa tersebut lebih tinggi dari surplus bulan sebelumnya sebesar USD 3,12 miliar, sekaligus menambah catatan surplus dalam 41 bulan beruntun. Ekspor nonmigas jadi penopang surplus neraca dagang. Sementara itu, harga komoditas emas kembali rebound dari titik terendah di bulan Oktober 2023 sebesar USD 1.813 per oz menjadi USD1.920 per oz (16/10/23). Kenaikan tersebut akibat lonjakan permintaan aset safe haven seiring naiknya tensi geopolitik di wilayah Timur Tengah.
Berikut saham-saham Sektor Barang Baku yang menarik dicermati pada perdagangan bursa tanggal 16-20 Oktober 2023:
Sentimen positif apa saja yang mempengaruhi saham-saham Sektor Barang Baku dan bagaimana prospek bisnis emiten tiap-tiap saham? Simak penjelasan lengkapnya di sini.
1. PT Bumi Resources Minerals Tbk – BRMS
Kinerja Saham & Prospek Kedepan
- Harga saham BRMS menguat +23,12% sejak awal tahun hingga tanggal 16 Oktober 2023 pada harga Rp197 per lembar saham;
- Saham BRMS tergolong likuid di pasar dengan rata-rata total transaksi selama bulan Oktober 2023 sebesar Rp52,78 miliar per hari;
- Volume perdagangan pada saham BRMS di sepanjang bulan Oktober mencapai 30.272.206 lot ;
- Per Juni 2023, laba bersih BRMS tumbuh 46% yoy menjadi USD5,56 juta. Dari sisi topline, pendapatan BRMS tercatat USD15,83 juta, atau melonjak 186% yoy.
Teknikal Analisis
Secara teknikal, BRMS berpotensi reversal di atas MA (20 dan 100). Berpotensi membentuk rounding bottom. Indikator MACD bar histogram melemah terbatas dalam momentum akumulasi. Support pada level 193, resistance di level 206, cut loss if break level 187.
2. PT Surya Esa Perkasa Tbk – ESSA
Kinerja Saham & Prospek Kedepan
- Harga saham ESSA terkoreksi -21,20% sejak awal tahun hingga tanggal 16 Oktober 2023 pada harga Rp725 per lembar saham;
- Saham ESSA tergolong likuid di pasar dengan rata-rata total transaksi selama bulan Oktober 2023 sebesar Rp27,21 miliar per hari;
- Volume perdagangan pada saham ESSA di sepanjang bulan Oktober mencapai 4.151.913 lot;
- ESSA ikut berkontribusi menurunkan emisi karbon dengan menghasilkan produk blue ammonia. ESSA memproyeksikan studi kelayakan proyek blue ammonia akan rampung pada kuartal IV-2022 dan berencana untuk memulai konstruksi pada kuartal III-2025.
Teknikal Analisis
Secara teknikal, ESSA bullish continuation dengan membentuk inverted hammer. Pergerakan harga di atas MA (20 dan 100). Indikator MACD bar histogram melemah terbatas dalam momentum akumulasi. Support pada level 700, resistance 770, cut loss if break level 680.
3. PT Aneka Tambang Tbk – ANTM
Kinerja Saham & Prospek Kedepan
- Harga saham ANTM terkoreksi -8,84% sejak awal tahun hingga tanggal 16 Oktober 2023 pada harga Rp1.805 per lembar saham;
- Saham ANTM tergolong likuid di pasar dengan rata-rata total transaksi selama bulan Oktober 2023 sebesar Rp77,64 miliar per hari;
- Volume perdagangan pada saham ANTM di sepanjang bulan Oktober mencapai 4.353.660 lot;
- Per Juni 2023, ANTM mencatat kenaikan laba bersih 24% yoy menjadi Rp1,89 triliun. Sementara, penjualan ANTM naik 15% yoy menjadi Rp 21,66 triliun.
Teknikal Analisis
Secara teknikal, ANTM bullish reversal jangka pendek membentuk long white candle diikuti volume yang menguat. Indikator MACD bar histogram di level positif dan stochastic di area netral. Support pada level 1.780, resistance di level 1.870 dan cut loss if break level 1.750.
Riset oleh Tim Financial Expert Ajaib Sekuritas: Ratih Mustikoningsih
Disclaimer: Investasi saham mengandung risiko dan seluruhnya menjadi tanggung jawab pribadi. Ajaib Sekuritas membuat informasi di atas melalui riset internal perusahaan, tidak dipengaruhi pihak manapun, dan bukan merupakan rekomendasi, ajakan, usulan ataupun paksaan untuk melakukan transaksi jual/beli Efek. Harga saham berfluktuasi secara real-time. Harap berinvestasi sesuai keputusan pribadi.