Bisnis & Kerja Sampingan

Wanita Indonesia yang Sukses Membangun Bisnis Besar

Ajaib.co.id – Menjadi seorang pengusaha bisa dilakukan oleh siapa saja. Para wanita tangguh ini membuktikan bahwa mereka juga bisa mendirikan dan memimpin perusahaan berskala besar.

Sudah pasti mereka punya kemampuan berbisnis di atas rata-rata, dan juga mampu melihat peluang yang ada. Mereka punya jaringan yang luas. Produknya pun dijual di mana-mana.

Keberhasilan mereka dalam membangun bisnis perlu dipelajari. Mereka layak dijadikan role model untuk kamu yang sedang berusaha membangun bisnis dari bawah. Mereka berhasil membangun bisnis dari dari nol hingga menjadi usaha berskala besar.

Apa yang mereka lalui mungkin berbeda, tapi ada kesamaan yang mereka alami. Mereka mampu mendirikan perusahaan berskala besar bukan dalam waktu yang singkat.

Inilah profil dari para pengusaha wanita luar biasa tersebut.

1. Nurhayati Subakat

Nurhayati Subakat dikenal sebagai pendiri PT Paragon Technology and Innovation. Perusahaan tersebut dikenal menaungi merek kosmetik ternama seperti Wardah, Make Over, Emina, dan Putri.

Dia membangun perusahaannya dari nol. Berawal dari pengalamannya yang bekerja di sebuah perusahaan kosmetik, ia kemudian mencoba membuat kosmetik olahan sendiri.

Pada waktu itu produk yang pertama kali dihasilkannya menargetkan para wanita-wanita muda Indonesia dengan merek andalan putri berupa shampo. Karyawannya baru satu orang.

Merek tersebut ternyata cukup diminati oleh banyak orang sehingga mampu membuatnya membangun pabrik untuk menghasilkan produk yang lebih banyak.

Sayangnya pabrik tersebut dilalap api, tapi wanita kelahiran Sumatera Barat ini pantang menyerah, dan membangun kembali pabrik yang sudah lama diimpikannya.

Setelah itu, ia melihat peluang dari kosmetik yang berlabel halal dengan target pasar para muslimah. Tahun 1995, Wardah berdiri dan menjadi besar hingga sekarang.

2. Ny Rakhmat Sulistio

Ny. Rakhmat Sulistio merupakan pendiri perusahaan Sido Muncul. Merek jamu ternama asal Indonesia yang mendunia.

Produknya dikonsumsi oleh berbagai kalangan. Sangat pas digunakan ketika sedang sakit, membutuhkan tenaga lebih, juga untuk mereka yang sering lembur.

Perempuan keturunan Tionghoa ini memulai bisnisnya pada tahun 1941. Siapa yang menyangka awal dari Sido Muncul adalah sebuah toko roti yang dia dirikan untuk menyambung hidup.

Ny. Rakhmat Sulistio juga pandai meracik jamu. Hasil racikannya itu diberi nama Tolak Angin, dan menjadi merek jamu ternama yang dikenal oleh masyarakat Indonesia.

Awalnya jamu itu berbentuk cair, tapi kemudian Ny. Rakhmat Sulistio mengubahnya menjadi serbuk, yang ternyata adalah pilihan tepat. Setelah itu jamu buatannya semakin laris hingga mampu membuat Sido Muncul menjadi perusahaan besar sampai sekarang.

3. Martha Tilaar

Martha Tilaar dikenal sebagai pengusaha sukses dengan merk dagang Sari Ayu. Tidak hanya kosmetik, perusahaan itu juga memproduksi jamu.

Merek dagang Sariayu dimulai dari sebuah salon kecantikan yang didirikannya. Ia tidak hanya tertarik dengan produk kecantikan karena ia tertarik juga untuk mengetahui cara membuat produk-produk tersebut.

Oleh karena itu ketika mengikuti suaminya yang bertugas ke Amerika Serikat, ia berkunjung ke pabrik-pabrik produk kecantikan yang ada di sana. Melihat bagaimana cara kosmetik-kosmetik diproduksi, dan hal tersebut membuatnya mendapatkan inspirasi.

Pada tahun 1981 PT Sari Ayu pun berdiri dan masih eksis hingga sekarang. Produk-produk kosmetiknya cocok dengan karakterisitik perempuan di Indonesia.

Ini adalah hal yang cukup penting dalam berbisnis. Memulai bisnis dari sesuatu yang kamu sukai terlebih dahulu.

4. Mooryati Soedibyo

Ia dikenal sebagai pendiri produk kecantikan Mustika Ratu. Sejak kecil, ia sudah mengenal cara untuk meracik jamu dan kosmetik yang berasal dari tumbuhan-tumbuhan tradisional.

Hal ini sudah dipelajarinya sejak berumur 3 tahun ketika tinggal di Keraton Surakarta. Ia juga dikenal sebagai cucu dari Sri Susuhunan Pakoe Boewono X Keraton Surakarta.

Lalu, ia mencoba menjadi lebih mandiri dengan memproduksi jamu dan kosmetik di garasi rumahnya. Hingga akhirnya ia berhasil mendirikan perusahaan kosmetik ternama Indonesia, PT Mustika Ratu.

Berkat kegigihannya, ia mampu membawa perusahaan itu menjadi skala besar, dan menjadi salah satu produk kosmetik andalan Indonesia.

5. Susi Pudjiastuti

Ia dulu dikenal sebagai penjual ikan di Pangandaran. Dari pengalamannya mengenal laut dan produksi ikan di Indonesia, ia pun mendirikan perusahaan perikanan dan transportasi yang menghubungkan pulau-pulau kecil di Indonesia.

Perusahaan perikanan itu bernama PT ASI Pudjiastuti Marine Product yang sudah memiliki pabriknya sendiri. Produk andalannya adalah berupa lobster dengan merek dagang Susi Brand. Ia tidak menamatkan bangku SMA karena ingin fokus pada bisnisnya.

Susi Pudjiastuti melihat peluang bisnis transportasi ketika ia mencoba mengirimkan barang-barang dagangannya secara cepat ke pulau lain. Ia membeli pesawat pertama seharga Rp20 miliar dari pinjaman.

Hingga pada tahun 2004 ketika Tsunami Aceh melanda Indonesia, pesawat miliknya yang paling pertama berhasil membawa bantuan ke lokasi bencana yang saat itu terisolasi.

Akhirnya ia mendirikan perusahaan transportasi yang diberi nama Susi Air yang lebih sering beroperasi di pulau-pulau terpencil. Jangkauannya pun sampai ke wilayah Papua.

Oleh karena itu tidak mengherankan jika Susi Pudjiastuti dinobatkan sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan pada tahun 2014 oleh Presiden Jokowi.

Sukses memang tidak mengenal gender. Sukses bisa dilakukan dari nol. Sukses hanya bisa dimiliki oleh mereka yang tahu apa yang diinginkan, dan terus berusaha untuk menggapai keinginannya itu.

Memang akan ada banyak kegagalan yang menimpa, tapi setelah kegagalan pasti ada pelajaran yang bisa diambil sehingga kesuksesan itu berhasil ada di genggaman. 

Artikel Terkait