Ajaib.co.id – Mungkin sebagian besar di antara kita sudah sering dan tahu cara melakukan pembayaran dengan virtual account (VA). Namun tahukah kamu, apa sebenarnya virtual account itu? Virtual account terdiri atas kata ‘virtual’ yang berarti tidak secara nyata, dan ‘account’ yang berarti rekening. Jadi, secara sederhana, VA adalah rekening tidak nyata. Kok bisa tidak nyata?
Disebut tidak nyata karena VAtidaklah seperti rekening bank biasa yang dimiliki perorangan. VA berisi nomor ID pelanggan yang dibuat oleh bank sesuai dengan permintaan perusahaan untuk melakukan transaksi tertentu.
Jadi, di setiap transaksi, pelanggan akan mendapatkan satu nomor ID virtual account yang unik dan berbeda untuk setiap pelanggan. Tagihan yang dibayar dengan metode VA akan dikonfirmasi secara otomatis.
Secara umum, VA terdiri atas 16 digit angka. Biasanya, angka-angka tersebut kemudian dibagi menjadi dua segmen. Segmen pertama, terdiri dari tujuh hingga sembilan nomor, ditentukan oleh bank. Nomor sisanya dapat ditentukan sendiri oleh pelaku bisnis.
Kode yang ditentukan oleh bank biasanya adalah kode pembayaran dari bank dan kode institusi. Nomor selanjutnya dapat berupa nomor ponsel, nomor identitas, atau pengidentifikasi pelanggan lainnya.
Virtual Account vs Transfer Manual
Pada dasarnya, metode pembayaran dengan virtual account maupun transfer manual sama-sama memindahkan dana dari satu pihak atau rekening ke rekening lain. Lalu, apa bedanya dengan transfer manual yang sudah lebih dulu ada dan banyak digunakan?
Perbedaan utama VA dan transfer manual bagi pelanggan adalah soal konfirmasi pembayaran. Dengan transfer manual, pelanggan harus melakukan konfirmasi pembayaran dengan mengirimkan bukti atau struk transfer. Hal ini dikarenakan transfer manual tidak dapat dicek secara otomatis.
Penerima dana akan memerlukan waktu untuk memeriksa transaksi dana yang masuk dan mencocokkan dengan konfirmasi pembeli. Sedangkan dengan VA, kita tidak perlu melakukan konfirmasi pembayaran karena transaksi sudah diverifikasi secara otomatis.
Keuntungan Menggunakan Virtual Account
Saat ini, masih banyak transaksi pengiriman uang yang mengandalkan transfer manual. Padahal, banyak keuntungan menggunakan VA. Dari sisi pelanggan, VA membuat pelanggan tidak perlu kerepotan melakukan konfirmasi transfer. Selain itu, pelanggan masih harus menunggu hingga transaksinya diverifikasi oleh penerima dana.
Hal ini akan merugikan pelanggan ketika transaksi dilakukan mendekati akhir pekan atau hari libur karena konfirmasi transfer manual biasanya dilakukan pada hari dan jam kerja. Pengiriman produk atau penyampaian layanan kepada pelanggan pun jadi tertunda. Dengan VA, pengiriman dana dan proses verifikasi berlangsung lebih cepat sehingga proses berikutnya dapat langsung ditindaklanjuti.
Untuk urusan tagihan rutin, misalnya tagihan listrik atau air, VA juga bisa jadi solusi. Dengan VA, kita bisa langsung bayar tagihan via aplikasi mobile dari perbankan. Tanggal jatuh tempo tagihan pun bisa diatur sehingga setiap bulannya transaksi tagihan dapat dilakukan secara otomatis.
Pelaku bisnis pun dapat merasakan manfaat dari penggunaan VA. Transfer manual mengharuskan pelaku bisnis memeriksa transaksi satu per satu. Mereka harus memeriksa identitas pengirim dan mencocokkannya dengan nomor akun. Selain itu, mereka juga harus memastikan jumlah uang yang ditransfer sudah tepat.
Cara ini tentu saja sangat memakan biaya dan waktu, apalagi jika banyak sekali transaksi yang harus diurus. Pengecekan manual semacam ini juga sangat rentan dengan kesalahan manusia yang kemungkinan merugikan pelanggan maupun pelaku bisnis itu sendiri.
Dengan VA, pelaku bisnis dapat mengonfirmasi transaksi dengan cepat. Dana akan diterima secara real time sehingga dapat langsung digunakan ketika dibutuhkan. Pelaku bisnis tidak perlu lagi membuat banyak rekening di bank-bank yang berbeda guna melayani transfer manual dari pelanggan.
Urusan keamanan juga tak lagi jadi masalah karena pelaku bisnis tidak perlu lagi menampilkan nomor rekening. Menunjukkan nomor rekening di muka publik akan memunculkan risiko penyalahgunaan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab.
Membuat Virtual Account untuk Bisnis
Jika kamu adalah pelaku bisnis, jangan tunda untuk mengajukan pembuatan layanan VA di bank. Pada umumnya, bank akan mensyaratkan pembuatan rekening giro perusahaan sebagai account pooling.
Selanjutnya, kita perlu mendaftarkan email yang akan digunakan untuk menerima informasi terkait transaksi dengan VA. Selain itu, kamu tentunya perlu mengisi formulir atau menyerahkan data pendukung lainnya kepada pihak bank.
VA juga dapat menerima transaksi dalam mata uang lain sesuai ketentuan dari bank. Jadi, apabila kamu kerap melakukan transaksi dengan mata uang asing, VA tetap dapat diandalkan. Kamu pun bisa membuat nomor virtual account sebanyak yang dibutuhkan sesuai banyaknya transaksi.
Apakah ada biaya yang harus dikeluarkan? Ya, kamu perlu memerlukan sejumlah biaya untuk memiliki VA. Biaya meliputi biaya pendaftaran yang dibayar satu kali pada saat pengajuan, serta biaya transaksi. Biaya transaksi dapat ditetapkan secara bulanan atau per transaksi yang dilakukan dengan VA.
Biaya pendaftaran dan biaya bulanannya bisa jadi tidak murah. Namun tak perlu khawatir karena ada banyak penyedia jasa VA yang akan membantumu dengan biaya yang lebih terjangkau bahkan gratis. Pastikan memilih penyedia jasa yang terpercaya dan menjalin kerja sama dengan bank.
Jika bisnismu telah berkembang pesat dan memiliki banyak pelanggan dengan banyak transaksi, pertimbangan untuk memiliki VA adalah langkah tepat. Kemudahan yang mendukung kemajuan bisnismu akan sebanding dengan biaya yang dikeluarkan.