Investasi

Tips Penganggaran untuk Calon Orang Tua

Menjadi orang tua adalah kebahagiaan tersendiri bagi semua orang. Namun harus diakui jika mengetahui bahwa kamu akan segera memiliki bayi dapat membawa serangkaian pertanyaan, kekhawatiran, dan rencana baru tentang masa depan keluargamu. Calon orang tua seperti kamu juga harus memikirkan kembali bagaimana cara mengelola keuangan terbaik dengan hadirnya anak.

Ada banyak biaya yang harus ditanggung oleh calon orang tua sejak awal. Mulai dari proses kehamilan, kelahiran hingga anak dewasa nanti. Tentunya ini menambah ragam pos pengeluaran serta besaran dana yang harus dikeluarkan. Kamu dan pasangan tidak lagi boleh mengutamakan diri sendiri karena kebutuhan anak adalah tanggung jawab utama.

Langkah Keuangan Cerdas Bagi Calon Orang Tua

Tidak ada yang benar-benar menjadi calon ayah atau calon ibu sampai tiba waktunya nanti. Kamu hanya bisa melakukan persiapan semaksimal mungkin sembari berharap kondisi akan membaik seiring pengalaman yang kamu dapatkan. Namun tidak demikian soal aspek keuangan.

Kamu bisa jauh-jauh hari menyiapkan keuangan ketika menjadi calon orang tua. Misalnya dengan menyiapkan dana untuk biaya kelahiran normal maupun operasi sesar dll. Selain itu, kebutuhan anak di masa depan salah satunya biaya pendidikan bisa dicicil sejak sekarang dengan melakukan investasi.

Pasangan suami istri haruslah duduk bersama untuk memutuskan dan melakukan pengaturan keuangan yang baik untuk kebutuhan anaknya. Sayangnya, membuat anggaran adalah hal yang sulit dilakukan jika kamu dan pasangan kurang cermat.

Berikut adalah tips untuk memastikan kehidupan finansialmu siap untuk menjadi calon orang tua dan seharusnya membantu membuat penganggaran untuk bayi lebih mudah.

# Analisis Biaya Cuti Hamil

Segera setelah mengetahui kedatangan bayi di masa depan, kamu akan ingin membiasakan diri dengan kebijakan tentang cuti hamil yang bisa didapatkan dari perusahaan. Tanyakan kepada departemen Sumber Daya Manusia kantormu tentang peluang untuk menambah porsi cuti hamil yang tidak dibayar dengan liburan yang diterima dan cuti yang dibayar.

Jika pada waktunya nanti kamu atau pasanganmu ingin memperpanjang cuti hamil, coba pertimbangkan dampaknya pada keuangan keluarga kalian. Beberapa perusahaan kini juga memberikan cuti hamil namun tetap dibayar bukan hanya kepada calon ibu namun juga calon ayah.

# Identifikasi Dimana Kondisi Keuanganmu Saat Ini

Mulai proses penganggaran untuk bayimu berdasarkan apa yang kamu ketahui sekarang. Kamu bisa mulai dari penghasilan bulanan rumah tangga dan pengeluaran bulanan tetap dan variabel lainnya. Kurangi total pendapatan bulanan dari total pengeluaran bulanan.

Jika angka yang dihasilkan negatif, kamu mungkin perlu menghilangkan atau mengurangi beberapa pengeluaran, atau menghasilkan lebih banyak pendapatan, untuk mempersiapkan tuntutan keuangan baru sebagai orang tua. Jika masih memiliki sisa uang begitu mengurangi penghasilan bulanan dari pengeluaran, identifikasi tempat-tempat optimal untuk mendedikasikan kelebihan uang tunaimu.

# Lunasi Utang yang Kamu Miliki

Setelah selesai identifikasi kondisi keuangan keluarga, jika kamu masih memiliki hutang, adalah ide yang baik untuk melunasi utang yang ada sebanyak mungkin. Ini mungkin bukan hal yang muda, tetapi pasti akan melegakan dalam beberapa tahun ke depan. Akan ada banyak kebutuhan anak yang harus dipenuhi di masa depan sehingga hilangnya beban utang pasti akan menjadi kelegaan tersendiri.

# Biaya Medis Untuk Bersalin

Pastikan untuk memeriksa dengan perusahaan asuransi kesehatanmu untuk memahami apa yang akan ditanggung dalam hal biaya persalinan serta perawatan ibu dan bayi baru lahir di rumah sakit. Pastikan kamu berencana untuk secara efisien menutupi biaya berdasarkan rencana perawatan kesehatanmu atau kekurangannya. Persiapkan pula dana cadang apabila sewaktu-waktu kebuthan bersalin tersebut tidak ditanggung oleh asuransimu.

# Cuti Tidak Dibayar

Buat paket tabungan untuk menambah bagian cutimu yang tidak akan dibayarkan. Butuh strategi sederhana? Hitung jumlah total penghasilanmu yang hilang, berapa banyak kamu tidak akan dibayar selama cuti, dan bagi dengan jumlah minggu sampai kamu berharap untuk melahirkan.

Transfer ke rekening tabunganmu dari setiap gaji. Misalnya, jika akan kehilangan 5 juta dari cuti hamil yang tidak dibayar dan akan melahirkan dalam 16 minggu, usahakan untuk menghemat 313 ribu per minggu dari sekarang sampai melahirkan nanti untuk menghitung gaji yang tidak akan diterima.

# Buat Anggaran Untuk Kebutuhan Bayi yang Dapat Diprediksi 

Mulai dari popok, persediaan perawatan, susu formula dan makanan, gendongan, tikar dan kursi mobil, semuanya dapat bertambah dengan cepat. Tambahkan barang yang lebih besar seperti boks dan kereta bayi ke daftar hadiah untuk menghemat pengeluaranmu.

Cari penghematan pada barang sekali pakai seperti popok dengan memesan dalam jumlah besar atau kupon supermarket. Jelilah jika terdapat promo atau diskon yang ditawarkan berkaitan dengan kebutuhan bayi karena memang sangat membantu keuangan keluarga.

# Rencanakan Mobil Berukuran Lebih Besar Jika Diperlukan

Sungguh menakjubkan bagaimana seorang orang kecil dapat membuat jumlah ruang yang tidak proporsional dalam mobilmu. Perubahan besar berarti tantangan besar. Bayi membutuhkan mobil yang lebih besar dan lebih nyaman untuk dikendarai. Pastikan pula kamu bisa memasang kursi keselamatan anak dalam mobilmu.

Jika sudah memiliki mobil dengan kapasitas penumpang yang lebih banyak, kemungkinan besar kamu akan berada dalam kondisi yang cukup baik ketika tiba saatnya untuk membawa pulang tambahan anak untuk keluarga. Jika kamu seperti banyak keluarga dengan dua anak, baris ketiga itu biasanya disimpan untuk memberikan ruang bagi semua barang yang dibawa.

# Buat Anggaran Baru Sebagai Orang Tua 

Beberapa bulan setelah bayimu lahir, kamu mungkin menemukan bahwa area anggaran yang dulu merupakan bagian dari sebagian besar pengeluaranmu, seperti liburan, makan, dan hiburan akan berubah dengan pengeluaran baru seperti perawatan anak, popok, makanan, dan biaya imunisasi.

Setelah menyetujui rencana anggaran Anda untuk saat ini, ambil langkah-langkah untuk memudahkan masa depan finansial. Misalnya mulai menabung untuk kuliah segera setelah anak-anakmu lahir. Ada banyak biaya berjumlah besar bagi anak di masa depan yang bisa kamu cicil sesegera mungkin misalnya dengan melakukan investasi reksa dana atau saham.

# Rencana Jangka Panjang Untuk Melindungi Keluargamu

Bayi yang baru lahir dapat menunjukkan kebutuhan untuk membeli perlindungan keuangan jangka panjang, termasuk asuransi jiwa dan cacat, surat wasiat, dan warisan. Karena barang-barang seperti itu bisa rumit untuk diuraikan, mintalah bantuan profesional keuangan yang berkualitas.

Mereka dapat memberikan rekomendasi memilih produk yang sesuai dengan keuangan saat ini dan tujuan masa depan, sehingga kamu dapat merasa yakin bahwa keluargamu siap secara finansial untuk apa pun yang akan terjadi di masa depan.

Keputusanmu tentang biaya yang harus disiapkan sebagai calon orang tua dapat mempengaruhi bagaimana kondisi keuangan keluargamu nanti di masa depan. Kamu dapat membuatnya keputusan yang lebih baik dengan sedikit perencanaan.


Ajaib merupakan aplikasi investasi reksa dana online yang telah mendapat izin dari OJK, dan didukung oleh SoftBank. Investasi reksa dana bisa memiliki tingkat pengembalian hingga berkali-kali lipat dibanding dengan tabungan bank, dan merupakan instrumen investasi yang tepat bagi pemula. Bebas setor-tarik kapan saja, Ajaib memungkinkan penggunanya untuk berinvestasi sesuai dengan tujuan finansial mereka. Download Ajaib sekarang.

Artikel Terkait