Perencanaan Keuangan

Ingin Membeli Mobil? Jawab Dulu 6 Pertanyaan Ini

Membeli mobil menjadi salah satu tujuan keuangan yang banyak diidam-idamkan oleh generasi milenial. Sedari muda biasanya setiap orang sudah memiliki jenis mobil yang ingin dimiliki. Beranjak dewasa biasanya mobil yang ingin dibeli biasanya berubah, entah karena alasan ekonomi maupun keuangan.

Meski demikian, tak bisa dipungkiri jika mobil menawarkan kenyamanan tersendiri dibandingkan motor. Apalagi jika kamu sudah berkeluarga karena bisa pergi beramai-ramai bersama anak dan pasangan. Kalangan milenial yang belum menikah juga tetap ingin memiliki mobil, paling tidak agar tidak kehujanan saat berpegian.

Belakangan ini harga mobil relatif lebih murah terlebih dengan adanya tipe tertentu yang memang menyasar kalangan menengah. Hal ini semakin dipermudah dengan banyaknya kredit mobil dengan uang mukanya terjangkau dan syarat yang relatif mudah. Apalagi jika mendapatkan harga promo maka hanya dengan uang Rp5 juta sudah bisa membawa pulang mobil.

Tak heran banyak orang yang tergiur penawaran ini dan tak ragu-ragu mengambil kredit mobil. Sayangnya banyak yang melakukannya tanpa pertimbangan matang sehingga malah menjerumuskannya pada berbagai masalah keuangan. Mulai dari utang cicilan mobil sampai biaya bensin dan perawatan mobil yang tak terjangkau. Akhirnya mobil tersebut terpaksa dijual setelah berbagai masalah yang terjadi.

6 Pertanyaan Utama Sebelum Membeli Mobil

Betapapun mudah dan murahnya beli mobil secara kredit, kaum milenial yang cerdas seperti kamu seharusnya tidak terburu-buru mengambil keputusan soal pembelian ini. Membeli mobil, apalagi secara kredit, punya banyak implikasi bagi kondisi finansialmu. Saat pertama mungkin kamu tidak menyadari, namun dampaknya pasti akan sangat terasa.

Pilihan model dan opsi pembiayaan yang menarik membuat pembelian mobil tampak mudah dan menyenangkan. Tetapi apakah kamu membuat keputusan yang benar-benar cerdas secara finansial? Dari banyak tips membeli mobil, paling tidak ada 6 pertanyaan yang harus kamu jawab apakah sudah tepat saatnya untuk membeli kendaraan roda empat ini bagimu.

1. Apakah Kamu Siap Menghadapi Beban Keuangan Untuk Membayar Pinjaman Mobil?

 Sebagian besar dari kamu mungkin akan menggunakan pinjaman mobil untuk membiayai pembelian kendaraan tersebut. Penting bagimu untuk memahami tekanan keuangan yang mungkin dimiliki cicilan. Ini semua lebih penting jika ini adalah pertama kalinya kamu mengambil beban pinjaman yang signifikan.

Bandingkan nilainya dengan pinjaman lain yang mungkin kamu ambil misalnya rumah. Sementara rumah atau apartemen yang dicicil bisa menjadi investasi karena adanya kenaikan harga, maka tidak demikian dengan mobil. Selain itu, jika kamu membayar cicilan lain, maka pastikan bahwa tidak membayar lebih dari 40% dari pendapatan bersih terhadap semua cicilan yang digabungkan.

Jika lebih dari itu maka kemungkinan besar anggaran bulanan rutinmu pasti akan terganggu. Akibatnya kamu harus melakukan penyesuaian pada perencanaan keuangan pribadi yang mungkin saja mengganggu kenyaman hidup selama ini.

2. Apakah Kamu Siap Untuk Membayar Biaya Perawatan Mobilmu?

Mobil tidak seperti sepeda motor dalam hal biaya servis. Biaya perawatan mobil rata-rata bisa naik tiga kali lipat dari biaya perawatan sepeda motor. Apalagi jika kamu menambahkan biaya bahan bakar.

Kamu jelas harus membayar lebih mahal untuk biaya servis rutin, ganti ban, oli atau kebutuhan lainnya. Jumlah dana yang harus dikeluarkan secara rutin setiap bulan tentunya juga tidak sedikit. Sementara itu, jika tidak diservis tentunya mobil yang kamu beli tidak akan prima kondisinya dan mungkin saja di kemudian hari membutuhkan biaya bengkel yang lebih besar.

Pastikan kamu siap untuk biaya-biaya ini yang setidaknya dapat meningkatkan pengeluaran bulananmu untuk perjalanan.

3. Apakah Mobil Bekas Lebih Masuk Akal untuk Keuanganmu?

Pertimbangan alternatif lain untuk membeli mobil bekas dibandingkan membeli mobil baru. Terkadang, kita cenderung menganggap mobil sebagai aset. Mobil sebenarnya adalah liabilitas, dan kamu harus berusaha memastikan bahwa itu bukan liabilitas yang mahal.

Dengan mudah dan gampangnya kredit pembelian mobil sekarang, kamu bisa mengambil keuntungan dengan membeli mobil bekas yang kondisinya masih baik. Karena banyaknya jenis mobil saat ini maka harga jual kembali mobil juga turun cukup drastis dibandingkan dekade lalu misalnya.

Mobil bekas umumnya lebih murah saat kamu membelinya, tetapi bisa membutuhkan dana lebih banyak ke depannya karena butuh biaya servis yang lebih besar. Pastikan kamu telah melakukan pemeriksaan menyeluruh saat membeli mobil bekas. Jangan sampai niat ingin hemat dengan membeli mobil malah rugi karena biaya servisnya besar.

Jika kamu jarang menggunakan mobil, membeli mobil bekas lebih masuk akal.

4. Apakah Kamu Bermaksud Menjual Mobilmu Suatu Hari Nanti?

Jika kamu membeli mobil baru, kamu harus bertanya pada diri sendiri apakah bermaksud untuk menggantinya pada titik tertentu? Mobil dan merek tertentu memiliki nilai jual kembali yang lebih baik yang berguna nantinya. Misalnya kendaraan city car tentunya memiliki harga jual kembali yang lebih bersaing dibandingkan sedan.

Ini juga menyiratkan bahwa semakin kamu merawat mobilmu, semakin baik nilai yang kamu dapatkan saat menjualnya. Satu jenis mobil yang sama dengan tahun yang sama bisa memiliki harga jual kembali lebih tinggi karena kondisi fisiknya lebih baik. Rawat juga dokumen mobilmu, karena dokumen yang hilang dapat membuat penjualan menjadi masalah besar. Selain itu, kebanyakan orang enggan membeli mobil dengan surat-surat yang tidak lengkap karena khawatir merupakan hasil perbuatan gelap.

5. Apakah Kamu Mempertimbangkan Setiap Biaya, Termasuk Asuransi?

Biaya utama yang harus kamu perhitungkan adalah biaya pembelian mobil. Jumlah uang pada kertas daftar harga belum tentu harga yang kamu bayar. Ada berbagai komponen yang kerapkali tidak disampaikan sebelumnya namun harus kamu bayar ketika transaksi.

Selain itu, sebuah mobil juga biasanya membutuhkan asuransi yang jumlahnya cukup besar, tergantung dengan tipe asuransi yang diambil. Pastikan kamu tahu benar biaya apa saja yang harus dibayar saat membeli mobil termasuk pula asuransi dan kelengkapan surat kendaraan.

Sebelum meninggalkan rumah, cari tahu harga untuk mobil yang ingin dibeli. Hati-hati ketika membagikan detail pembelianmu. Dengan membagikan detailnya dengan pihak ketiga, kamu akan sering mendapatkan email dari layanan pembuatan prospek.

Asuransi dan biaya tambahan seperti untuk sistem audio yang ingin dipasang atau sensor alat bantu parkir, semua harus diperhitungkan. Perusahaan mobil mungkin menjual mobil dengan sistem audio yang terpasang tetapi jika menginginkan sesuatu yang lebih bagus, bersiaplah untuk biaya yang harus kamu keluarkan. Kamu dapat merapikan mobilmu sesukanya, tetapi bersiaplah untuk biayanya.

 

6. Berapa lama untuk melunasi mobil?

Jawabannya di sini semua tergantung pada jangka waktu pinjaman, yang bisa sesingkat dua tahun atau selama enam atau tujuh. Secara umum, kamu juga dapat menegosiasikan suku bunga yang lebih rendah jika ingin memperpendek jangka waktu. Pembayaran bulananmu akan lebih tinggi, tetapi kamu akan membayar sedikit lebih pendek masanya.

Jika membelinya dengan pinjaman, cari suku bunga yang diiklankan yang mendekati nol persen. Tingkat bunga aktualmu akan bervariasi, berdasarkan skor kredit dan sejarah, tetapi kamu ingin membayar sesedikit mungkin. Tidak ada jaminan kapan penawaran terbaik akan muncul, jadi pertimbangkan untuk berbicara dengan beberapa dealer dan tetap mengetahui tawaran khusus yang diiklankan begitu kamu tahu mobil mana yang ingin dibeli.

 

Di samping membeli rumah, kendaraan biasanya merupakan pembelian terbesar kedua yang akan dilakukan seseorang seumur hidup. Sangat mudah untuk bersemangat ketika disajikan kesempatan untuk membeli mobil baru. Kadang-kadang orang menjadi sangat emosional dalam euforia proses pembelian mobil, mereka cenderung membuat beberapa keputusan yang sangat buruk.

Dealer dan salesman mereka sangat menyadari hal ini, dan akan memangsa kelemahan ini untuk mengisi kantong mereka. Jangan sampai kamu menjadi salah satu korbannya dan melakukan pembelian impulsif yang tidak dapat kamu tanggung dampak keuangannya. Pastikan kamu menjawab enam pertanyaan di atas baru memilih jenis mobil yang akan dibeli.


Ajaib merupakan aplikasi investasi reksa dana online yang telah mendapat izin dari OJK, dan didukung oleh SoftBank. Investasi reksa dana bisa memiliki tingkat pengembalian hingga berkali-kali lipat dibanding dengan tabungan bank, dan merupakan instrumen investasi yang tepat bagi pemula. Bebas setor-tarik kapan saja, Ajaib memungkinkan penggunanya untuk berinvestasi sesuai dengan tujuan finansial mereka. Download Ajaib sekarang.

Artikel Terkait