Ajaib.co.id – Usaha jual beli mobil bekas dapat mendatangkan keuntungan yang besar jika dikelola dengan serius. Masih banyak orang yang tertarik membeli mobil bekas karena harganya jauh lebih murah dibandingkan mobil baru. Walaupun bekas, mobil-mobil tersebut masih dapat berfungsi dengan layak.
Untuk mendirikan usaha jual beli mobil bekas, kamu perlu tahu banyak hal tentang mobil bekas ini. Intinya kamu yang belum terbiasa berkecimpung di bisnis otomotif, harus banyak mempelajari banyak hal tentang dunia otomotif.
Lalu, ada strategi khusus yang perlu kamu lakukan agar bisnis yang kamu dirikan ini dapat berjalan dengan sukses. Inilah tips-tipsnya.
1. Menyediakan modal yang cukup besar
Tidak dapat dipungkiri, walaupun kamu berniat mendirikan usaha jual beli mobil bekas, kamu tetap membutuhkan modal yang besar. Modal tersebut digunakan untuk menunjang bisnismu. Kamu mungkin tidak bisa menyediakan mobil bekas seorang diri.
Kamu mendapatkan mobil bekas tersebut dari orang-orang yang menjualnya kepadamu. Setelah itu barulah kamu dapat menjualnya kembali pada pembeli yang tertarik untuk membelinya. Di sinilah kamu perlu menyediakan uang yang besar. Dari sini juga kamu mendapatkan keuntungan.
Selain itu, kamu ingin mendirikan usaha ini dengan cara konvensional atau modern? Atau malah ingin mencoba keduanya? Dua-duanya sama-sama membutuhkan modal yang cukup. Inilah yang harus kamu perhitungkan sebelum memulai usaha tersebut.
2. Perhatikan mobil bekas yang dijual dengan baik
Sebelumnya sudah dijelaskan bahwa kamu perlu memiliki pengetahuan tentang mobil dengan baik. Ketika ada yang menawarkan mobilnya padamu, kamu bisa paham mobil tersebut layak dijual atau tidak.
Kamu perlu memeriksa hal ini karena walaupun bekas, kamu ingin mobil yang dibeli itu masih bisa beroperasi dengan baik.
Periksa bagian mesinnya dengan teliti. Kalau perlu kamu mencoba menjalankan mobilnya dulu, untuk melakukan tes kelayakan. Dengan begini kamu bisa menilai fisik mobilnya.
Kamu juga perlu memeriksa surat-surat mobil lengkap atau tidak. Paling bagus membeli mobil yang suratnya lengkap, nanti kamu akan mudah menjualnya kembali karena lebih dipercaya oleh para pembeli.
Lalu, karena nanti mobil itu kamu beli, kamu juga harus bisa memastikan jika pajak kendaraan tersebut sudah dibayar sampai tahun kamu membelinya.
Jangan sampai mobil tersebut pajaknya bolong hingga empat tahun. Alhasil nanti yang akan membayarnya adalah kamu, bukan pemilik sebelumnya.
Hal-hal di atas tampak remeh, tapi sebenarnya sangat penting untuk dipastikan.
3. Mematok harga mobil bekas sesuai dengan kualitasnya
Tips jual beli mobil bekas lainnya adalah kamu juga jangan sembarangan mematok harga. Harga mobil itu biasanya menyusut setiap tahunnya. Biasanya dari tahun ke tahun, harga mobil bisa turun mulai dari 10% hingga 15%.
Untuk itulah akan lebih baik kamu dapat menjual mobil di tahun yang sama ketika membelinya dengan begitu kamu bisa menaikkan harga dengan wajar.
Jika menunggu sampai tahun depan harga mobilnya sudah dipastikan turun. Lalu, jual mobil sesuai dengan kualitasnya. Apabila mobil tersebut baru beberapa kali digunakan, patok dengan harga yang layak.
Lalu, kamu harus merawat mobil dengan baik. Baik interior, dan eksteriornya tidak ditemukan cacat sedikit pun. Kamu perlu membersihkan mobil agar tidak ditempeli debu. Dengan begitu nilai mobilnya akan tetap terjaga.
Kemudian harus menyerahkan surat mobil dengan lengkap. Seperti faktur mobil, STNK, dan BPKB. Kamu juga harus menyebutkan jika keadaan mobil ada yang perlu dibetulkan, misalnya saja AC mobil tidak terlalu berfungsi dengan baik. Harus transparan kepada pembeli tentang mobil yang kamu jual.
4. Jika memiliki modal lebih sewa tempat untuk showroom
Untuk memperlancar kegiatan jual beli mobil bekas milikmu, akan lebih baik jika kamu menyewa tempat untuk showroom. Paling bagus jika letaknya di pinggir jalan yang ramai dilalui orang-orang. Biasanya pembeli akan datang dengan sendirinya dari cara ini.
Ini adalah cara yang konvensional, tapi masih efektif hingga sekarang. Untuk itulah kamu membutuhkan modal yang lebih. Kamu juga dapat menempelkan harga mobilnya di kaca depan untuk menarik perhatian pembeli.
Lalu, kamu bisa melakukan promosi secara langsung dengan ide yang menarik. Misalnya bonus cuci mobil gratis di tempat yang bekerja sama dengan bisnismu.
Biasanya pembelian mobil akan cukup ramai mendekati hari-hari perayaan keagamaan seperti Lebaran. Di sinilah kamu bisa melakukan promosi yang menarik agar lebih banyak orang yang membeli mobil bekasmu.
5. Memiliki website untuk berjualan
Selain memiliki showroom yang berada di pinggir jalan, akan lebih baik jika kamu menjual mobilmu secara online. Untuk contoh website-nya seperti apa, kamu dapat melihatnya dengan melakukan pencarian di Google.
Sekarang sudah cukup banyak bisnis jual beli mobil bekas yang mengandalkan website untuk proses jual atau belinya. Membuat situs ini jauh lebih murah dibandingkan harus menyewa showroom, tapi akan lebih efektif jika kamu memiliki keduanya.
Selain itu, manfaatkan media sosial untuk mempromosikan mobil-mobilmu. Cukup banyak orang yang mencari informasi mobil bekas melalui media sosial. Gunakan hastag yang tepat agar bisa langsung ditemukan oleh calon pembeli.
Selain tips-tips di atas, kamu juga perlu mempelajari risiko apa saja yang akan kamu hadapi saat memilih berbisnis jual beli mobil bekas. Dengan begitu kamu akan bisa mencari solusi dengan baik tanpa harus mengalami kerugian.
Intinya usaha ini dapat mendatangkan keuntungan yang besar apabila dijalankan dengan benar. Jangan ragu untuk melakukan riset terlebih dahulu.