Bisnis & Kerja Sampingan

Tips Memulai Bisnis Dari Lahan Pertenakan Ayam

Peternakan ayam
Peternakan ayam

Ajaib.co.id – Masyarakat yang mengkonsumsi daging ayam terhitung tinggi. Karena memang bisa diolah menjadi berbagai jenis makanan dan memiliki penikmat yang tinggi. Sehingga bisnis lewat peternakan ayam hingga kini masih tetap menggiurkan. Meskipun tengah berada di situasi pandemi covid-19. Bisa dibilang kebutuhan pangan seperti ayam tidak terganggu.

Justru saat ini, sudah mulai banyak masyarakat biasa yang berani untuk berbisnis kecil-kecilan di rumah melalui media sosial atau platform e-commerce. Mereka melakukan promosi dan penjualan lewat media sosial dan pembelinya dimulai dari teman dan kerabat terdekat. Tentu saja ini menjadi peluang besar kalau kamu mau berbisnis ternak ayam.

Yang harus kamu ketahui juga, kalau bisnis ayam ini memiliki prospek yang menjanjikan. Jika kamu pandai mengelolanya. Karena bisnis ini memang bisa mengundang keuntungan yang besar di masa depan. Kok bisa? Karena bergelut di bisnis ternak ayam memiliki prospek yang bagus dalam jangka panjang.

Bayangkan saja, dengan bermodalkan beberapa ayam lalu diolah bisa menghasilkan jumlah ayam yang lebih banyak. Pun jika penjualan tinggi, dan pengolahan ayam tetap berlanjut maka tidak memerlukan modal besar lagi untuk mengembangkannya. Ketika baru memulai bisnis pun sebetulnya terhitung mudah untuk dilakukan. Karena memang membutuhkan modal yang kecil. Bisa dimulai dengan skala rumahan dengan menggunakan modal yang tidak besar.

Bisnis ini juga diyakini bisa digeluti oleh siapa saja. Meskipun kamu bukan lulusan Fakultas Peternakan loh ya. Asal ada kemauan dan belajar dari nol kamu bisa melakukannya. Karena proses produksi ternak ayam tergolong mudah dan labanya menguntungkan. Kamu bisa belajar dari orang yang memahami peternakan ayam atau kamu mengajak kerja sama mereka.

Jadi kalau kamu memang sedang ingin merintis sebuah bisnis ternak. Ajaib sarankan beternak ayam potong (ayam broiler) bisa menjadi pilihan. Ayam potong itu di pasaran per kilonya di kisaran Rp30.000 hingga Rp40.000. Dan kamu perlu mengetahui kalau biaya produksi ayam per kilonya hanya membutuhkan modal sekitar Rp10.000 sampai Rp15.000 saja. Sudah bisa dibayangkan peluang keuntungan yang bisa kamu dapatkan lewat bisnis ini.

Tips Bisnis Peternakan Ayam

Berikut Tips Memulai Bisnis Peternakan Ayam

1.     Menentukan Modal Awal

Saat memulai bisnis, memperhitungkan modal awal sudah pasti sebuah keniscayaan. Karena perhitungan modal awal ini sangat penting dilakukan dan menjadi langkah awal yang menentukan jalannya bisnismu ke depan. Tentunya kamu tidak ingin kesalahan menentukan modal akan membuat bisnis kamu berhenti di tengah jalan. Dan justru memberikan kerugian di masa yang akan datang.

Modal awal juga amat berperan sebagai faktor penentu keuntungan yang bisa kamu dapatkan. Untuk memulai menetapkan modal awal. Kamu perlu membaginya ke dalam beberapa jenis. Pertama ada modal tetap yang terdiri dari 5 buah kandang ayam (3X3 meter), 10 buah tempat minum ayam, 10 buah tempat makan ayam, dan 5 buah lampu penerang. Untuk harganya bisa menyesuaikan dengan harga di pasaran saat kamu hendak memulai bisnis ya.

Kedua, modal yang bersifat tidak tetap. Terdiri dari 200 ekor ayam, 5 karung konsentrat, Obat-obatan, dan Biaya listrik.

2.     Memilih Bibit Ayam Kampung Super atau Ayam Negeri

Tips selanjutnya adalah kamu bisa memilih bibit ayam dari jenis ayam kampung super. Kenapa? Karena pemilihan bibit jenis ini akan memiliki pengaruh yang terbilang besar pada perkembangan bisnis kamu. Masa panen ayam ini kurang dari 2 bulan serta memiliki risiko kematian yang sangat kecil hanya 2% saja. Sehingga modal awal yang telah dikeluarkan akan segera tergantikan ketika kamu menggunakan ayam kampung super ini.

Namun, jika kamu ingin mengembangkan ternak ayam negeri juga bisa dilakukan. Karena memang di pasaran, peminat ayam negeri terbilang masih lebih banyak dibandingkan ayam kampung.

3.     Memahami dan Mengerti Segmen Pasar

Sudah barang pasti ayam potong yang kamu ternakan harus dipasarkan. Makanya kamu harus memahami segmentasi mana yang akan kamu sasar. Bahkan lebih bagus kalau kamu sudah punya jaringan, misalnya dijual di toko pasar tertentu atau melalui media online.

Sebagai gambaran, peminat ayam kampung maupun ayam negeri itu di pasar, restoran dan rumah makan. Jadi pastikan kamu juga rajin mencari pelanggan tidak hanya dari distributor saja tapi langsung jemput bola ke pasaran.

4.     Menentukan Media Promosi

Tips selanjutnya tentunya kamu perlu melakukan aktivitas-aktivitas promosi. Tujuannya untuk menginformasikan kepada target pasar kalau kamu memproduksi ayam tersebut. Itu tujuan utamanya, tujuan lainnya tentu menarik distributor dan pelanggan usaha makanan olahan ayam.

Seperti kita ketahui bersama, media promosi memiliki kontribusi yang penting untuk mendorong bisnismu berjalan lancar. Di tengah teknologi yang terus memudahkan ini, kamu bisa menggunakan media sosial di berbagai jenis. Bahkan kamu bisa membuat toko online milikmu sendiri secara gratis di platform e-commerce. Menarik bukan? Karena jangkauannya menjadi lebih luas.

5.     Bulatkan Niat dan Tekad

Tentunya tips-tips di atas tidak akan terwujud atau berjalan dengan mudah. Kamu tetap memerlukan kebulatan niat dalam berbisnis. Karena memang bisnis tetap saja sesuatu yang memiliki risiko. Dan tidak ada yang mengetahui dengan pasti bagaimana sebuah bisnis berjalan sebab ada pengaruh internal dan eksternal juga di dalamnya.

Namun, hal yang pasti harus diingat kalau setiap tantangan dan masalah dalam merintis bisnis pasti selalu ada jalan keluarnya ya. Oleh karena itu, menanamkan niat yang kuat diiringi dengan konsistensi yang tinggi akan mendorong kamu terus bertahan. Sehingga bisa menjalankan bisnis dengan baik dan menghasilkan banyak keuntungan. Selamat mencoba!

Artikel Terkait