Milenial

Tips Membuat Podcast Keren Seperti Makna Talks

Sumber: Pexels

Ajaib.co.idPodcast saat ini menjadi salah satu konten yang dinikmati oleh milenial dan gen z ketika memiliki waktu luang. Media untuk mendengarkan podcast ini cukup beragam mulai dari YouTube, Spotify, radio, dan platform gratis lainnya. Kamu juga bisa membuat konten podcast seperti Makna Talks yang merupakan salah satu podcast yang sering digunakan di Indonesia.

Makna Talks diluncurkan oleh Iyas Lawrence ini berhasil mengundang orang-orang ternama untuk hadir di podcast-nya, mulai dari Bambang Pamungkas, Ardhito Purnomo, dan Najwa Shihab. Kamu juga bisa membuat podcast untuk mendapatkan pengalaman yang lebih seru.

Potensi podcast ini sangat besar karena dari data yang dihimpun oleh Spotify, pengguna Spotify di Indonesia 20%-nya mendengarkan podcast. Jadi, mereka tidak hanya menggunakan Spotify untuk mendengarkan lagu, tapi juga untuk mendengarkan podcast. Kamu yang ingin membuat konten podcast seperti Makna Talks bisa mengikuti tips berikut ini.

1. Menentukan nama podcast yang sesuai dengan tema utama

Nama podcast perlu dibuat sebagai salah satu ciri khas kontenmu. Seperti Makna Talks yang menyajikan konten-konten dengan pembicaraan yang bermakna. Nama podcast ini disesuaikan dengan tema utama dari podcast-mu.

Misalnya, jika kamu ingin menyampaikan podcast yang isinya tentang percintaan galau, ya nama podcastnya harus mencerminkan hal itu. Atau podcast berbau horor, nama podcast-nya harus berhubungan dengan konten horor. Tentukan nama yang unik agar pendengar langsung mengenalinya dan tahu konten apa yang akan disuguhkan.

2. Tentukan target pendengarmu

Untuk membuat podcast juga kamu perlu menentukan target siapa yang menjadi pendengar setiamu. Dengan begitu kamu bisa menyesuaikan dengan isi kontenmu. Misalnya, kamu ingin yang mendengarkan kontenmu adalah anak-anak sekolah. 

Konten podcast yang tidak kalah ramai adalah konten yang membicarakan psikologi untuk milenial karena milenial yang mulai memperhatikan kesehatan mentalnya sendiri. 

Target pendengar yang dibuat spesifik akan memudahkanmu dalam menyusun konten yang menarik untuk didengarkan. Oleh karena itu, buatlah target yang spesifik.

3. Isi konten dimulai dari yang kamu pahami

Untuk isi konten podcast, kamu jangan memikirkan hal yang ribet dulu. Kamu bisa membuatnya dari hal yang kamu pahami. Dengan begitu ide akan mengalir lancar. Apalagi ini adalah podcast pertamamu. Kamu masih perlu beradaptasi, jadi jangan langsung membahas hal yang di luar jangkauanmu.

Hal ini juga akan membuatmu lancar dalam membuat konten ketika kamu membahas yang dipahami. Misalnya, kamu membuat konten tips mendapatkan beasiswa karena kamu sebelumnya sudah memiliki pengalaman mendapatkan beasiswa itu. Cara ini sangat tepat diterapkan oleh podcaster pemula.

4. Membuat konten yang berhubungan dengan kehidupan sehari-hari

Konten yang berhubungan dengan kehidupan sehari-hari biasanya disukai oleh pendengar karena pendengar akan ikut merasakan hal yang sama. Konten ini mungkin akan sudah banyak dibahas oleh podcaster lainnya, tapi kamu bisa mengambil sudut pandang lain, jadi terlihat berbeda juga.

Konten berisi kehidupan sehari-hari juga biasanya cukup mudah untuk dibuat. Apalagi jika kamu dapat mengundang narasumber yang menarik. Biasanya narasumber juga bisa memengaruhi jumlah pendengar yang kamu miliki.

Yang tidak boleh kamu lupakan adalah memberikan pertanyaan yang relevan pada narasumber, dan jangan memotong omongannya jika masih nyambung dengan pertanyaan yang kamu ajukan. 

5. Gunakan peralatan yang layak

Untuk membuat konten podcast yang menarik, kamu perlu menggunakan peralatan yang memadai. Terutama untuk suara, kamu perlu menggunakan mikrofon yang dapat merekam suaramu dengan jelas dan jernih tanpa ada suara lain yang mengganggu.

Sekarang mikrofon ini mudah kamu dapatkan di toko-toko elektronik. Apabila kamu ingin menyuguhkan konten podcast dalam format video, kamu perlu melakukan rekaman di dalam studio yang interiornya nyaman untuk ditonton. Tidak harus studio yang besar. Kamu bisa mengubah ruangan yang tidak digunakan di rumahmu untuk studio ini. 

6. Konsisten dalam membuat konten

Agar semakin banyak orang yang mendengarkan podcast-mu, kamu perlu membuat konten secara konsisten. Memang cukup sulit apabila dilakukan terjadwal, tapi kamu perlu membiasakannya. Intinya kamu perlu menyuguhkan obrolan menarik di setiap konten. Untuk itulah perlu direncanakan dengan matang.

Dengan membuat konten secara konsisten, pendengar setia akan terus menunggu konten terbarumu. Apabila kamu tidak sering update, bisa jadi pendengar mengira kamu tidak niat dalam membuat podcast ini. Jadi, membuat podcast juga perlu dilakukan dengan sungguh-sungguh. Makna Talks pun cukup teratur dalam meluncurkan episode podcast-nya.

7. Coba podcast yang bersambung

Untuk memancing lebih banyak pendengar, kamu bisa membuat podcast yang bersambung. Jadi, pendengar akan mendengarnya terus dari episode pertama hingga yang paling baru. Biasanya cara ini cukup efektif dan mendatangkan pendengar setia juga. Podcast ini cocok dilakukan di konten yang disuguhkan dengan cara story telling

Atau obrolan biasa juga bisa menggunakan teknik bersambung ini. Hanya saja biasanya untuk obrolan biasa tidak terlalu banyak sambungannya, paling banyak hanya dua. Lalu, kamu perlu konsisten dalam mengunggah podcast ini. Maksudnya adalah kalau bisa jadwalnya tetap, sehingga pendengar akan tahu kapan podcast itu akan diluncurkan.

8. Kamu boleh pitching ke sebuah PH

Apabila kamu ingin podcast yang kamu buat menjadi lebih besar lagi atau lebih berkualitas, kamu bisa coba mengajukannya ke sebuah Production House atau PH yang mau bekerja sama denganmu. 

Apabila PH itu tertarik dengan konsepmu, mereka bisa membantu pengadaan konten dari mulai peralatan hingga editing. Lalu, pendengarmu jadi tambah banyak karena kontenmu lebih berkualitas dan promosinya dilakukan secara maksimal.

Artikel Terkait