Ajaib.co.id – Pegadaian dikenal sebagai salah satu badan usaha milik pemerintah yang bisa dimanfaatkan oleh masyarakat yang membutuhkan dana cepat. Kamu tinggal mendatangi kantor pegadaian terdekat untuk menggadai barang, lalu kamu akan mendapatkan dana. Lalu, kamu yang membutuhkan dana untuk usaha bisa juga mengajukan pinjaman uang ke Pegadaian. Tidak hanya itu, kamu pun bisa membeli barang lelang pegadaian.
Biasanya orang yang membutuhkan dana memberikan jaminan pada pegadaian berupa aset-aset yang dimilikinya. Ini sudah menjadi syarat wajib yang perlu kamu ikuti. Bisa berupa ponsel, kendaraan bermotor, dan berbagai macam aset lainnya. Lalu, untuk bisa menebusnya kembali kamu diharuskan membayar tagihan yang sudah ditentukan oleh pihak Pegadaian. Kalau berhasil melunasi utangnya, orang itu bisa mendapatkan asetnya kembali.
Lain halnya jika orang tersebut tidak mampu membayar sesuai dengan ketentuan. Maka aset tersebut pun akan dimiliki oleh Pegadaian. Namun, Pegadaian tidak mendiamkan aset-aset yang tidak berhasil ditebus oleh tuannya itu. Mereka menjualnya kembali dalam proses lelang Pegadaian. Di sinilah kamu bisa membeli barang lelang yang harganya cenderung murah. Hasil dari lelang tersebut Pegadaian gunakan untuk menutupi dana yang tidak bisa dilunasi oleh masyarakat yang mengajukan pinjaman.
Hal yang Harus Diperhatikan Ketika Ingin Membeli Barang Lelang di Pengadaan
Namun, harga barang lelang pegadaian tidak selalu murah. Jika kamu tertarik membeli barang lelang di Pegadaian, ada beberapa yang harus kamu perhatikan. Hal pertama adalah tidak semua barang lelang itu murah. Mungkin ada banyak barang lelang yang harganya di bawah standar harga pasar, tapi itu pun tergantung dari harga yang ditawarkan oleh peserta lelang selama acara lelang berlangsung.
Jadi, intinya kamu harus bisa mematok harga dengan wajar walaupun sangat ingin memiliki benda tersebut. Lalu, bagaimana caranya untuk mendapatkan barang lelang Pegadaian yang diinginkan? Berikut ini adalah hal-hal yang harus perhatikan.
1. Mencari tahu jadwal yang tepat
Masing-masing kantor Pegadaian punya jadwalnya sendiri dalam melakukan lelang. Ada yang melakukannya dua minggu sekali, seminggu sekali, seminggu dua kali, dan lainnya. Untuk mengetahui jadwal lelang ini kamu bisa bertanya pada kontak kantor Pegadaian yang ingin kamu kunjungi. Biasanya mereka sangat terbuka menginformasikan jadwal lelang. Jadwal lelang juga lebih sering diadakan ketika waktu bekerja, jadi pastikan jadwal lelang itu tidak mengganggu aktivitasmu.
2. Mencari tahu barang yang akan dilelang dan segala kelengkapannya
Setelah mengetahui jadwal lelang, sekarang kamu harus mengetahui benda apa saja yang akan dilelang. Dalam sehari, Pegadaian bisa melelang beberapa barang. Salah satu barang tersebut mungkin ada yang sangat kamu inginkan. Lalu, kamu lihat juga kelengkapan dokumennya. Misalnya saja jika emas, paling bagus kalau ada sertifikatnya. Kalau motor, harus ada BPKB-nya. Semua hal ini harus kamu perhatikan dengan baik.
3. Mencari tahu harga pasaran aslinya
Tips ini mungkin terdengar remeh, tapi mencari tahu harga pasaran benda yang kamu inginkan akan membantumu. Biasanya harga lelang bisa lebih murah dibandingkan harga pasaran karena kamu yang mematoknya sendiri. Cara mencari harga di pasarannya pun mudah, kamu tinggal memanfaatkan koneksi internet. Informasi yang kamu dapatkan pun berlangsung cepat.
4. Mematok harga sesuai kemampuan
Hal ini perlu kamu perhitungkan agar kamu tidak menyesal nantinya. Patoklah harga lelang sewajarnya. Kalau bisa dibawa harga standar pasaran yang sudah kamu ketahui sebelumnya. Jangan memasang harga terlalu rendah dan terlalu tinggi. Kalau terlalu rendah, kesempatanmu akan diambil oleh orang lain. Kalau kamu memasang terlampau tinggi, yang ada kamu malah rugi karena budget-mu ternyata lebih sedikit dibandingkan pengajuanmu.
5. Boleh berharap, tapi jangan terlalu
Acara lelang ini diikuti oleh banyak orang, jadi barang yang kamu inginkan belum berarti akan kamu miliki. Kamu bisa saja berharap, tapi mungkin jangan terlalu ambisius sampai membuatmu menaikkan harga tinggi-tinggi. Ikutlah lelang Pegadaian dengan pikiran wajar. Hal ini untuk kebaikanmu sendiri agar kamu tidak merasa kecewa ketika tidak dapat memilikinya. Kamu harus mengikuti prosedur dari Pegadaian
Tata Cara Mengikuti Lelang di Pegadaian
Sekarang, tata cara mengikuti lelang Pegadaian yang harus kamu ketahui. Setelah tiba di kantor Pegadaian setempat, kamu datangi loket pendaftaran lelang karena di sana kamu akan mendapatkan berbagai macam informasi mengenai proses lelang.
Di loket tersebut kamu bisa juga menanyakan barang apa saja yang akan dilelang. Petugas akan memberikan informasi singkat soal itu.
Ketika proses lelang akan dimulai, petugas akan menjelaskan secara terperinci barang yang akan dilelang. Jika barang itu memiliki kecacatan misalnya tergores atau warnanya sedikit memudar, mereka akan menginformasikannya juga.
Tunggu sampai petugas mengumumkan harga penawaran terendah, dan memulai acara lelang.
Kemudian kamu bisa mengikuti proses lelang dengan tertib. Petugas akan memilih harga tertinggi ketika pada hitungan ketiga tidak ada lagi yang menawarkan barang itu dengan harga tertinggi lainnya.
Jika harga yang kamu tawarkan yang terpilih, barangnya pun akan menjadi milikmu. Ada dokumen-dokumen yang harus kamu isi. Kamu juga jangan lupa memeriksa dokumen barangnya lengkap atau tidak.
Seperti itulah tips dan proses lelang yang harus kamu patuhi aturan-aturannya. Perlu diingat bahwa barang-barang tersebut bukanlah barang baru, jadi kamu harus mengerti jika ada kekurangan yang bisa saja kamu temukan.
Oleh karena itulah sebaiknya kamu mengajukan harga di bawah standar pasar. Untuk lebih mudahnya, kamu bisa mendatangi kantor Pegadaian terdekat karena saat ini kantor Pegadaian pun ada di sekitar masyarakat.
