Milenial, Perencanaan Keuangan

Tips Liburan Musim Panas Tanpa Merusak Keuangan

Ajaib.co.id – Kamu sudah penat dan ingin segera menghabiskan musim panas untuk pergi ke luar negeri walau ketidakpastian dalam perjalanan internasional? Mumpung bisa kerja jarak jauh atau remote working dan harga tiket masih terjangkau, kamu tetap harus menjaga keuanganmu.

Liburan musim panas menjadi prospek yang realistis dengan dibukanya layanan perjalanan luar negeri. Indonesia dengan angka positif COVID-19 yang tinggi tentu memiliki batasan perjalanan. Dilansir dari Warta Ekonomi memberitakan tanggal 25 Agustus 2020 lalu Indonesia dan Singapura membahas TCA (Travel Corridor Arrangement) khusus untuk pebisnis esensial, kalangan diplomatik, dan dinas yang mendesak.

TCA ini membuka akses antar negara dan teritorial tanpa perlu isolasi mandiri saat kembali ke negara masing-masing. Foreign and Commonwealth Office (FCO) membuat travel corridors di tanggal 10 Juli kemarin dan akibatnya Spanyol terpaksa ditutup kembali pada 26 Juli lalu diikuti dengan Luksemburg pada 30 Juli lalu. Hal ini jadi pengingat yang sangat jelas bagi kita tentang ketidakpastian kondisi perjalanan di masa pandemi ini.

Sayang sekali ya kalau sekarang negara yang kamu incar sudah membuka diri tapi kemudian tutup ketika kamu hendak berangkat. Berikut adalah cara-cara meminimalisir risiko kehilangan uang jika terjadi hal yang tidak diinginkan yang dilansir dari forbes.com.

Periksa Peraturan Pemerintah Sebelum Memesan Akomodasi

Sebelum memesan liburan di luar negeri, cek saran pemerintah negara tujuan. FCO melampirkan laman negara dan teritorial yang bisa dikunjungi dan persyaratan masuk negara tersebut.

Ingat jika kamu bepergian melawan himbauan FCO, asuransi perjalananmu tidak berlaku. Baca baik-baik syarat masuk negara Eropa. Mungkin beberapa negara Eropa membutuhkan tes dan karantina di negara tujuan.

Misalnya negara Siprus yang menutup diri sampai 1 Agustus. Setelah tanggal tersebut, wisatawan perlu menunjukkan hasil tes PCR negatif selama 72 jam sebelum perjalanan.

Beberapa hal detail yang penting adalah keselamatan dan keamanan destinasimu, peraturan daerah juga pajak dan kesehatan. Saat ini banyak destinasi wisata yang mewajibkan penggunaan masker dan juga social distancing.

Cek juga peraturan negara tujuan yang berada dalam daftar TCA untuk mengetahui apakah kamu perlu isolasi mandiri setelah liburan. Setiap negara memiliki TCA yang berbeda, cek secara menyeluruh sebelum memesan akomodasi liburan, ya.

Perhatikan Statistik Negara Tujuanmu

Situasi terus berubah. Sebelum memesan cek kembali statistik terkini dari negara incaranmu. Kamu bisa cek di Worldometer untuk tren COVID-19 terkini.

Pesan Paket Liburan Saat Tersedia

Biasanya jika kamu membeli paket liburan dari agen perjalanan, mereka menawarkan proteksi finansial jika terjadi sesuatu sebelum perjalanan. Jika himbauan perjalanan dari negara bersangkutan berpengaruh pada batalnya liburanmu, kamu masih bisa mendapat refund dalam waktu 14 hari. Hal ini bisa kamu tanyakan pada saat memilih paket liburan.

Bagaimanapun dengan tingginya angka refund, jangan berharap uangmu segera kembali ya. Banyak agen perjalanan yang sedang berjuang di masa ini yang mungkin mengkhawatirkan jika kamu perlu pengembalian dana secepatnya.

Jika kamu tidak yakin agen perjalananmu bisa mengembalikan dana dengan cepat, lebih baik kamu tunda dulu pemesanan sebelum uang melayang sia-sia.

Manfaatkan Peraturan Pembatalan yang Fleksibel

Saat kamu membeli paket liburan, tiket penerbangan, atau menyewa tempat tinggal, kamu perlu melihat dengan teliti syarat dan ketentuannya yang biasa dicetak kecil-kecil. Baca baik-baik regulasi pembatalan sebelum memesan.

Jika kamu merasa tidak nyaman untuk memesan akomodasi sekarang, artinya tidak ada alasan yang sahih untuk melanjutkan perjalanan. Tapi kalau kamu membatalkan perjalanan karena merasa tidak nyaman, maka tidak ada kewajiban perusahaan mengembalikan seluruh dana yang telah kamu bayarkan.

Sementara jika paket liburanmu dibatalkan dari pihak penyelenggara karena negara tujuanmu tiba-tiba menutup akses, jika penerbangan dan hotel masih beroperasi, jasa tersebut tidak wajib mengembalikan uangmu.

Bagaimana pun, banyak perusahaan agen perjalanan menyadari ketidakpastian situasi sekarang, jadi mereka menawarkan kebijakan pembatalan yang lebih fleksibel. Misalnya pengembalian dana diubah menjadi voucher perjalanan atau malah gratis pembatalan di jangka waktu tertentu.

Beli Asuransi Perjalanan di Hari Kamu Memesan Akomodasi dan Baca Syarat dan Ketentuannya

Jika kamu tidak memiliki polis asuransi perjalanan tahunan, kamu harus selalu menyertakan polis asuransi perjalanan saat memesan untuk melindungi uangmu. Asuransi ini tidak hanya melindungimu saat sedang liburan, tapi juga untuk melindungimu saat kamu harus membatalkan perjalanan karena situasi yang darurat seperti anggota keluarga meninggal, sakit, perceraian, atau alasan lain di bagian syarat dan ketentuan.

Asuransi perjalanan lebih rumit sekarang karena tidak semua melindungimu dari virus corona. Ada yang melindungi hanya beberapa jenis klaim, ada yang melindungi secara komprehensif. Jadi sebelum kamu memilih polis tersebut, baca lagi dokumen polis dan pastikan kamu puas dengan tingkat perlindungan yang ditawarkan.

Beli Polis Asuransi Perjalanan yang Menyertakan End Supplier Failure

Jika asuransi perjalanan tidak termasuk pada paket liburanmu, cari asuransi yang menyertakan end supplier failure. Hal ini akan membantu melindungimu dari kemungkinan pembatalan perjalanan.

Selain itu kamu juga bisa mencari layanan pembatalan jadwal penerbangan yang bisa melindungi dari bangkrutnya maskapai. Polis ini lebih mahal tapi menjaga ketenangan batin yang sangat berharga di situasi pandemi ini.

Bayar dengan Kartu Kredit

Kini, untuk lebih aman lagi, bayar akomodasi perjalananmu dengan kartu kredit. Perlindungan perjalanan yang biasanya diatur dalam kartu kredit bisa sangat membantu ketika agen perjalananmu bangkrut.

Setiap kartu kredit memberikan lingkup proteksi yang berbeda-beda. Hal ini jelas menguntungkan bagi kamu yang punya beberapa kartu kredit, apalagi yang mengandung fasilitas miles.

Pikirkan Kemungkinan Isolasi Mandiri

Walaupun kamu pergi ke negara di daftar TCA saat memesan tiket, coba bicarakan dengan atasanmu tentang peraturan isolasi mandiri. Dengan begini kamu bisa paham betul risiko jika kamu pulang liburan saat peraturan isolasi berubah.

Pikirkan matang-matang risiko keuangan jika kamu tidak hadir selama 14 hari isolasi mandiri. Tapi bagi kamu yang memang WFH penuh tanpa perlu ke kantor, patuhi protokol kesehatan demi keselamatan bersama, ya.

Pertimbangkan lagi keinginanmu untuk berlibur. Apakah risiko terkena COVID-19 sepadan dengan liburan? Jika tidak, sebelum kamu gunakan uangmu untuk hura-hura, coba alihkan ke investasi di Ajaib. Siapa tahu saat situasi membaik kamu bisa liburan lebih panjang dan lebih mewah!

Artikel Terkait