Perencanaan Keuangan

Tips Hemat Hidup di Jakarta, Bertahan Hidup Lebih Murah

hidup di jakarta

Sebagai seorang perantauan, menjajal kota Jakarta sebagai tujuan berkarir adalah suatu yang tidak mudah. Biaya hidup di Jakarta selalu identik mahal. Oleh sebab itu, ada beberapa cara dan hitungan yang bisa diterapkan untuk biaya hidup hemat

Sebuah pepatah yang menyebutkan bahwa ‘Ibu Kota Lebih Kejam Daripada Ibu Kota’ tampaknya benar adanya. Hal ini sudah pasti dirasakan bagi kamu yang merupakan perantauan yang mengadu nasip untuk bekerja dan bertahan hidup di Jakarta.

Meskipun UMP (Upah Minimum Provinsi) DKI tahun 2019 adalah Rp3,9 juta, nayatanya bagi sebagian orang upah ini masih dinilai tidak mencukupi standar kebutuhan sandang, pangan dan papan di Jakarta. Oleh sebab itu, mau tak mau kamu diharuskan berhemat untuk mencukupi kebutuhan hidup kamu.

Oleh karenanya, wajib hukumnya untuk dapat menyiasati mahalnya biaya hidup di Jakarta. Berikut beberapa tips hemat dari Danaxtra berdasarkan pengalaman nyata beberapa orang yang sudah berhasil adaptasi dengan “kerasnya” kehidupan di Ibu Kota selama beberapa tahun terakhir.

Lalu, bagaimana caranya agar kamu tetap bisa hidup di Jakarta dengan berhemat dalam pengeluaran kamu, simak tips berikut ini :

Biaya Tempat Tinggal

Hidup di Jakarta, biaya untuk menyewa tempat tinggal digolongkan cukup mahal. Kalaupun ada tempat tinggal murah, biasanya jauh dari stkamur kebersihan ataupun lokasi strategis. Oleh karenanya ada baiknya jika kamu pintar-pintar dalam memilih tempat tinggal.

Selain tiu dalam memilih tempat tinggal, jika kamu masih single atau menjadi perantau sendiri, carilah teman kerja yang juga perantauan dan menyewa tempat tinggal. kamu bisa berbagi tempat tinggal bersama sekaligus menghemat pengeluaran.

Kemudian, carilah tempat tinggal yang dekat dengan jalan raya, akses transportasi seperti stasiun KRL, Halte Transjakarta atau pangkalan ojek. Selain itu pilihlah yang dekat dengan pasar, klinik kesehatan ataupun jarak yang dekat ke kantor kamu.

Harga tempat tinggal seperti kos-kosan di Jakarta bervariasi tergantung fasilitas, bentuk bangunan dan lokasinya. Umumnya berada di kisaran Rp500.000 hingga Rp3 juta per bulan. Untuk harga Rp500 ribu umumnya berada cukup jauh dari pusat kota, kalaupun dekat, mungkin fasilitas kamar dan bentuk bangunan tidak terlalu baik.

Untuk kos harga Rp1.5 juta, mungkin bisa dikatakan menengah dimana kamar yang disediakan cukup luas dan memiliki fasilitas seperti kasur, lemari, kipas angina atau AC serta toilet didalam. Selanjutnya untuk harga Rp3 juta kamu mungkin akan memperoleh fasilitas yang mewah layaaknya hotel bintang 3, termasuk tempat parkir mobil, security 24 jam dan dapur set.

Kebanyakan kos-kosan dengan harga Rp1,5 juta hingga Rp3 juta memiliki biaya listrik tersendiri dengan menggunakan token, jadi pintar-pintarlah kamu dalam menggunakan peralatan elektronik.

Biaya Makan

Biaya makan adalah satu hal yang terpenting dalam hidup yang tidak bisa diabaikan. Namun rumor yang menyebutkan bahwa makan di Jakarta cukup mahal, nyatanya tidak demikian adanya, jika kamu tidak mengikuti gaya hidup kamu.

Biaya makan di Jakarta cukup variatif. kamu bisa memilih tempat makan yang sesuai dengan budget. Misalkan saja kamu dapat memanfaatkan rantangan bulanan, makan di warteg ataupun memasak makanan sendiri.

Biaya yang dikeluarkan juga bervariasi tergantung jenis lauk-pauknya. Untuk lauk 3T (Tahu, Tempe dan Telur), kamu hanya butuh biaya Rp10.000 hingga Rp15.000 per porsi. Lain halnya jika menu lauk kamu seperti ayam, ikan, seafood dan daging sapi/ kambing, mungkin kamu akan merogoh hingga Rp20.000 hingga Rp35.000 per porsi.

Jika kamu kalikan dengan 3 kali jam makan kamu, maka biaya makan per hari kamu sekitar Rp30.000 hingga Rp100.000. Maka dari itu janganlah rutin memiliha makanan dengan varain yang mahal, pikirkan juga biaya hidup kamu yang lainnya.

kamu juga bisa memanfaatkan voucher diskon dalam beragam aplikasi teknologi zaman sekarang. Dengan porsi cukup kamu bisa menikamati makanan favorit kamu namun tetap disiplin untuk berhemat.

Biaya Transportasi

Mengingat biaya transportasi tidak murah, maka Ada baiknya jika kamu berpikir logis dan memanfaatkan transportasi umum seperti TranJakarta, KRL atau MRT. Selain itu, manfaatkan juga promo ojek online untuk memudahkan transportasi kamu di ibu kota.

Hal yang perlu kamu waspadai saat menggunakan TransJakarta adalah dengan manajeman waktu yang baik agar tidak terlambat. Mengingat meskipun Transjakarta memiliki jalurnya sendiri, namun terkadang kondisi macet tidak terelakkan. Adapun transportasi umum bebas macet antara lain KRL dan MRT, hanya saja kamu perlu sigap juga karena transportasi ini di sebagain waktu dan lokasi akan ramai penumpang dan penuh sesak.

Sedangkan ojek online bisa menjadi pilihan kamu untuk berkendara, namun setelah pemerintah menetapkan biaya transportasi ojek daring, harga ojek online tidak semurah sebelumnya. kamu bisa memanfaatkan poin atau promo yang ditawarkan pihak ojek online untuk berhemat.

Sebagai perbandingan, biaya Transjakarta untuk satu kali jalan adalah Rp3.500, jika untuk pulang pergi maka biaya yang harus kamu keluarkan adalah Rp7.000 per hari. Untuk berkendara dengan KRL Rp5.000 satu kali jalan dan jika untuk pulan pergi maka dalam sehari kamu dikenakan biaya Rp10.000.

Untuk tarif MRT adalah Rp3.000 hingga Rp14.000 sekali jalan, untuk sehari kamu membutuhkan Rp6.000 hingga Rp28.000 untuk transportasi MRT ini. Sedangkan untuk ojek online biaya per kilo meter saat ini adalah Rp10.000 dan biaya akan disesuaikan dengan total jarak kamu menunju lokasi kamu.

Biaya Internet

Bukan rahasia lagi, bahwa hidup di ibu kota dan dimanapun akses internet menjadi suatu hal yang paling penting dan tidak bisa ditolerir. Oleh karena itu, pintar-pintarlah dalam memilih paket internet dan menggunakannya dengan bijak.

Umumnya provider akan memberikan beragam promo menarik untuk paket internet sesuai dengan kebutuhan kamu, mulai dari Rp5000 kamu bisa berselancar di dunia maya, paketnya juga ada yang untuk satu hari, 3 hari, 7 hari dan bahkan 30 hari.

Ada baiknya jika kamu memanfaatkan fasilitas wifi untuk memudahkan koneksi kamu. Namun cermat dalam menggunakan wifi, agar data dalam smartphone kamu bisa tetap terjaga, karena tidak semua wifi dapat dikatakan ‘aman’ dari malware.

Bacaan menarik lainnya:

Sirri, E. R., & Tufano, P. (1998). Costly search and mutual fund flows. Journal of finance, 1589-1622.


Ajaib merupakan aplikasi investasi reksa dana online yang telah mendapat izin dari OJK, dan didukung oleh SoftBank. Investasi reksa dana bisa memiliki tingkat pengembalian hingga berkali-kali lipat dibanding dengan tabungan bank, dan merupakan instrumen investasi yang tepat bagi pemula. Bebas setor-tarik kapan saja, Ajaib memungkinkan penggunanya untuk berinvestasi sesuai dengan tujuan finansial mereka. Download Ajaib sekarang.

Artikel Terkait