Bisnis & Kerja Sampingan

Tips Berbisnis Pasca Kehadiran Vaksin Covid-19 Nanti?

Vaksin Covid-19

Ajaib.co.id – Vaksin Covid-19 (Covid-19 vaccine) menjadi harapan bagi banyak orang untuk mengatasi pandemi Covid-19. Selain untuk kesehatan masyarakat, kehadiran vaksin ini secara tidak langsung bisa meningkatkan kondisi perekonomian yang sempat terpuruk.

Banyak bisnis yang mengencangkan ikat pinggang bahkan gulung tikar di masa pandemi Covid-19 ini, termasuk bisnis kuliner yang konon tidak pernah mati.

Vaksin Covid-19 Hadir, Krisis Ekonomi Berakhir?

Kabar bahwa vaksin Covid-19 di Indonesia akan segera diproduksi tentu saja membawa optimisme bagi kita semua, ya. Namun proses uji klinis dan produksi vaksin (vaccine developed) itu sendiri memakan waktu yang tidak sebentar. Apakah kita akan berpangku tangan saja selama berbulan-bulan?

Dalam dunia bisnis, tantangan akan selalu datang. Vaksin Covid-19 sudah ditemukan atau belum, setiap bisnis perlu memiliki strategi yang tepat agar mampu bertahan. Justru di saat krisis inilah kemampuan kita diuji.

Beberapa bisnis kuliner meraup banyak keuntungan ketika pandemi ini. Sampai ada istilah bisnis kuliner Covid-19 atau bisnis kuliner Corona. Di antara beberapa bisnis kuliner yang meredup, ada juga yang mampu bertahan bahkan semakin berkembang.

Jadi, adanya vaksin Covid-19 bukan satu-satunya penentu krisis ekonomi berakhir dan kesuksesan bisa diraih. Kita perlu konsisten menerapkan strategi bisnis kuliner yang tepat di era new normal.

7 Strategi Bisnis Kuliner yang Tepat di Era New Normal

Semua orang membutuhkan makanan. Itulah mengapa peluang bisnis kuliner masih sangat luas dan terus berkembang. Bahkan di tengah pandemi Covid-19, bisnis kuliner termasuk bisnis yang mampu bertahan.

Apakah semua orang akan sukses di bisnis kuliner? Belum tentu. Berapa banyak kita lihat warung makan atau restoran yang bangkrut? Sebesar apapun peluang yang ada dalam sebuah bisnis, kita perlu menerapkan beberapa strategi untuk bisa sukses.

Berikut ini 7 tips sukses bisnis kuliner selama masa pandemi Covid-19 dan memasuki era new normal, simak ya!

1.     Tetap Terapkan Protokol Kesehatan

Gaya hidup masyarakat tidak lagi sama setelah adanya pandemi Covid-19 ini. Walaupun nantinya ancaman penularan Covid-19 sudah mereda, sebaiknya protokol kesehatan tetap diterapkan. Ada banyak jenis virus, bakteri, dan kuman lainnya yang siap mengintai.

Pastikan para karyawan dalam keadaan sehat. Cek suhu tubuh sebelum masuk kerja. Jangan lupa untuk tetap menggunakan masker hidung dan mulut, penutup kepala, dan sarung tangan, ya.

2.     Awasi Standar Kebersihan

Selama masa pandemi Covid-19, orang cenderung takut untuk membeli makanan di luar karena meragukan kebersihannya. Adanya komitmen dalam menjaga kebersihan menjadi poin penting untuk meningkatkan kepercayaan pelanggan.

Bersihkan dan sterilisasi area memasak serta tempat makan secara berkala dengan disinfektan. Kamu juga perlu menyediakan tempat cuci tangan dengan sabun. Perhatikan juga pengemasan makanan dan gunakan segelpengaman.

3.     Rutin Promosi di Media Sosial

Pada era digital seperti sekarang ini, rutin promosi di media sosial menjadi sebuah keharusan. Apalagi pada masa orang-orang lebih banyak di rumah, siapa yang berkunjung ke warung makan kita?

Hal yang bisa dilakukan untuk menarik perhatian pelanggan adalah dengan mempublikasikan konten promosi di media sosial. Baik itu hard selling maupun soft selling.

Kamu juga dapat bekerjasama dengan influenceruntuk melakukan promosi di akun media sosial mereka. Ada banyak influencer yang bersedia melakukan promosi dengan sistem endorsement.

Jadi, kamu hanya perlu mengirimkan produkmu tanpa harus membayar dengan uang cash.

4.     Optimalkan Lapak Jualan Online

Bisnis kuliner tidak harus memiliki warung makan atau restoran. Saat ini kamu bisa memanfaatkan lapak jualan online di berbagai platform.

Potensi bisnis kuliner secara online ini sangat besar karena dapat menjangkau pasar yang lebih luas. Kamu bisa bergabung di marketplace dan bekerja sama dengan layanan pengantaran daring.

Dalam menjual kuliner secara daring, perhatikan keamanan produk selama pengiriman. Pastikan kemasan tidak bocor untuk menjaga kualitas produk. Kamu juga bisa menggunakan kemasan kedap udara untuk produk tertentu agar lebih tahan lama.

5.     Jaga Kualitas dan Rasa

Banyak orang bersedia membeli makanan maupun minuman tertentu walaupun harganya mahal. Hal ini tentu bukan sekadar gaya-gayaan supaya dibilang hits.

Ada kualitas, rasa, dan promosi tepat sasaran yang membuat orang rela merogoh kocek lebih dalam. Oleh karena itu, selalu jaga kualitas dan rasa dari sajian kulinermu.

Jangan lupa untuk selalu menggunakan resep sesuai standar, walaupun juru masaknya berbeda. Hal ini sangat penting agar rasa dan porsi setiap menu yang kamu jual selalu konsisten setiap harinya.

6.     Unggulkan Beberapa Menu Utama sebagai Ciri Khas

Menu yang beraneka ragam memang menggugah selera dan menghindari kebosanan. Namun sebuah bisnis kuliner sebaiknya memiliki ciri khas tersendiri yang menjadikannya unggul. Ciri khas ini dapat menjadi pembeda antara bisnismu dengan bisnis kuliner lainnya.

Pilihlah beberapa menu utama sebagai menu unggulan di restoranmu. Promosikan secara berkala menu unggulan ini. Lama-lama, orang akan langsung mengingat menu tersebut ketika mendengar nama restoranmu.

7.     Terus Lakukan Inovasi

Inovasi menjadi kata kunci untuk meraih kesuksesan. Dalam bisnis kuliner, setiap hari selalu muncul warung makan dan restoran dengan menu-menu baru. Semua akan mengusung ciri khas masing-masing.

Sebaiknya kamu melakukan inovasi diberbagai bidang. Kamu bisa melakukan inovasi seperti pengemasan yang unik, sistem pemesanan, menu special limited edition, dan konten promosi yang bisa viral. 

Tipsbisnis kuliner era new normal ini bisa kamu terapkan untuk bisa meraih kesuksesan. Sesuaikan strategi tersebut dengan kebutuhan spesifik pada bisnismu. Kamu juga bisa menyimak tips bisnis lainnya di blog Ajaib.

Cepat atau lambat pandemi Covid-19 akan berlalu, namun strategi bisnis yang tepat tetap dibutuhkan. Tetap semangat, ya!

Artikel Terkait