Berita

Target INAF: Penjualan Naik 30%, Jadi Distributor Vaksin Booster

Sumber: Indofarma

Ajaib.co.id – Emiten farmasi BUMN, PT Indofarma Tbk (INAF) menargetkan pertumbuhan penjualan di tahun 2022 bisa mencapai 30% dibandingkan dengan tahun sebelumnya.

Wardjoko Sumedi, selaku Sekretaris Perusahaan Indofarma, juga menjelaskan bahwa adanya program vaksin booster yang dijalankan oleh Pemerintah turut berpotensi mendatangkan pendapatan melalui entitas anak perseroan yaitu PT Indofarma Global Medika.

Sebagai tambahan informasi, PT Indofarma Global Medika adalah entitas anak yang ditunjuk oleh PT Bio Farma (Persero) sebagai distributor vaksin booster seperti vaksin AstraZeneca.

“Dalam program vaksin booster, perseroan hanya mendistribusikan vaksin Covovax, namun sampai saat ini belum ada keputusan dari regulator yang mengizinkan Covovax sebagai vaksin booster. Namun demikian ada potensi pendapatan dari entitas anak perseroan yaitu PT Indofarma Global Medika,” ungkapnya.

Ia menambahkan, saat ini $INAF tengah bekerjasama dengan stakeholder terkait untuk mengupayakan vaksin Covovax dapat digunakan sebagai vaksin booster pada program pemerintah.

Adapun terkait pertumbuhan laba, Indofarma tidak mengelaborasi targetnya. Pihaknya menegaskan bahwa tahun ini menyiapkan dana belanja modal sebesar Rp133 miliar, yang akan digunakan untuk pengembangan bisnis Perseroan.

INAF melanjutkan, pihaknya juga merencanakan penambahan lini bisnis baru seperti alat kesehatan dan obat herbal. Di sisi lain, penyediaan alat kesehatan dan obat-obatan juga akan melibatkan kerja sama operasi (KSO) dengan rumah sakit, baik rumah sakit milik pemerintah maupun swasta.

Sementara itu, perihal pencapaian tahun 2021, INAF menjelaskan jika secara keseluruhan kinerja perseroan sangat baik dan target pertumbuhan perseroan tercapai. INAF sendiri awalnya menargetkan bisa mencapai Rp 2,5 triliun dan laba bersih di angka Rp4 miliar tahun 2021 lalu.

“Hasil laporan belum bisa dibeberkan lebih jauh, namun secara garis besar kinerja perseroan pada tahun 2021 cukup baik dan kami mencapai target yang sudah ditetapkan,” tutup Wardjoko.

Sebagai catatan, INAF mencetak penjualan bersih sebesar Rp1,49 triliun atau naik 99,91% di kuartal III-2021 dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2020 sebesar Rp749,25 miliar.

Hingga kuartal III-2021, Indofarma juga berhasil mencatat laba yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk menjadi sebesar Rp2,82 miliar dibandingkan dengan rugi bersih Rp 18,88 miliar sepanjang 9 bulan tahun sebelumnya.

Sumber: Anak Usaha Jadi Distributor Vaksin Booster, INAF Targetkan Penjualan Naik 30%, dengan perubahan seperlunya.

Artikel Terkait